29 January 2009

Tunas Muda Rusuh



PENALTI : Pemain Tunas Muda, Masturi (13) mengeksekusi tendangan penalty saat timnya bertanding melawan UPTD Randublatung.


Tunas Muda Menang Tipis 2-1
*Sempat Diwarnai Insiden

BLORA – Keselasan Tunas Muda Jepon melaju ke babak perempat final Liga PSSI Blora (LPB) setelah menundukan UPTD Randublatung, 2-1 (0-0). Hanya kemenangan yang diperoleh Mustari dan kawan-kawan di pertandingan Senin (19/1) di Stadion Kridosono itu tidak diraih dengan mudah. Kesebelasan yang menargetkan menjuarai LPB tersebut sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol dari tendangan penalti pemain UPTD, Beni Waluyo di menit ke-58. Hukuman tendangan penalti yang diberikan wasit Supriyanto membuat sejumlah ofisial Tunas Muda, emosi. Mereka masuk ke dalam lapangan dan mengerubuti wasit. Namun protes itu tidak membuat wasit menganulir keputusannya. Dia tetap menganggap salah seorang pemain Tunas Muda handball di dalam kotak penalti. Beni Waluyo yang ditunjuk mengeksekusi tendangan penalti sukses memerdaya penjaga gawang Tunas Muda, Erick Ardiles.
Unggul sementara 0-1 ternyata tidak membuat pemain UPTD tampil lebih semangat untuk mencetak gol tambahan. Beni Waluyo dan kawan-kawan memilih memperkuat daerah pertahanan dengan sesekali melancarkan serangan balik. Itu dilakukan karena di sepanjang pertandingan, para pemain Tunas Muda lebih mendominasi. Serangan bertubi-tubi dari segala arah dilakukan Tunas Muda yang antara lain diperkuat mantan striker Persikaba, Roni Wijanarko. Berulang kali pemain Tunas Muda seperti Sukisno, Mustari, Masturi dan Suyatno mendapatkan peluang emas. Bola sempat membentur mistar gawang UPTD yang dijaga kiper Yoni Adi Wiyanto.
Kesebelasan Tunas Muda yang diarsiteki pelatih Sugiyanto baru bisa menyamakan skor 1-1 setelah wasit memberikan hukuman tendangan penalti. Salah seorang pemain UPTD menjatuhkan pemain Tunas Muda di kotak terlarang di menit ke-69. Mantan pemain Persikaba, Masturi sukses mengeksekusi tendangan penalti. Kemenangan Tunas Muda ditentukan melalui gol yang dicetak pemain pengganti, Ferry pada menit ke-84. Gol tercipta memanfaatkan kemelut di depan gawang UPTD. Bola yang lepas dari tangkapan kiper Yoni, ditendang Feri ke arah gawang. Hingga pertandingan usai, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Tunas Muda.
‘’Salah seorang pemain inti kami, Eko Nur Adriyanto absen di pertandingan babak 16 besar. Padahal ia kami andalkan di sektor barisan tengah,’’ ujar Pelatih Sugiyanto usai pertandingan.
Amin Farid, ketua panitia pelaksana (Panpel) pertandingan LPB menyampaikan permintaan maaf atas insiden protes keputusan wasit terkait hukuman penalti. Dia bersama beberapa ofisial Tunas Muda masuk ke dalam lapangan dan mengerubuti wasit Supriyanto. ‘’Saya mohon maaf atas kejadian itu. Ini murni kesalahan dan kekhilafan saya,’’ kata Amin Farid.
Di pertandingan babak perempat final, Tunas Muda akan bertemu pemenang pertandingan antara Cahaya Laut Ngawen dan Persipur Purworejo. (H18)

No comments: