27 June 2009

Selebritis



FOTO BERSAMA : Indriyanto Nugroho melayani permintaan foto bersama sejumlah suporter Persikaba.

Penonton Mulai Membanjiri Stadion

BLORA- Kemenangan yang diraih Persikaba di laga uji coba menjadikan publik sepak bola di Blora penasaran dengan kemampuan Budiana dan kawan-kawan. Mereka pun kini tak ragu lagi datang ke Stadion Kridosono saat Laskar Arya Penangsang bertanding melawan kesebelasan lain di laga uji coba.
Tren naiknya jumlah penonton tersebut disikapi positif jajaran manajemen Persikaba. Manajer Amin Faried mengemukakan sejak awal ia menghendaki Persikaba semakin dekat dengan warga Blora. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mendatangkan pelatih yang mempunyai nama besar seperti Bonggo Pribadi dan Listyanto Raharjo. Hadirnya striker baru, Indriyanto Nugroho seakan menjadi magnit tersendiri bagi warga Blora untuk datang ke Stadion. ‘’Target kami berhasil. Mulai nampak peningkatan jumlah penonton paska direkrutnya tiga personel, Bonggo, Listyanto dan Indriyanto,’’ ujarnya kemarin.
Dia menyadari kehadiran tiga personel tersebut akan berpengaruh pada animo masyarakat datang ke stadion. Bukan hanya menyaksikan laga uji coba melainkan juga hadir saat personel Laskar Arya Penangsang latihan rutin. Terlebih lagi, kata Amin Faried, Budiana dan kawan-kawan selama ini tampil cukup bagus di setiap laga uji coba. ‘’Dengan kemenangan yang diraih, secara otomatis akan menjadikan sebuah kesebelasan dicintai para pendukungnya,’’ tandasnya.
Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, tribun utama Stadion Kridosono selalu penuh penonton saat digelar pertandingan uji coba. Kapasitas tribun hanya bisa menampung tidak lebih dari 1000 orang. Padahal jumlah penonton lebih dari itu. Sebagian penonton terpaksa memilih berdiri atau duduk di pinggir pagar lapangan. Sementara di tribun terbuka, kelompok suporter tak henti-hentinya bernyanyi dan menyuarakan bunyi-bunyian untuk memberi semangat para pemain.
Seakan tak ingin menyia-nyiakan kehadiran Indriyanto, sejumlah penonton kerap mengajak mantan striker Persik Kediri tersebut foto bersama. Permintaan itu pun ditanggapi dengan tangan terbuka oleh Indriyanto. Satu persatu permintaan foto bersama dilayani. ‘’Untuk koleksi pribadi,’’ ujar Yoyok, salah seorang suporter usai foto bersama Indriyanto. (H18)

Lawan PSBK



KAWAL : Dua pemain belakang Persikaba membayangi pergerakan pemain PSBK Blitar dalam laga uji coba di Stadion Kridosono, Jumat (26/6)

Persikaba Dapat Pelajaran Pertahanan Ketat

BLORA – Gol semata wayang yang diciptakan striker pengganti, Arfi Sukmawan, cukup membuat Persikaba Blora tak malu di hadapan pendukungnya sendiri. Gol yang dicetak pada menit ke-82 tersebut membawa Laskar Arya Penangsang menang dengan skor akhir 1-0 (0-0) dalam pertandingan uji coba melawan PSBK Blitar di Stadion Kridosono, Jumat (26/6).
Di pertandingan yang dipimpin wasit Suwito tersebut, Persikaba mendapatkan pelajaran berharga. Yakni menghadapi tim yang menerapkan permainan bertahan. Pelatih Bonggo Pribadi harus memutar otak memecah kebuntuan sejumlah peluang yang diperoleh anak asuhnya.
Sejak menit pertama laga, Laskar Arya Penangsang memainkan skuad terbaiknya. Striker Indriyanto Nugroho duet dengan Hariyanto. Gelandang serang Dian Kristanto bertugas menopang penyerangan. Bergantian, kapten Budiana dan pemain sayap kiri Haryanto menyuplai bola ke barisan depan. Hanya, pemain belakang PSBK juga tampil taktis. Kecemerlangan penjaga gawang tim yang dilatih Sunardi C, Mulyono membuat para pemain tuan rumah berulang kali gagal mencetak gol. Indriyanto Nugoro dan Hariyanto dibuat tak berkutik di bawah ketatnya pressing pemain lawan. Meski sudah berhasil melewati pemain belakang lawan, PSBK masih menyisakan penjaga gawang yang tangguh.
Memasuki babak kedua, sejumlah pemain Persikaba diganti. Stopper Sukarmanto yang cedera hidung digantikan Febi Sofi. Striker Arfi Sukmawan masuk menggantikan penyerang Hariyanto. Mantan pemain Persiku Kudus, Bambang Harsoyo diturunkan mengganti Dian Kristanto. Penggantian pemain dengan tenaga yang lebih segar itu ternyata juga belum mampu mempersembahkan kemenangan.
Hingga pada menit ke-82, Arfi yang lepas dari pengawalan pemain belakang lawan berhasil mencetak gol. Dia sebelumnya mendapat umpan matang dari Indriyanto yang di pertandingan kemarin selalu ditempel ketat sejumlah pemain PSBK. Unggul 1-0 tidak membuat para pemain tuan rumah puas. Budiana dan kawan-kawan lebih bersemangat mencetak gol. Namun PSBK yang cenderung menerapkan permainan bertahan, sulit ditembus pemain Persikaba. Skor 1-0 tidak berubah hingga wasit menyudahi pertandingan.
’’Penampilan Persikaba sudah cukup bagus, meski hanya mampu mencetak satu gol,’’ ujar Manajer Persikaba Amin Faried.
Kemenangan tipis tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi tim Persikaba untuk menyiapkan diri lebih baik lagi sebelum tampil di Divisi I yang menurut rencana dimulai 19 Juli. Sebab ketika bertemu kesebelasan sesama Divisi I dari Jawa Timur, Persikaba tak mampu menang telak. Di laga uji coba sebelumnya Laskar Arya Penangsang hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persedikab Kabupaten Kediri. Sementara ketika bertemu sesama tim asal Jateng, Budiana dan kawan-kawan menang lebih dari dua gol, seperti saat uji coba melawan PSCS Cilacap. (H18)

19 June 2009

PSCS Tak Berkutik



DEBUTAN : Indriyanto Nugroho merayakan gol Persikaba. Umpan mantan pemain Persik Kediri itu membuahkan satu dari tiga gol kemenangan Blora atas PSCS Cilacap, Jumat (19/6).


PSCS Tak Berkutik

BLORA – Penampilan Persikaba Blora semakin menjanjikan. Menghadapi tim Divisi I, PSCS Cilacap dalam laga uji coba di stadion Kridosono Blora, Jumat (19/6), Laskar Arya Penangsang menang 3-0 (1-0). Satu dari tiga gol tersebut lahir dari umpan striker anyar, Indriyanto Nugroho. Sodoran bola matang dari mantan striker Persik Kediri itu diselesaikan dengan baik oleh Dian Jambul Kristanto pada menit ke-64. Gol kemenangan Persikaba lainnya dicetak Sukisno menit ke-20 dan melalui tendangan keras penyerang Haryanto pada menit ke-71.
Penampilan Indriyanto di laga kemarin adalah kali pertama sejak ia menandatangi kontrak memperkuat Persikaba. Sebelum diturunkan pelatih Bonggo Pribadi, Indriyanto selama beberapa hari mengikuti latihan dengan Budiana dan kawan-kawan.
’’Indriyanto masih belum nyetel (padu, Red) dengan pemain lainnya. Meski begitu penampilan dia tadi cukup bagus. Dia membuka peluang rekannya mencetak gol,’’ ujar Bonggo Pribadi usai pertandingan.
Di awal babak pertama, Budiana dan kawan-kawan masih belum menyuguhkan permainan terbaiknya. Bahkan, tim lawan bisa tampil menekan. Pemain tuan rumah justru kerap memeragakan kesalahan umpan antarpemain. Beruntung, kesalahan elementer itu tak mampu dimanfaatkan kesebelasan tamu. Persikaba mampu mencetak gol pada menit ke-20. Berawal dari sepak pojok Hariyanto, gelandang bertahan Zaini menyundul bola ke arah gawang PSCS yang dijaga Ivo Andre. Namun sundulan mantan pemain PSIS Semarang itu tidak sempurna. Bola justru mengarah kepada pemain Persikaba lainnya, Sukisno. Dengan tanpa kontrol, Sukisno menendang bola ke gawang hingga tercipta gol.
Memasuki babak kedua, permainan bagus mulai ditunjukkan Persikaba. Hampir tidak ada kesalahan operan bola seperti saat babak pertama. Di babak kedua inilah tercipta gol tambahan yang memuaskan suporter Persikaba. Para pemain belakang PSCS yang terus menempel Indriyanto lengah atas pergerakan Dian Kristanto. Ketika menerima umpan dari Indriyanto, gelandang serang itu pun bisa mencetak gol.
Hanya terciptanya gol pertama dan kedua Persikaba dianggap berbau offside oleh pelatih PSCS, Agus Riyanto. Dia menilai wasit kurang jeli melihat pergerakan pemain Laskar Arya Penangsang. ‘’Gol yang murni adalah gol yang ketiga. Sedangkan gol pertama dan kedua, saya rasa offside,’’ tandasnya.
Dia menyatakan kekalahan yang dialami anak-anak asuhnya juga tidak terlepas dari stamina pemain. Agus menyebut rombongan PSCS baru tiba di Blora Kamis (18/6) sekitar pukul 23.00. ‘’Kami menempuh perjalanan sekitar 12 jam dari Cilacap ke Blora. Tentu hal itu turut mempengaruhi penampilan para pemain,’’ ujarnya. (H18)

13 June 2009

Juara Segitiga



HALAU BOLA : Dua pemain belakang Persikaba, Nugroho Andriyanto (kanan) dan Febi Sofi menghalau bola di laga uji coba Jumat (12/6) kemarin.

Budiana Puaskan Publik Blora

BLORA – Persikaba Blora mengakhiri laga uji coba segi tiga dengan hasil manis. Kemenangan 2-0 melawan Persekam Metro FC Malang kemarin menjadikan tim yang diarsiteki pelatih Bonggo Pribadi itu merebut gelar juara pertama. Laskar Arya Penangsang mengemas nilai empat dari dua kali pertandingan. Nilai satu diperoleh Persikaba saat bermain imbang 0-0 versus Persiwon Wondama Papua Barat. Sementara Persekam menjadi juara kedua dengan nilai tiga dari hasil kemenangan 3-0 melawan Wondama.
Laga uji coba segi tiga berlangsung sejak Rabu (10/6). Panitia mengundang tim divisi I Persekam dan kesebelasan divisi II Persiwon. Sebelum datang ke Blora, Persiwon yang kini dilatih Paul Cumming tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. ‘’Tim Persikaba tinggal memoles sedikit sebelum tampil di Divisi I yang rencananya dimulai akhir Juli,’’ ujar Ketua Umum Persikaba, Urip Daryanto mengomentari keberhasilan timnya memenangi laga segi tiga.
Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak second striker Dian Jambul Kristanto pada menit ke-30. Tiga menit kemudian striker Alamsyah menggandakan gol Persikaba. ‘’Tidak seperti saat tampil melawan Wondama, kali ini para pemain bisa tampil lepas. Tidak merasa terbebani. Mungkin itu yang menjadi kunci kemenangan kami,’’ ujar Manajer Persikaba, Amin Faried.
Amin mengaku meski tampil bagus di laga terakhir, Budiana dan kawan-kawan masih perlu berbenah. Pihaknya akan mendatangkan striker baru Indriyanto Nugroho. ‘’Kami sudah deal dengan Indri. Dia akan datang ke Blora dalam dekat ini,’’ katanya.
Pelatih Persekam, Jonathan mengatakan faktor stamina menjadi salah satu penyebab timnya kalah dari Blora. ‘’Sebelum main dengan Persikaba, kami bertemu Wondama. Padahal kami juga harus menempuh perjalanan cukup jauh dari Malang ke Blora,’’ katanya.
Namun dia mengaku cukup puas dengan hasil tersebut. Mantan gelandang Arema Malang itu menuturkan masih ada waktu baginya untuk membenahi tim, termasuk mendatangkan pemain anyar. ‘’Paling tidak kami butuh dua pemain lagi. Dua pemain itu sudah siap bergabung,’’ katanya tanpa menyebut nama pemain yang dimaksud. (H18)

10 June 2009

Imbang Wondama



Bupati foto bersama sebelum pertandingan dimulai, Rabu (10/6).

Banyak Peluang, Hasil Akhir Imbang

BLORA – Kesebelasan tuan rumah Persikaba Blora tak mampu mempersembahkan kemenangan di hari pertama laga uji coba segi tiga, Rabu (10/6) kemarin. Mendapatkan sejumlah peluang emas mencetak gol namun tak satupun bola bersarang ke gawang lawan, Persiwon Wondama Papua Barat. Tim yang kini berjuluk Laskar Arya Penangsang itupun harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Sangking banyaknya peluang yang terbuang sia-sia, Bupati Blora RM Yudhi Sancoyo yang menyaksikan pertandingan sempat memberikan masukan kepada para pemain untuk lebih tenang. Secara khusus bupati menyampaikan nasehatnya itu saat jeda laga yang dipimpin wasit Supriyanto. ‘’Kalau lebih tenang, mungkin akan banyak gol yang tercipta,’’ kata bupati.
Hanya nasehat itu pun berlalu begitu saja. Memasuki babak kedua beberapa kesempatan mencetak gol diperoleh Budiana dan kawan-kawan. Namun tak sapun peluang itu berbuah gol. ‘’Dari segi permainan sudah cukup bagus. Permainan yang seperti itulah yang kami kehendaki. Namun sayang penyelesaian akhirnya kurang bagus,’’ ujar Bonggo usai pertandingan. ‘’Pemain kami kurang tenang memanfaatkan peluang yang ada,’’ tambah mantan pelatih PSIS Semarang tersebut.
Tercatat lebih dari tujuh kali pemain Persikaba tinggal berhadap satu lawan satu dengan penjaga gawang Persiwon, Purwanto. Penampilan cemerlang kiper nomor punggung satu itupun turut memberi andil gagalnya pemain tuan rumah mencetak gol. Satu peluang emas lainnya diperoleh second striker Dian Kristanto. Bola yang ditendangnya dari luar kotak penalti membentur gawang lawan. *

09 June 2009

Laga Segitiga



TERJUNGKAL : Striker Persikaba Arfi Sukmawan (kiri) nyaris jatuh setelah didorong pemain Porprov Semarang dalam laga belum lama ini. Persikaba mendapat lawan selevel di pertandingan segi tiga yang dimulai, Rabu (10/6).


Serasa Pertandingan Sesungguhnya

BLORA – Laga uji coba segi tiga dimulai hari ini. Tuan rumah Persikaba menjamu tim asal Papua Barat, Persiwon Wondama. Satu kesebelasan lainnya yakni Persekam Metro FC Kabupaten Malang, akan dihadapi Budiana dan kawan-kawan, Jumat (12/6).
Pertandingan segi tiga itu seakan menjadi miniatur laga Divisi I 2009. Sama seperti Laskar Sunan Pojok, Persiwon maupun Persekam kini dipersiapkan tampil di kompetisi resmi PSSI. Bahkan Persiwon sudah sejak lama menggelar pemusatan latih di Yogyakarta. Sementara Persekam Metro FC juga telah merampungkan seleksi pemain. Kesebelasan yang bermaterikan pemain asal Malang dan sekitarnya itu bukan lawan yang asing bagi Persikaba. Tahun lalu kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 di pertandingan Divisi II yang berlangsung di Cilacap.
Manajemen maupun tim pelatih Persikaba tak ingin menyia-nyiakan laga uji coba segi tiga tersebut. Pemain yang akan diturunkan di setiap pertandingan merupakan pemain inti. Tidak ada lagi bongkar pasang pemain. Hasil pertandingan di beberapa kali uji coba sebelumnya sekaligus evaluasi yang telah dilakukan menjadikan Laskar Sunan Pojok memiliki formasi dan strategi baku untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya. ‘’Persiapan sama seperti kemarin-kemarin. Mengulang latihan dari hasil evaluasi. Yang kami harapkan dari setiap uji coba selalu ada peningkatan permainan, tidak naik turun. Mudah-mudahan kami bisa memaksimalkan segitiga itu untuk memperbaiki kualitas tim,’’ ujar Pelatih Bonggo Pribadi, kemarin.
Setali tiga uang, pernyataan senada dikemukakan pula Manajer Amin Faried. Menurutnya meski laga kali ini adalah uji coba, namun bukan lagi saatnya tim mencoba-coba formasi dan strategi baru. ‘’Inilah saat yang tepat menunjukan hasil latihan selama ini,’’ katannya.
Dia menyatakan tetap ada evaluasi dari setiap laga uji coba. Hanya, Amin yang juga alumnus Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh usai timnya berlaga di pertandingan segi tiga. ‘’Evaluasi yang dilakukan selama ini lebih banyak terkait teknik permainan tim,’’ katanya.
Sementara itu informasi dari panitia pertandingan menyebutkan personel Persiwon hingga sore kemarin masih melakukan perjalanan menuju Blora. Sebuah hotel telah dipersiapkan sebagai tempat menginap tim dari luar pulau Jawa tersebut. Sedangkan kesebelasan Persekam Metro FC menurut rencana akan tiba di Blora, Rabu (10/6) sore. (H18)


Jadwal Pertandingan


Rabu (10/6) : Persikaba vs Persiwon

Kamis (11/6) : Persiwon vs Persekam

Jumat (12/6) : Persikaba vs Persekam

06 June 2009

Menang lawan Kendal



Bonggo Puji Pemain

KENDAL - Pelatih Persikaba Blora, Bonggo Pribadi, memuji permainan anak asuhnya yang mulai menunjukkan tren naik. Meski demikian, dia akan terus mencari format the winning team untuk persiapan kompetisi resmi Divisi I PSSI yang rencananya digelar akhir Juli mendatang.

’’Saya agak puas, grafik permainan anak-anak mulai meningkat meski ada banyak yang masih perlu dibenahi. Saya akan terus mencari formula terbaik, termasuk mengasah ketajaman lini depan,’’ ungkapnya seusai laga uji coba melawan Persik Kendal, sore kemarin.

Dalam laga uji coba kemarin, Persikaba menang atas tuan rumah 2-1. Dua gol Persikaba tercipta pada babak pertama, masing-masing oleh striker Hariyanto menit ke-30 dan Febi Sofi menit 44.

Pada pertandingan kemarin, Bonggo sengaja memasang Febi sejak menit pertama. Dia memang ingin melihat kemampuan pemain yang pernah membela Persijap itu dalam tim.
’’Skill individu baik, namun kami akan terus melihat kemampuannya dalam tim,’’ ungkap Bonggo. (ud-40) dari Suara Merdeka 6 Juni 09