09 May 2008

Tekad Divisi I


TUMPENGAN : Kapten Persikaba, Agus Sujono Robert menerima potongan tumpeng dari Bupati RM Yudhi Sancoyo didampingi Ketua DPRD HM Warsit kemarin.


Pemain Bertekad Bawa Persikaba Lolos Divisi I

BLORA – Tim manajemen dan pemain Persikaba menyatakan tekadnya membawa Laskar Sunan Pojok lolos ke Divisi I 2009. Tekad tersebut dinyatakan Agus Sujono Robert dan kawan-kawan di hadapan Bupati RM Yudhi Sancoyo dan Ketua DPRD HM Warsit saat launching tim di Stadion Kridosono kemarin.
‘’Kami berikrar, jiwa raga kami satu dalam tujuan, membawa Persikaba lolos ke Divisi I,’’ ujar Sujono disambut tepuk tangan dan teriakan membahana dari ribuan warga yang menyaksikan acara launching.
Ikrar tersebut disampaikan mengingat Laskar Sunan Pojok sudah satu tahun berada di kasta Divisi II. Kesebelasan kebanggaan warga Blora itu beranjak dari Divisi III ke Divisi II di tahun 2006. Kala itu pelatih Brendy berhasil membawa Sujono dan kawan-kawan lolos ke babak dua puluh besar Kompetisi Divisi III yang digelar di Bantul Yogyakarta. Satu tiket jatah ke Divisi II berhasil digenggam.
Di tahun 2007, untuk kali pertama Persikaba turut serta di Divisi II. Saat itu Laskar Sunan Pojok dilatih Imam Supardi. Meski berhasil menundukan kesebelasan tuan rumah PSKS Krakatau Steel dengan skor 1-0 di laga pembukaan, Persikaba tak mampu beranjak ke posisi atas klasemen akhir grup. Di laga berikutnya Sujono dan kawan-kawan menang 3-2 melawan Persekaban Kabupaten Banjar (Kalsel). Tiga kekalahan kesebelasan yang dilatih Imam Supardi itu ketika meladeni Persiko Kota Baru, 0-1, bertemu tuan rumah Persik Kendal 0-2 dan melawan Persikubar Kutai Barat dengan skor akhir 0-2. Dengan mengumpulkan nilai enam, Persikaba berada di peringkat lima dari enam kesebelasan.
Kini, format Kompetisi Divisi II telah berubah. Pemain yang boleh bertanding berusia 23 tahun ke bawah. Lima pemain senior diperbolehkan memperkuat tim Divisi II namun hanya tiga orang saja yang boleh dimainkan. Pertandingan yang sebelumnya dipusatkan di satu kota, kini diubah dengan home and away. Setiap kesebelasan diberikan jatah menjadi tuan rumah.
Persikaba kini diperkuat sejumlah pemain muda berkualitas. Sebut saja nama Julian Kusuma, mantan pemain Timnas U-21 dan PSIS Semarang. Ada juga Taufik Permadi, mantan pemain PSIS. Selain itu, Eko Sukariyanto, Frian dan Isman hadi (Persela Lamongan U-23), Yuli Harmoko (Persibat Bantang U-23) dan Roni Wijanarko (Persis Solo U-23). Pemain senior yang memperkuat Laskar Sunan Pojok yakni Sujono, Anang Dwita, Sukisno dan Yudi Setyawan (Gresik United). Sebanyak sebelas pemain U-23 lokal Blora yang berkualitas, menambah kekuatan Persikaba.
‘’Jadi, sangat wajar jika kami bertekad membawa Persikaba lolos ke Divisi I,’’ ujar Manajer Pudiyatmo. Di grup 5-B Persikaba bergabung dengan kesebelasan dari Jatim, yakni Persem Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Malang dan Persepam Pamekasan.
Bupati Blora RM Yudhi Sancoyo menyambut baik tekad pemain dan manajemen Persikaba tersebut. Dia menyatakan seluruh warga Blora memberikan doa restu. ‘’Bawa nama Blora ke pentas sepak bola nasional,’’ tegasnya. Dalam acara launching itu, bupati berkenan memotong tumpeng dan memberikannya kepada kapten Sujono. (H18)

No comments: