17 September 2008

Suporter Demo



TURUN JALAN : Suporter Persikaba Blora turun ke jalan menuntut perbaikan Stadion Kridosono, Selasa (16/9) kemarin.


Suporter Persikaba Tagih Komitmen Wakil Rakyat

BLORA – Suporter Persikaba Blora yang tergabung dalam Gerakan Peduli Persikaba memenuhi janjinya untuk konvoi turun ke jalan. Kemarin mereka merayakan lolosnya Laskar Sunan Pojok dari Divisi II ke Divisi I. Mereka juga menuntut Pemkab Blora memperbaiki Stadion Krisodosono yang selama ini menjadi homebase Persikaba.
Konvoi menggunakan sepeda motor dan kendaraan bak terbuka diawali dari depan gedung Sasanan Bakti. Dengan pantauan aparat kepolisian, mereka kemudian menuju kantor pemkab. Selebaran berisi tuntutan, dibagikan pada para pengguna jalan dan warga di pinggir jalan. Ada empat tuntutan yang disampaikan. Yakni perbaikan lapangan Stadion Kridosono, pemberian anggaran yang cukup kepada Persikaba agar bisa lebih berprestasi. Tuntutan ketiga adalah peran suporter harus diperhatikan karena selama ini suporter dianggap sebelah mata oleh pengurus. Para suporter yang turun ke jalan juga mendesak penggantian pengurus yang tidak becus. ‘’Ingat Persikaba adalah milik rakyat Blora dan bukan milik segelintir orang yang tidak bertanggungjawab,’’ ujar Catur, salah seorang suporter.
Bupati Blora RM Yudhi Sancoyo menemui para suporter di lobi kantor pemkab karena ruang pertemuan sementara diperbaiki. Bupati mendukung penuh tuntutan yang disampaikan suporter. ‘’Hanya perlu diingat, keputusan untuk memperbaiki stadion bersama-sama pula dengan DPRD. Pemkab sendiri setuju jika Stadion Kridosono diperbaiki. Sebab tanpa lapangan yang baik, pemain tidak bisa menunjukan permainan terbaiknya,’’ ujar bupati.
Bupati menyatakan Persikaba telah menjadi aset berharga pemerintah dan warga Blora. Karena itu sudah selayaknya menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Menurutnya untuk mencapai hal itu perlu dukungan semua pihak. ‘’Pengurusnya harus solid. Para suporternya juga harus lebih semangat,’’ tandasnya.
Usai berdialog dengan bupati, para suporter melanjutkan pawai dengan menuju gedung DPRD. Namun sayang, tak satupun para wakil rakyat berada di gedung itu meski jam telah menunjukkan pukul 10.00. Sebagian supoter mengungkapkan kekesalannya dengan mengeluarkan perkataan pedas terhadap kinerja DPRD. ‘’Kamis, perwakilan kami akan datang ke sini lagi. Kami ingin memastikan para wakil rakyat berkomitmen mendukung upaya perbaikan Stadion Kridosono,’’ kata Amin F Wahyudi, salah seorang suporter. (H18)

10 September 2008

Divisi I Cah




Persikaba Lolos Divisi I

BLORA – Keinginan publik bola Blora yang menghendaki Persikaba tampil di Divisi I tahun depan akhirnya terkabul. Kabar santer dari Jakarta, Laskar Sunan Pojok ke Divisi I. ‘’Akhirnya perjuangan kami berhasil. Tahun depan Persikaba Insya Allah tidak lagi berkompetisi di Divisi II melainkan naik ke Divisi I,’’ ujar Manajer Persikaba Pudiyatmo.
Sekretaris Persikaba, Siswanto mengemukakan diketahui posisi Persikaba berada di peringkat ke-10 kesebelasan yang berlaga di Divisi II 2008. Dia menjelaskan di babak 16 besar, ternyata ada dua tim yang mengundurkan diri. Yakni kesebelasan dari Mamuju Sulawesi Barat dan dari Donggala Sulawesi Tengah. Pengunduran diri terkait minimnya pendanaan. Menurutnya beberapa kesebelasan yang telah berpartisipasi di babak 16 besar ternyata perolehan nilainya di bawah Persikaba. Kesebelasan itu adalah Persiss Sorong Papua, Gasspa Palopo Sulawesi Barat dan Pelalawan Sumatera Utara. Ketiganya mengantongi nilai nol, alias tidak pernah seri apalagi menang. Seluruhnya kalah
Siswanto mengatakan sesuai manual liga, kesebelasan Divisi II yang berhak lolos ke Divisi I berjumlah delapan kesebelasan. Namun dengan adanya kesebelasan yang absen di Divisi Utama dan Divisi I, maka akan menambah jumlah tim yang akan promosi. Kesebelasan itu berada di bawah level Divisi Utama dan Divisi I. ‘’Persikaba Insya Allah yang termasuk yang promosi ke Divisi I,’’ tandasnya. (H18)