30 April 2008

U-18

Sembilan Pemain Yunior Blora Dicoret

BLORA – Sebanyak sembilan orang pemain U-18 yang dipersiapkan memperkuat Persikaba Blora di ajang Liga Remaja Piala Suratin terpaksa dicoret dari tim. Pasalnya para pemain tersebut usianya melebihi batas yang ditetapkan panitia. Persikaba beranggapan Liga Remaja diikuti pemain yang usainya maksimal 18 tahun. Namun berdasarkan peraturan pertandingan, usia pemain harus di bawah 18 tahun.
‘’Surat dari Pengda PSSI Jateng tidak menjelaskan batasan usia pemain yang boleh tampil di Liga Remaja. Setelah kami mengikuti pertemuan teknik di Semarang pekan lalu, baru terungkap batasan usia pemain maksimal di bawah 18 tahun. U-18 berarti under 18, bukan usia 18 tahun,’’ ujar Sekretaris Persikaba U-18, Anzairil Korga, kemarin.
Menurutnya hampir semua tim Liga Remaja dari Jateng, terperangah dengan aturan itu. Pasalnya tim tersebut telah menyiapkan kesebelasannya masing-masing. ‘’Terpaksa pencoretan pemain dilakukan agar pemain yang diturunkan sesuai ketentuan yang berlaku,’’ kata Anzairil.
Surat pemberitahuan pelaksanaan Liga Remaja yang dilayangkan Pengda PSSI Jateng kepada setiap pengcab tergolong mendadak. Sebagian besar tim baru menerima surat tersebut Selasa (22/4). Pengcab PSSI Blora, kata Anzairil langsung menyikapi surat tersebut dengan membentuk manajemen, pelatih dan pemain. Pengcab menunjuk Kiswoyo sebagai manajer dan Wiryana menjadi pelatih. Para pemain yang dikumpulkan dari beberapa sekolah sepak bola (SSB) juga telah mengikuti latihan di lapangan Yonif 410 Alugoro.
Anzairil Korga mengatakan dengan pencoretan sebanyak sembilan orang pemain tersebut membuat pelatih Wiryana memanggil pemain pengganti yang juga berasal dari beberapa SSB di Kabupaten Blora. ‘’Mulai Senin (28/4), latihan diikuti pemain yang usianya tidak lebih dari 18 tahun. Maksimal kelahiran tahun 1991,’’ tandasnya.
Menurut rencana Liga Remaja digulirkan Minggu (4/5). Liga Remaja tingkat nasional akan diikuti tim-tim Super Liga, Divisi Utama, Divisi I dan Divisi II. Hanya saja pertandingan di putaran pertama dilangsungkan di setiap provinsi. Dari 35 Pengcab PSSI di Jateng, hanya 13 pengcab yang akan turut serta di Liga Remaja. Menurut Anzairil, Persikaba tergabung di grup B bersama, Persijap Jepara, PSIR Rembang, Persis Solo, PSISra Sragen dan PSCS Cilacap.
Manajer Persikaba U-18, Kiswoyo mengatakan meski waktu persiapan tim sangat mepet, namun pihaknya tetap optimis bakal tampil baik di Liga Remaja. Kiswoyo yang juga sekretaris Pengcab PSSI Blora menyatakan pembinaan pemain muda di Blora selama ini berjalan dengan baik. Pihaknya tidak kesulitan mendapatkan pemain muda. Sisa waktu sebelum bergulirnya liga akan dimanfaatkan guna memadukan kerjasama antarpemain. ‘’Para pemain Persikaba U-18 berasal dari klub yang berbeda. Tugas pelatih antara lain memadukan kekuatan dari klub yang berbeda-beda tersebut,’’ tandasnya. (H18)

No comments: