29 January 2009

kartu putih

Pemutihan Kartu Di Babak 16 Besar
*Liga PSSI Blora

BLORA- Kesebelasan yang lolos babak 16 besar Liga PSSI Blora (LPB) tak perlu resah karena tidak bisa menurunkan pemain andalannya lantaran telah mendapatkan kartu kuning maupun merah di babak penyisihan. Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan menetapkan pemutihan kartu. Kebijakan itu pun menjadikan pemain yang mengantongi kartu kuning dan kartu merah di babak penyisihan tetap bisa tampil di pertandingan perdana babak 16 besar.
Kebijakan itu disosialisasikan panpel saat temu teknik dengan perwakilan 16 kesebelasan di aula Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Blora, kemarin. Seluruh kesebelasan juga diberikan kesempatan menambah jumlah pemain. Hanya pendaftaran pemain baru itu telah berakhir kemarin. ‘’Kami ingin kualitas pertandingan di babak 16 besar lebih bagus. Karena itu kebijakan penambahan pemain dan pemutihan kartu diberlakukan,’’ ujar Ketua Panpel LPB, Amin Farid kemarin.
Sejumlah tim menyambut baik kebijakan tersebut. Beberapa kesebelasan ternyata telah membawa serta persyaratan administrasi pendaftaran pemain baru. ‘’Ada tiga pemain baru yang kami daftarkan. Dua pemain di posisi striker dan satu gelandang,’’ kata Priyono Pintoko, pelatih Balun Putra Cepu. Menurutnya pemain itu berasal dari wilayah sekitar Cepu. Hanya tak satupun pemain Balun Putra mempunyai nama tenar dan pernah memperkuat sejumlah kesebelasan di Kompetisi PSSI. ‘’Kami mengandalkan pemain-pemain muda,’’ kata Pintoko. Di LPB tahun lalu, Balun Putra meraih juara kedua. ‘’Mudah-mudahan tahun ini kami yang menjuarai liga,’’ tandasnya.
Penambahan pemain juga dilakukan AC Bola Kapuan Cepu. Asisten Manajer Abu Khoir menyatakan dua pemain baru didaftar guna menambah kekuatan tim. Menurutnya AC Bola diperkuat sejumlah mantan pemain Persikaba. Diantaranya Frian Eko Yuwono, Sunaryo dan Arifin. Hanya menurutnya, striker Naim kemungkinan tidak bisa diturunkan. ‘’Meski begitu kami optimis, babak 16 besar bisa dilalui,’’ katanya.
Berbeda dengan klub lainnya yang mendaftarkan pemain baru, kesebelasan Subur Jaya Blora justru tidak melakukannya. Tim yang menjuarai LPB tahun lalu tetap mengandalkan pemain lama. Diantaranya bekas kapten Persikaba, Sujono dan Ulinuha, Lilik, Heri Vava. ‘’Kami mempunyai modal lebih memahami karakter lapangan di Stadion Kridosono. Kami siap mempertahan gelar juara,’’ tandas Suyono, salah seorang ofisial Subur Jaya. (H18)

No comments: