29 January 2009

Play Off

*Liga PSSI Blora
Tiket Terakhir Diperebutkan Di Laga Play Off

BLORA – Pertandingan di babak penyisihan Liga PSSI Blora telah berakhir. Dari 16 tiket yang diperebutkan kesebelasan peserta untuk bisa melaju ke pertandingan berikutnya, menyisakan satu tiket. Itu terjadi karena kesebelasan Porsid Sidorejo Kedungtuban dan Bravo Trembul Ngawen memiliki nilai dan selisih gol yang sama. Kedua kesebelasan itupun harus bertanding di laga play off guna memperebutkan satu tiket yang tersisa. Pertandingan play off akan dilaksanakan hari ini, Jumat (9/1) di lapangan Batalyon Infanteri (Yonif) 410 Alugoro.
‘’Kedua kesebelasan telah kami hubungi. Mereka siap bertanding,’’ ujar Amin Farid, ketua panitia pelaksana (Panpel) Liga PSSI Blora, kemarin.
Pertandingan itu pun diprediksi bakal berlangsung seru. Pemain kedua kesebelasan akan tampil ngotot untuk memenangi pertandingan. Suporter kedua kesebelasan dipastikan datang menyaksikan laga. Tak mengherankan, panitia lebih memilih menggelar pertandingan di tempat yang netral dan aman yakni di Lapangan Yonif 410 Alugoro. Hanya sejumlah pengamat memprediksi pertandingan bakal dimenangkan Porsid Kedungtuban. Pasalnya kesebelasan itu diperkuat sejumlah pemain berpengalaman.
16 Besar
Menurut Amin Farid seluruh pertandingan di babak penyisihan berakhir Rabu (7/1). Hasilnya, sebanyak 15 kesebelasan berhak lolos ke laga berikutnya. Sebanya 12 dari 15 kesebelasan tersebut menempati peringkat pertama klasemen akhir di setiap grup. Sedangkan tiga kesebelasan berada di peringkat dua terbaik klasemen grup. Satu kesebelasan peringkat dua terbaik lainnya diperebutkan Porsid dan Bravo.
Ke-15 kesebelasan yang lolos ke pertandingan putaran kedua yakni Jaka Utama Cepu, Garuda Kunduran, Perseto Todanan, Yonif 410 Alugoro, AC Bola Kapuan Cepu, Jomblang FC Jepon, Subur Jaya Blora dan Modang FC Sambong. Selain itu Tunas Muda Jepon, UPTD Randublatung, Cahaya Laut Ngawen, Persipur Purworejo, Balun Putra Cepu, Persera Randublatung dan Victory Ngawen.
Amin Farid menyebutkan kesebelasan yang lolos babak 16 besar dipastikan pula tampil di Kompetisi Divisi I PSSI Blora. Sedangkan kesebelasan yang tersingkir di babak penyisihan, akan mengikuti Divisi II. Menurutnya format pertandingan kompetisi PSSI Blora di masa yang akan datang bakal berubah dengan pembagian dua level kompetisi. Yakni Divisi I dan Divisi. Selama ini kompetisi internal PSSI Blora hanya satu level. Tidak adanya penjenjangan itu menyebabkan persaingan antarklub tidak terbina dengan baik. Pasalnya setiap kesebelasan mempunyai kesempatan yang sama tampil di Liga PSSI Blora. ‘’Sistem liga berikutnya akan berbeda. Kesebelasan baru yang akan mengikuti liga dipersilahkan masuk di Divisi II,’’ tandas Amin Farid. (H18)

No comments: