31 January 2009

Ac Bola

Kecamatan Cepu Menyisakan Satu Tim

BLORA- AC Bola Kapuan menjadi satu-satu kesebelasan dari Kecamatan Cepu yang berhak tampil di perempat final Liga PSSI Blora (LPB). Sebelumnya kecamatan di pinggiran sungai Bengawan Solo itu menyertakan sebanyak tiga kesebelasan yang berlaga di babak 16 besar. Yaitu Jaka Utama, Balun Putra dan AC Bola. Uniknya, dua tim dari Cepu tersingkir setelah kalah melalui adu tendangan penalti. Jaka Utama menyerah 5-6 (1-1) menghadapi Garuda Kunduran. Sedangkan Balun Putra takluk dari Persera Randublatung dengan skor 3-4 (1-1).
Kesebelasan AC Bola melangkah ke perempat final setelah menang besar, 5-0 (2-0), melawan Jomblang FC Kecamatan Jepon, Kamis (22/1) di Stadion Kridosono. Bermaterikan sejumlah mantan pemain Persikaba seperti Sunaryo, Nur Wahid dan Friyan Eko Yuwono, AC Bola bukan lawan yang sepadan bagi Jomblang FC. Kesebelasan yang diarsiteki mantan asisten pelatih Persikaba Matrukan tersebut telah unggul dua gol di babak pertama melalui kaki Santoso Aji (14) dan Didik Bagus (37). Dukungan ratusan suporter Jomblang FC yang ngelurug ke Stadion Kridosono tak mampu membangkitkan semangat tanding Ricky Dwi dan kawan-kawan. Gawang Jomblang FC yang dikawal kiper Slamet kembali kebobolan di babak kedua dengan tiga gol. Masing-masing dicetak Ari Cahya di menit ke-56, Santoso Aji (75), Tri Andriyanto (79). ‘’Harus diakui kualitas kesebelasan lawan lebih baik dipertandingan kali ini,’’ ujar Sugie Rusyono, salah seorang offisial Jomblang FC, kemarin.
Dengan kekalahan itu menjadikan kesebelasan dari Kecamatan Jepon yang tampil di babak perempat final menyisakan satu tim yaitu Tunas Muda. Sebaliknya kemenangan yang diraih AC Bola secara tidak langsung menyelamatkan muka Kecamatan Cepu.
Dari sebanyak 36 kesebelasan peserta LPB tahun ini, Cepu menyertakan sebanyak delapan tim. Jumlah itu nomor dua terbanyak setelah Kecamatan Blora (12 kesebelasan). Maklum saja, Cepu selama ini dikenal sebagai salah satu kecamatan di Blora yang aktif membina pemain muda. Kesebelasan dari Cepu yang turut serta di LPB adalah Vegasus, Galaxy, Jaka Utama di grup A. AC Bola dan Al Muhammad di grup B bersama Porsid Sidorejo Kedungtuban. Selain itu Balun Putra, Cepu Putra dan Baruna yang berada di grup C.
Pembagian grup berdasarkan letak geografis menjadikan tim yang berada di satu kecamatan harus saling mengalahkan di babak penyisihan. Pertandingan di babak 16 besar mempunyai gengsi tersendiri karena tim yang tampil membawa serta pula nama kecamatan. Tak mengherankan sejumlah camat seperti dari Randublatung turut serta menyaksikan pertandingan.
Selain Cepu dan Jepon, kecamatan lainnya yang masih menyisakan timnya di pertandingan perempat final LPB adalah Randublatung yang diwakili Persera, Kecamatan Todanan (Perseto), Garuda Kecamatan Kunduran dan Subur Jaya dari Kecamatan Blora. Selain itu Bravo Trembul dari Kecamatan Ngawen. Kesebalasan Cahaya Laut Ngawen dan Persipur Purworejo Blora memperebutkan tiket terakhir ke perempat final. ‘’Ini menunjukan perkembangan dan kualitas sepak bola di kecamatan di Blora cukup merata,’’ kata Amin Faried, ketua panitia pelaksana (panpel) LPB. Dia menuturkan usai pertandingan di babak 16 besar, langsung dilanjutkan laga perempat final. Pertandingan Garuda melawan Perseto digelar Sabtu (24/1). Minggu (25/1), Persera menghadapi Bravo dan AC Bola bertemu Subur Jaya, Senin (26/1). ‘’Seluruh pertandingan berlangsung di Stadion Kridosono,’’ ujar Amin. (H18)

1 comment:

Anonymous said...

buy valium online without prescription valium price philippines - half life of valium 2mg