12 December 2009

Tuan Rumah

Sudah Pasti Tanding di Cilacap

BLORA – Persikaba Blora dipastikan berlaga di Cilacap dalam lanjutan pertandingan putaran ketiga Kompetisi Divisi I, menyusul diterimanya surat dari Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI kemarin. Laskar Arya Penangsang berada di Grup J bersama tuan rumah PSCS Cilacap dan Persedikab Kabupaten Kediri serta Persekam Metro FC Malang. ‘’Informasi yang kami terima ternyata benar. PSCS yang ditunjuk menjadi tuan rumah,’’ ujar Sekretaris Persikaba, Siswanto kemarin.
Sebelumnya pengurus maupun manajemen Persikaba mendapatkan informasi lisan terkait tempat pertandingan putaran ketiga Divisi I di Cilacap. Namun sebelum ada surat resmi dari BLAI, informasi tersebut dianggap masih belum valid. ‘’Tadi pagi (kemarin, Red), kami menerima surat dari BLAI PSSI,’’ kata Siswanto.
Dia menjelaskan surat bernomor 435/BLAI/AGB/313/XII-09 itu menyebutkan pula waktu pertandingan. Menurutnya pertandingan tidak dimulai Senin (14/12) melainkan Rabu (16/12) hingga Selasa (22/12). Berdasarkan surat itu, Siswanto mengatakan jadwal pertandingan belum ditentukan. ‘’Satu hari sebelum laga dimulai, akan diadakan temu teknik. Dalam pertemuan itulah akan dilakukan pengundian untuk menentukan jadwal pertadingan,’’ tandasnya.
Sistem seperti itu menurutnya sama seperti yang diterapkan dalam pertandingan putaran kedua di Stadion Jenggolo Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Divisi Utama
Lebih lanjut Siswanto menjelaskan pertandingan putaran ketiga atau babak 16 besar menjadi tahapan terpenting bagi setiap tim yang berlaga. Menurutnya babak 16 besar dibagi empat grup. Dua kesebelasan yang berada di peringkat atas klasemen akhir setiap grup berhak tampil di babak delapan besar. ‘’Kesebelasan yang tampil di perempat final itulah yang berhak mendapatkan tiket lolos Divisi Utama tahun depan,’’ ujarnya.
Karena pentingnya pertandingan putaran ketiga itu, menurut Siswanto, pengurus dan manajemen akan all out menyiapkan diri. Minimnya dana yang dimiliki disiati dengan cara meminjam ke sejumlah pihak termasuk perbankan. ‘’Perjalanan Laskar Arya Penangsang mengarungi Kompetisi Divisi I sudah hampir memasuki tahap akhir. Justru di tahapan itulah yang paling menentukan,’’ katanya.
Keseriusan pengurus dan manajemen diharapkan juga diimbangi dengan perjuangan gigih para pemain dan tim pelatih Persikaba di setiap laga putaran ketiga. Siswanto menyatakan tanpa perjuangan keras tidak mungkin prestasi terbaik akan digapai. ‘’Tunjukan bahwa Persikaba adalah tim yang tidak bisa dianggap remeh oleh kesebelasan lawan,’’ tandasnya. (H18)

05 December 2009

Kalah Akhir

Persikubar Ajukan Tuan Rumah

SIDOARJO - Persikubar Kutai Barat betah berlama-lama di Jatim. Setelah dalam babak penyisihan grup Divisi I Nasional berkandang di Lapangan Bumimoro, Surabaya, kemudian pindah ke Stadion Jenggolo saat melaju ke babak 24 besar, di babak 16 besar Persikubar memastikan tetap ber-home base di Jatim.

Ya, Persikubar sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Bahkan, tim besutan Jamrawi tersebut berhasil meraih predikat pimpinan klasemen grup C. Itu terjadi setelah mereka berhasil mengalahkan dua lawannya di grup yang sama. Rabu (2/12) Persikubar menang 1-0 atas Jakarta Timur FC dan kemarin sore (4/12) Persikubar menang 2-0 atas Persikaba Blora.

"Kami juga akan mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah di babak berikutnya," kata Ekti Imanuel, manajer Persikubar. (ali/ko/Jawa Pos)

02 December 2009

Lolos

Laga Lawan Persikubar Tak Lagi Menentukan

BLORA – Pertandingan terakhir di grup C Divisi I antara Persikaba Blora melawan Persikubar Kutai Barat, Jumat (4/12), tak lagi mempengaruhi nasib kedua tim. Keduanya telah dipastikan lolos ke pertandingan putaran ketiga. Hasil pertandingan kedua kesebelasan akan menentukan siapa yang bakal menjadi juara grup.
Di pertandingan Rabu (2/12) di Stadion Jenggolo Sidoarjo Jawa Timur, Persikaba unggul 1-0 melawan Jakarta Timur FC. Gol semata wayang Laskar Arya Penangsang dicetak kapten kesebelasan, Budiana, melalui tendangan bebas pada menit ke-10. Dengan kemenangan itu Persikaba dipastikan lolos ke babak ketiga mendampingi Persikubar. Kedua kesebelasan memiliki nilai sama yakni tiga. Persikubar di pertandingan sebelumnya, Senin (30/11) juga menang 1-0 melawan Jakarta Timur FC. Dengan demikian Jakarta Timur FC dipastikan tersingkir. Grup C hanya dihuni tiga kesebelasan. Masing-masing tim bertanding sebanyak dua kali.
Meski pertandingan melawan Persikubar tidak menentukan lagi, namun Persikaba tetap akan bermain fight. Pasalnya jika kemenangan diraih, Budiana dan kawan-kawan akan menjami juara grup. Itu berarti bakal membuka peluang Blora ditunjuk menjadi tuan rumah pertandingan putaran ketiga. ‘’Di pertandingan terakhir, kami tetap akan all out,’’ ujar Manajer Persikaba, Amin Faried, kemarin.
Seakan sudah menjadi kelaziman, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI menunjuk kesebelasan yang berada di peringkat atas grup sebagai tuan rumah pertandingan berikutnya. Persikubar dan PSCS Cilacap misalnya. Kedua kesebelasan itu di pertandingan putaran pertama berada di puncak klasemen akhir grup. Keduanya ditunjuk BLAI PSSI sebagai tuan rumah laga putaran kedua. ‘’Tentunya kami ingin warga Blora bisa menyaksikan kesebelasan kesayangannya, Persikaba, bertanding di kandang sendiri. Karena itu syarat pertama, terlebih dahulu Persikaba harus menjadi juara grup,’’ tandasnya. (H18)