29 January 2009

Pemain Luar Ramai

Pemain Luar Daerah Ramaikan Liga PSSI Blora

BLORA – Pertandingan babak 16 besar Liga PSSI Blora (LPB) dimulai hari ini, Jumat (16/1). Kesebelasan dari Kecamatan Cepu, Jaka Utama dan Garuda Kunduran mengawali laga yang dipusatkan di Stadion Kridosono.
Pertandingan di babak 16 besar seakan menjadi pertaruhan tim. Selain membawa nama wilayah, kesebelasan unggulan yang tampil dipastikan berupaya keras agar bisa mempertahankan tradisi melenggang ke pertandingan berikutnya. Sebaliknya tim underdog tak ingin merelakan begitu saja laga dimenangi kesebelasan lain. Tak mengherankan hampir setiap kesebelasan mendatang pemain baru. Sebagian pemain tersebut pernah memperkuat tim yang berlaga di Divisi I maupun Divisi II PSSI. Selain itu ada juga pemain yunior yang berasal dari luar Blora.
Sebut saja Tunas Muda. Kesebelasan dari Kecamatan Jepon itu mendaftarkan pemain baru. Diantaranya mantan striker Persikaba 2008, Roni Wijanarko. Pemain dari Solo tersebut akan bertandem dengan ujung tombak Mustari. Tunas Muda juga mendatangkan kiper PSIR Rembang U-23, Erick Ardiles dan Efendi.
Seakan tak mau kalah dengan tim unggulan, kesebelasan kuda hitam Bravo Trembul Ngawen mengundang dua mantan pemain Persipa Pati. Yakni Nugroho Aji dan Muntarno. Kesebelasan yang lolos ke babak 16 besar setelah memenangi pertandingan play off melawan Porsid Sidorejo Kedungtuban itu akan bertemu saudara tua, Victory Ngawen, Sabtu (17/1).
Tim dari Kecamatan Ngawen lainnya, Cahaya Laut, tak mau ketinggalan. Meski sebelumnya diperkuat sejumlah mantan pemain Persikaba, Cahaya Laut tetap saja mendaftarkan pemain baru, yaitu Gunawan. Pemain dari Wirosari Grobogan itu sebelumnya pernah memperkuat Persip Pekalongan dan juga membela Persikaba di Kompetisi Divisi II 2007.
Penambahan pemain juga dilakukan Modang FC. Kesebelasan dari Kecamatan Sambong itu mendaftarkan mantan pemain Persibo Bojonegoro, Budiana. Sedangkan Balun Putra Cepu akan diperkuat satu pemain Persibo U-23, Syamsul Huda.
‘’Pertandingan babak 16 besar memang sangat menentukan bagi setiap tim. Kalah berarti tersingkir. Sebaliknya jika menang, kesebelasan itu berhak tampil di babak perempat final,’’ ujar Amin Farid, ketua panitia pelaksana (panpel) LPB.
Menurutnya panpel telah mempersiapkan seluruh perangkat pertandingan termasuk lapangan yang akan digunakan. Dia menyebutkan warga yang menyaksikan pertandingan dikenakan tiket masuk. Hal itu berbeda ketika pertandingan berlangsung di babak penyisihan. Amin menyebutkan panpel juga telah menyiapkan tiket terusan yang bisa dibeli warga untuk menonton pertandingan hingga babak final. (H18)

No comments: