12 February 2012

kritis

Peluang Persikaba Lolos Makin Berat

BLORA- Peluang yang dimiliki Persikaba untuk lolos ke babak berikutnya di Kompetisi Divisi I makin berat. Itu terjadi setelah tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu kalah tipis 0-1 menghadapi Persebi Boyolali di Stadion Pandang Arang, Boyolali, Sabtu (11/2). Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Agung hanya berselang enam menit setelah laga dimulai.
Persikaba masih akan bertanding empat kali lagi di laga putaran kedua Divisi I. Dua kali pertandingan berlangsung di kandang lawan dan dua lainnya di home Persikaba di Stadion Kridosono. Satu dari dua laga away itu cukup berat. Yakni harus menghadapi tuan rumah Persipur Purwodadi. Sementara satu away lainnya dijamu PSISra Sragen. Sedangkan dua pertandingan kandang bagi Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan adalah melawan Persipa Pati dan Persik Kendal. Persikaba kini mengemas nilai delapan dari dua kali menang, dua draw dan dua kali kalah. Dengan nilai itu Persikaba nangkring di posisi ketiga klasemen sementara. Persipur menggeser Persik di puncak klasemen dengan nilai sembilan setelah menahan imbang 2-2 tuan rumah PSISra Sragen, Sabtu (11/2). (selengkapnya lihat grafis). Dua tim peringkat satu dan dua di klasemen akhir putaran kedua, berhak lolos ke babak berikutnya.
‘’Para pemain Persikaba sudah berjuang keras. Manajemen juga telah berupaya menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menjelang pertandingan lawan Persebi. Namun begitu hasilnya kurang memuaskan. Itulah pertandingan, ada menang ada kalah,’’ ujar Manajer Persikaba, Amin Faried, kemarin.
Absennya dua pemain inti yakni kapten Andri Mulyono Jati serta striker Hendro Ganang sangat berpengaruh pada kekuatan tim. Buktinya, hanya enam menit berselang sejak peluit dimulainya pertandingan ditiup wasit, gawang Persikaba telah dibobol pemain Persebi. Sebaliknya di babak kedua, meski tim tamu mengusai jalanya pertandingan namun tak sebiji gol pun tercipta.
Amin Faried menegaskan timnya masih memiliki peluang lolos ke babak berikutnya. Syaratnya Persikaba harus memenangi dua laga di kandang sendiri. Sedangkan dua pertandingan away, Persikaba minimal harus bisa meraih poin empat. ‘’Namun itu juga tergantung hasil pertandingan tim lainnya. Kami minta pemain Persikaba lebih keras lagi berjuang agar bisa lolos ke babak berikutnya,’’ tegas Amin. (*)

Hasil Pertandingan Sabtu (11/2)
Persebi Boyolali vs Persikaba Blora : 1-0
PSISra Sragen vs Persipur Purwodadi : 2-2


Klasemen Sementara Grup VI Kompetisi Divisi I

1. Persipur Purwodadi 6 2 3 1 9-6 9
2. Persik Kendal 5 2 3 0 5-3 9
3. Persikaba Blora 6 2 2 2 4-4 8
4. Persebi Boyolali 6 2 2 2 6-8 8
5. PSISra Sragen 6 1 2 3 7-8 5
6. Persipa Pati 5 1 2 2 4-6 5

06 February 2012

Krisis

Persikaba Krisis Striker
*Nangkring di Peringkat Tiga

BLORA- Putaran pertama Kompetisi Divisi I grup VI telah berakhir. Untuk sementara Persikaba berada di peringkat ketiga dengan nilai delapan. Yakni dari dua kali menang, dua seri dan sekali kalah. Satu poin terakhir diperoleh tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu dalam laga away menghadapi tuan rumah Persik Kendal, Minggu (5/2). Ketika itu dengan bermain 10 orang sejak menit ke-62, Persikaba bisa menahan imbang Persik, 0-0.
Namun laga tersebut harus dibayar mahal oleh kubu Persikaba. Kapten Andri Mulyono Jati mendapat kartu merah. Sementara sejumlah pemain lainnya mengalami cedera. Striker Hendro Ganang mengalami bocor kepala karena sikutan pemain lawan. Sementara cedera yang diderita striker Persikaba lainnya, Catur Setiono, kambuh. Kedua pemain itu pun terancam tidak bisa ditampilkan saat Persikaba mengawali pertandingan putaran kedua menghadapi tuan rumah Persebi Boyolali, Sabtu (11/2). ‘’Yang sudah pasti tidak bisa diturunkan adalah Kapten Andri Mulyono Jati. Sementara untuk dua striker, kami berharap cederanya segera sembuh dalam jangka waktu tidak lebih dari lima hari ini,’’ ujar Manajer Persikaba, Amin Faried, kemarin.
Di laga menghadapi Kendal, sejumlah pemain Persikaba juga mendapat hukuman kartu kuning dari wasit. Hal yang sama juga terjadi ketika Persikaba bermain di Pati. Namun menurut Asisten Pelatih Widarto Setek, belum ada pemain Persikaba yang mendapatkan dua kartu kuning. Sehingga mereka tetap bisa tampil ketika Persikaba away ke Boyolali.
Widarto Setek yang juga mantan bomber Persikaba era 90-an mengungkapkan seluruh pemain Persikaba seharian kemarin libur latihan. Latihan baru akan digelar lagi Selasa (7/2) sore. ‘’Perjuangan para pemain sudah maksimal. Kami berharap di pertandingan putaran kedua, kinerjanya semakin di tingkatkan, terutama untuk pemain di barisan depan,’’ tegasnya. (H18)

Hasil Pertandingan Minggu (5/2)
Persik Kendal vs Persikaba Blora : 0-0
Persipa Pati vs Persipur Purwodadi : 0-1

Klasemen Sementara Grup VI Kompetisi Divisi I

1. Persik Kendal 5 2 3 0 5-3 9
2. Persipur Purwodadi 5 2 2 1 7-4 8
3. Persikaba Blora 5 2 2 1 4-3 8
4. Persipa Pati 5 1 2 2 4-6 5
5. Persebi Boyolali 5 1 2 2 5-8 5
6. PSISra Sragen 5 1 1 3 5-6 4

Hasil Tanding Persikaba

1. vs Persebi : 1-0
2. vs PSISra : 2-1
3. vs Persipur : 1-1
4. Persipa vs : 1-0
5. Persik vs : 0-0

29 January 2012

draw




Persikaba Gagal Raih Poin Penuh


BLORA- Ade Aldo Kurniawan menyelamatkan Persikaba dari kekalahan saat menjamu Persipur Purwodadi di lanjutan pertandingan Kompetisi Divisi I, kemarin. Gol salto pemain asal Pati pada menit ke-88 tersebut menggagalkan raihan poin penuh yang digadang-gadang Persipur di laga yang berlangsung di Stadion Kridosono. Di pertandingan yang dipimpin Wasit Akhmad Djunaedi (Bondowoso) itu Laskar Petir, julukan Persipur, unggul lebih dulu pada menit ke-44. Bola yang disundul Rendy Samoal memanfaatkan umpan lambung rekannya mengenai badan kapten Persikaba, Andri Mulyono Jati. Bola itupun gagal diantisipasi kiper Blora Arby Setyo Utomo yang terlebih dahulu telah salah langkah. ‘’Ini hasil maksimal yang kami peroleh. Kami cukup puas bisa mencuri poin satu di kandang Persikaba,’’ ujar Pelatih Persipur, Nanang Kushardiyanto, usai pertandingan. Sebaliknya, meski tetap bersyukur dengan hasil imbang 1-1 yang raih anak asuhnya, namun ketidakpuasan terpancar jelas dari wajah pelatih Persikaba, Agus Riyanto. Di sepanjang pertandingan babak kedua, mantan pelatih PSCS Cilacap itu kerap meneriaki wasit lantaran tidak tegas dalam memimpin. Berulang kali pemain Persipur berupaya mengulur-ulur waktu dengan cara berpura-pura cedera maupun membuang bola. ‘’Yang jelas hasil imbang 1-1 ini patut disyukuri meski secara permainan sebenarnya Persikaba berpeluang banyak mencetak gol,’’ tandas Agus Riyanto. Di babak kedua setelah tertinggal 0-1, para pemain Persikaba mengurung daerah pertahanan Persipur. Tercatat lima kali peluang emas didapat. Tiga kali oleh Ade Aldo Kurniawan, striker Ulin Nuha dan Catur Setiono. Padahal ketiga pemain itu telah berhadapan dengan kiper Persipur M Adam Rendrawan. Namun lantaran kurang tenang, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol. ‘’Mungkin karena para pemain Blora terlalu emosi lantaran tertinggal lebih dulu, sehingga peluang yang diperoleh terbuang percuma,’’ kata Agus Riyanto. Masuknya striker Hendro Ganang di sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir menjadikan skema penyerangan Blora lebih terpola rapi. Hendro Ganang sebelumnya dibangkucadangkan lantaran masih dibekap cedera. Puncaknya pada menit ke-88, Ade Aldo Kurniawan yang mendapatkan bola muntah dari tendangan pojok yang gagal ditangkap kiper Persipur, berhasil mencetak gol indah. Tanpa membalikan badan, pemain bertubuh kecil itu meloncat salto menendang bola membelakangi gawang. Skor imbang 1-1 tidak berubah hingga pertandingan usai. (*)

23 January 2012

Puncak



Dukungan penuh suporter Persikaba


Persaingan Puncak Klasemen Makin Ketat

BLORA- Publik sepak bola di Blora untuk sementara patut berbangga. Pasalnya, tim kebanggaan mereka yakni Persikaba untuk sementara bertengger di puncak klasemen grup VI Kompetisi Divisi I 2011-2012.

Poin enam dari dua kali kemenangan yang pernah diraih Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan cukup untuk membawa tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu menempati peringkat pertama klasemen sementara. Namun itu bukan menjadi jaminan Persikaba akan tetap memuncaiki klasemen. Sebab kompetisi masih berlangsung seumur jagung. Setiap tim berpeluang menggeser posisi Persikaba jika di pertandingan berikutnya Laskar Arya Penangsang tidak bisa meraih poin penuh. ‘’Persaingan tim yang berada satu grup dengan Persikaba semakin ketat. Tuan rumah bukan menjadi jaminan bisa meraih kemenangan di satu pertandingan,’’ ujar Amin Faried, manajer Persikaba, kemarin.

Satu pelajaran penting bisa diperoleh dari laga antara PSISra Sragen melawan Persik Kendal akhir pekan lalu. PSISra yang di pertandingan sebelumnya sempat menahan imbang 1-1 Persipur Purwodadi di Grobogan dan kalah 1-2 melawan Persikaba di Blora, justru dipermalukan tim tamu Persik Kendal ketika berlaga di Sragen. Saat itu pertandingan berakhir 1-2 untuk kemenangan Persik yang kini dilatih Dananjaya. Padahal Persik baru kali berlaga di Divisi I musim tahun ini. Sementara PSISra sudah tiga kali.

Hasil cukup lumayan juga diperoleh Persipa Pati. Meski baru beberapa hari dibentuk dan kali pertama tampil di Divisi I 2011-2012 namun mereka mampu menahan imbang tim tuan rumah Persebi Boyolali dengan skor 2-2. Persebi di pertandingan sebelumnya kalah dari Persikaba, 1-0. Ketika itu laga berlangsung di Stadion Kridosono sebagai partai pembuka Divisi I Grup VI. Satu kemenangan Persikaba lainya diperoleh saat menjamu PSISra, 2-1.

Amin Faried mengemukakan di pertandingan berikutnya Persikaba akan menjamu tim runner grup VI, Persipur Purwodadi, Minggu 29 Januari. Di laga tersebut Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan ditarget meraih kemenangan. ‘’Sudah menjadi tekad kami poin penuh harus diraih di pertandingan kandang,’’ tandasnya.

Kompetisi Divisi I menggunakan format pertandingan home and away kompetisi penuh. Karena itu usai tiga kali berturut-turut berlaga di depan publiknya sendiri, Persikaba setelah menghadapi Persipur akan bertanding di kandang lawan. Yakni dijamu Persipa Pati, Rabu 1 Februari dan away ke Kendal menghadapi tuan rumah Persik Kendal, 5 Februari. (*)

Klasemen Sementara Grup VI Kompetisi Divisi I

1. Persikaba Blora 2 2 0 0 3-1 6

2. Persipur Purwodadi 2 1 1 0 5-2 4

3. Persik Kendal 1 1 0 0 2-1 3

4. Persipa Pati 1 0 1 0 2-2 1

5. PSISra Sragen 3 0 1 2 3-5 1

6. Persebi Boyolali 3 0 1 2 3-7 1


19 January 2012

Menang Lagi



LOLOS KAWALAN : Striker Persikaba, Ade Kurniawan (kanan), lolos dari kawalan pemain PSISra Sragen di pertandingan Kompetisi Divisi I di Stadion Kridosono, Rabu (18/1). Dia mencetak dua gol kemenangan untuk Persikaba.

Dua Gol Ade Kurniawan Bawa Persikaba Menang

BLORA, suaramerdeka.com- Persikaba kembali memetilk kemenangan di pertandingan Kompetisi Divisi I di Stadion Kridosono, Rabu (18/1). PSISra Sragen ditaklukan dengan skor 2-1 (2-0). Dua gol kemenangan Laskar Arya Penangsang dicetak striker Ade Kurniawan pada menit ke-29 dan 42. Sedangkan satu gol tim tamu dipersembahkan Dwi Cahyono di menit ke-75.

‘’Secara umum kami puas dengan permainan Persikaba. Terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga tiga poin berhasil diraih Persikaba,’’ ujar Pelatih Persikaba, Agus Riyanto.

Sementara Manajer PSISra Joko Suprapto mengakui para pemainnya terlambat beradaftasi lapangan. Sehingga baru bangkit di babak kedua dan mencetak satu biji gol. ‘’Sebenarnya kami menargetkan hasil imbang. Tapi inilah pertandingan. Pemain kami sempat mencetak gol tapi dianulir wasit. Kami sudah siap dengan hasil ini,’’ tandasnya.

Di pertandingan yang dipimpin Wasit Salman (Bandung), para pemain Persikaba menggebrak dengan serangan bertubi-tubi di awal babak pertama. Kehadiran Bupati Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H Abu Nafi menyaksikan pertandingan menjadikan para pemain Blora lebih bersemangat. Kondisi lapangan yang sudah dikenali dengan baik oleh pemain tuan rumah, membuat Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan mengendalikan pertandingan. Namun Persikaba baru bisa mencetak gol pada menit ke-29. Striker bernomor punggung 10 itu kembali mencetak gol pada menit ke-42. Di babak pertama pemain PSISra Andri Arianto sempat mencetak gol memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Blora, Arby Setyo Utomo, lantaran lapangan becek setelah diguyur hujan. Namun gol itu dianulir wasit karena Andri Arianto lebih dulu offside.

Di babak kedua, giliran pemain Sragen yang mengendalikan permainan. Setelah berulang kali mendapat peluang emas, pemain Sragen, Dwi Cahyono, akhirnya mencetak gol di menit ke-75. Gol tersebut makin meningkatkan semangat pemain Sragen untuk menyamakan skor. Ratusan suporter tuan rumah dibuat was-was dengan serangan pemain lawan. Namun para suporter Blora termasuk Bupati Djoko Nugroho akhirnya bisa bernafas lega setelah wasit meniup peluit sebagai tanda pertandingan berakhir. Skor tidak berubah 2-1. ‘’Semestinya setelah leading 1-0, para pemain Blora tidak mengendurkan serangan. Konsistensi permainan akan kami evaluasi,’’ tandas Agus Riyanto.

Kemenangan kali ini merupakan kali kedua bagi Persikaba. Sebelumnya pada pertandingan perdana 15 Desember lalu, Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan meriah poin penuh saat menjamu Persebi Boyolali, 1-0. (*)

26 September 2010

Laga Divisi I



JUMPA LAGI : Gelandang Persikaba, Dian Kristanto (kanan), berupaya mengecoh Sulistyanto pemain Persipur yang mengawalnya di pertandingan Divisi I 2009. Kedua kesebelasan malam ini bertanding di Stadion Wilis Madiun.
Jumpa Persipur di Laga Perdana
*Pertandingan Digelar Malam
BLORA – Kesebelasan Persikaba Blora akan mengawali pertandingan Kompetisi Divisi I menghadapi Persipur Purwodadi di Stadion Wilis Madiun Jatim. Laga digelar malam ini mulai pukul 19.30. Kecuali di pertandingan pembukaan, Minggu (26/9) yang dilakukan sore hari, semua laga grup VII di Madiun digelar malam. Stadion Wilis dilengkapi lampu standar nasional sehingga memungkinkan dijadikan tempat pertandingan pada malam hari. Karena itu dalam pertemuan tehnik, Sabtu (25/9), seluruh perwakilan kesebelasan yang menghuni grup VII menyepakati pertandingan tidak digelar sore. ‘’Sudah menjadi kesepakatan bersama, mau tidak mau kami harus siap bertanding pada malam hari,’’ ujar General Manajer Persikaba, Amin Faried, kemarin. Kecuali tuan rumah Madiun Putra, menurut Amin, para pemain kesebelasan yang berada di grup VII yakni Persikaba, Persipur, Persepam Pamekasan dan Persipon Pontianak belum terbiasa bertanding di bawah sorotan lampu. Dia pun menyakini tidak ada kesebelasan yang diuntungkan dalam situasi tersebut. ‘’Sama-sama tidak biasa main pada malam hari. Karena itu jalannya pertandingan tentu akan lebih menarik,’’ tandasnya. Teknis Kembali ke persiapan menghadapi laga Persipur. Bukan kali ini saja Persikaba dan Persipur bertemu dalam pertandingan resmi. Tahun lalu, Laskar Arya Penangsang dan Laskar Petir berada satu grup di Divisi I. Dari dua kali pertemuan di kandang maupun di Purwodadi, Persikaba selalu menang. Yakni masing-masing dengan skor 1-0. Meski kini telah mengalami perubahan pelatih maupun komposisi pemain, namun diperkirakan gaya permainan kedua kesebelasan tidak mengalami perubahan drastis. Bertahannya sejumlah pemain lama di kedua tim, dipastikan akan turut mewarnai gaya permainan. ‘’Yang kami ketahui, sebagian pemain senior Persipur tahun lalu, tetap dipertahankan di tim saat ini,’’ kata Amin Faried. Tambahan pemain baru di kubu lawan, antara lain adalah Rico Bangun, mantan striker Persipon Pontianak. Persikaba kini dilatih Edy Paryono. Sedangkan Persipur diarsiteki Nanang Kushardiyanto mantan pelatih PSSS Situbondo Jatim. PSSS ketika dilatih Nanang pernah bertanding melawan Persikaba di Divisi II. Karena itu sedikit banyak style kepelatihan Nanang sudah diketahui Persikaba. Apalagi Brendy, asisten pelatih Persikaba saat ini, pernah menukangi Laskar Arya Penangsang ketika berjumpa PSSS. ‘’Tentu kami mengharapkan kemenangan di laga perdana nanti. Meski tim yang kami hadapi adalah sesama Jateng, namun kami tidak mau kompromi. Kesempatan mencetak gol, harus dimanfaatkan sebaik-baik oleh para pemain Persikaba,’’ kata Amin. (H18)


Jadwal Pertandingan Persikaba
Hari Tim Lawan
Senin, 27 September Vs Persipur Purwodadi
Rabu, 29 September Vs Madiun Putra
Sabtu, 2 Oktober Vs Persipon Pontianak
Senin, 4 Oktober Vs Persepam Pamekasan

Persikaba Divisi

Ratusan Suporter Persikaba Ngelurug Madiun

PENAMPILAN Persikaba di Stadion Wilis Madiun Jatim menghadapi Persipur Purwodadi, Senin (27/9), dipastikan ditonton pula ratusan suporternya. Supoter yang tergabung dalam Saminista, Barongmania dan Buldozer bakal memadati stadion. Bahkan untuk menunjukan kebersamaan antarpendukung kedua kesebelasan, Barongmania dan Spink (suporter Persipur) merencanakan berangkat bersama ke Madiun. ‘’Kami sudah melakukan komunikasi dengan rekan-rekan suporter Persipur. Kami tunggu mereka datang ke Blora untuk selanjutnya berangkat bersama ke Madiun,’’ ujar Tri Mulyono Aji, salah seorang dedengkot Barongmania.
Dia menyebutkan kebersamaan suporter Persikaba dan Persipur sudah terjalin cukup lama. Kedua kubu suporter memberikan dukungan kepada masing-masing timnya saat bertanding di lapangan. ‘’Apapun hasil pertandingannya, kami tetap bersaudara,’’ tandasnya. Kebersamaan antarsuporter Jateng itupun akan ditunjukan kepada warga Jatim maupun suporter setiap kesebelasan yang berlaga di Stadion Wilis. Aji mengungkapkan Barongmania mencarter bus untuk mengangkut suporter Persikaba ke Madiun. Hanya dia belum bisa memastikan berapa jumlah personil yang berangkat. ‘’Kami mengumpulkan dana sendiri untuk membiayai keberangkatan kami. Selain naik bus, ada juga rekan-rekan yang naik sepeda motor maupun kendaraan pribadi. Untuk bus, kami rencanakan berangkat dari Sawahan,’’ katanya.
Dukungan penuh kepada Persikaba juga disampaikan Windi, salah seorang pengurus paguyuban suporter Saminista. Dia juga belum bisa memastikan berapa jumlah personilnya yang akan ke Madiun. ‘’Jumlah pastinya baru akan diketahui saat pemberangkatan,’’ ujarnya.
Pernyataan senada dikemukakan pula Catur Oke, pengurus Boldozer. Hanya dia menyebutkan kemungkinan besar rekan-rekannya akan berangkat sendiri-sendiri ke Madiun. ‘’Yang pasti kami tetap all out memberikan dukungan kepada Laskar Arya Penangsang di manapun bertanding,’’ tegasnya. (Abdul Muiz)

Pembukaan Divisi I 2010



DUA GOL : Stiker Madiun Putra, Purniawan (14), menyumbang dua dari tiga gol kemenangan timnya di laga pembukaan Kompetisi Divisi I di Stadion Wilis Madiun, Minggu (26/9).

Iwan Budianto Buka Kompetisi Divisi I
MADIUN – Kompetisi Divisi I secara resmi dibuka Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Iwan Budianto di Stadion Wilis Madiun Jawa Timur Minggu (26/9). Pembukaan secara sederhana itu dirangkaikan dengan pertandingan pertama grup VII, Madiun Putra melawan Persipon Pontianak yang disiarkan langsung TVRI. Kesebelasan tuan rumah menang 3-0 (1-0) di laga yang dipimpin wasit Anas Apriliandi tersebut. Tiga gol kemenangan The Mad Man, Julukan Madiun Putra dicetak Agus Irawan pada menit ke-16 serta Purniawan menit ke-51 dan 65. Senin (27/9), pertandingan di grup VII dilanjutkan dengan mempertemukan dua tim asal Jateng yakni Persikaba Blora melawan Persipur Purwodadi. Berbeda dengan pertandingan pertama yang berlangsung sore hari, laga berikutnya di Stadion Wilis mulai besok hingga Senin (4/10) berlangsung malam mulai pukul 19.30.
Pertandingan Divisi I menggunakan format home tournament. Dari total 66 tim yang berada di Divisi I, mendaftar sebagai peserta sebanyak 57 tim. Persibat Batang menyatakan tidak mengikuti kompetisi. Ke-57 tim tersebut dibagi menjadi 12 grup. Dua kesebelasan yang menempati peringkat atas setiap grup berhak tampil di pertandingan putaran berikutnya. Kompetisi Divisi I direncanakan berlangsung lima putaran. (H18)

01 September 2010

Daftar

Edy Paryono Rekomendasi 25 Pemain

BLORA- Pelatih Edy Paryono merekomendasikan 25 orang pemain untuk didaftarkan manajemen ke Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Ke-25 pemain itu sebagian besar adalah pemain lokal Blora yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi, ditambah beberapa pemain baru. ‘’Pelatih diminta manajemen untuk menentukan 25 pemain karena segera didaftarkan memperkuat Persikaba di Divisi I. Nama-namanya sudah kami berikan kepada manajemen,’’ ujar Edy Paryono, kemarin.
Pemain baru yang direkomendasikan pelatih diantaranya dua mantan personel PSIS Semarang yakni Taufik Salaffudin (belakang) dan Muhammad Yusuf (striker). Selain itu ada juga nama pemain belakang asal Malang, Veri Kushandoko, mantan kiper Persepam Pamekasan Muji Slamet serta Abrasid Talaohu mantan pemain Persija Jakarta U-21 yang juga kerabat striker tim nasional (Timnas) Indonesia Talaohu Abdul Musafri.
Sementara untuk pemain lokal Blora yang direkomendasikan antara lain penjaga gawang Tulus Sapmoko, Sukisno, Andri Mulyono Jati, Budiana, Yatno, Dian Jambul Kristanto, Masturi, Haryanto dan Mustari.
Selain itu juga ada nama-nama pemain lainnya seperti Titus Yulianto, Nugroho Adriyanto, Sukarmanto, Haryadi, Cahya Edy, Frangki Mahendra, Ribut Pujiono, Abdul Aziz, Yuda Nugroho, Teguh Ponco Laksono serta Muhammad Abdul Muntolib.
Pendaftaran
Sepengetahuan Edy Paryono, pendaftaran pemain berakhir kemarin. Karena itu dirinya segera memberikan nama 25 pemain yang diminta manajemen. Maksimal jumlah pemain yang didaftarkan sebanyak 30 orang. ‘’Penambahan pemain masih bisa dilakukan, misalnya ketika Persikaba lolos putaran pertama dan seterusnya,’’ tandas Edy Paryono.
Hanya mantan pelatih PSIS Semarang itu menegaskan ke-25 pemain itu bukan berarti telah resmi memperkuat Laskar Arya Penangsang. Pihaknya masih akan melakukan pemantauan perkembangan pemain. Selain itu juga manajemen masih akan menindaklanjuti kelengkapan administrasi berupa negosiasi dan penandatangan kontrak. ‘’Untuk kontrak pemain manajemen yang mengurusnya,’’ katanya.
General Manajer Persikaba Amin Faried mengemukakan kewenangan penuh rekomendasi pemain ada pada pelatih. Hanya dia menyatakan pemain-pemain lokal Blora tetap diupayakan masuk skuad Laskar Arya Penangsang. Itu dilakukan demi pembinaan pemain sepak bola di Blora. Dia lantas menyebut nama-nama pemain seperti striker Santoso Aji dan Riko Pambudiyanto serta beberapa pemain yunior. ‘’Statusnya bisa pemain resmi maupun pemain magang,’’ tandasnya.
Dia menyatakan kemarin 25 pemain yang direkomedasikan pelatih serta beberapa pemain lokal Blora telah didaftarkan ke BLAI PSSI di Jakarta. ‘’Perubahan daftar pemain tetap bisa dilakukan asalkan alasannya kuat,’’ ujarnya. (H18)




25 Pemain yang Direkomendasikan Pelatih

1. Tulus Sapmoko
2. Titus Tulianto
3. Muji Slamet
4. Andri Mulyono Jati
5. Nugroho Andryanto
6. Sukarmanto
7. Masturi
8. Haryadi
9. Taufik Salaffudin
10. Veri Kushandoko
11. Cahya Edy
12. Sukisno
13. Budiana
14. Frangki Mahendra
15. Ribut Pujiono
16. Abdul Aziz
17. Dian Jambul Kristanto
18. Yatno
19. Yuda Nugroho
20. Abrasid Talaohu
21. Haryanto
22. Mustari
23. Muhamad Yusuf
24. Teguh Ponco Laksono
25. Muhammad Abdul Muntolib