13 April 2008

Menang Sragen



PELUANG : Gelandang serang Persikaba, Eko Sukariyanto (14) beberapa kali mendapat peluang emas saat timnya melawan PSISra Sragen, Sabtu (12/4) di Stadion Kridosono. Sayang, tak satupun peluang itu membuahkan gol.

Persikaba Masih Butuh Ujung Tombak
*Menang 1-0 Lawan PSISra

BLORA – Persikaba menuai hasil positif saat menggelar laga uji coba pertama melawan PSISra Sragen, Sabtu (12/4) di Stadion Kridosono. Sujono dan kawan-kawan berhasil mengalahkan tim tamu dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Laskar Sunan Pojok dicetak striker Yudi Setyawan pada menit ke-17. Mantan pemain Gresik United (GU) tersebut menciptakan gol memanfaatkan gagalnya jebakan off side yang diperagakan pemain belakang lawan. Kiper PSISra Didik yang sudah terlanjur maju, tak mampu menangkap bola lambung yang ditendang Yudi.
Meski menang, Persikaba harus lebih banyak berbenah lagi. Pasalnya dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton tuan rumah, tim lawan yang tengah mempersiapkan diri mengikuti Kompetisi Divisi I lebih mengusai jalannya pertandingan. Serangan bertubi-tubi dari sektor kiri pertahanan Persikaba terutama di babak kedua dilancarkan kesebelasan asuhan pelatih Sukisno. Kondisi lapangan yang tidak rata menjadi salah satu alasan sehingga kontrol bola tidak baik. Akibatnya peluang emas yang didapat pemain PSISra tidak ada yang berbuah gol.
Sebaliknya Persikaba yang akan berlaga di Kompetisi Divisi II, hanya memanfaatkan serangan balik. Apalagi setelah striker Yudi Setyawan ditarik keluar setelah mengalami cedera.
Persikaba mendapatkan tiga peluang emas di babak kedua melalui serangan balik. Dua kali gelandang serang Eko Sukariyanto berhasil lepas dari kawalan pemain belakang lawan. Namun ketika tinggal seorang diri berhadapan dengan kiper lawan, mantan pemain Persela Lamongan U-23 itu tidak bisa menyelesaikan peluang yang didapat. Satu kesempatan menambah gol kemenangan diperoleh pula striker Yuli Harmoko. Sayang tendangan mantan pemain magang Persibat Batang itu melambung di atas mistar gawang.
Hingga pertandingan yang dipimpin wasit Slamet K itu berakhir, skor tidak berubah 1-0.
Pelatih Persikaba Brendy mengakui masih banyak sektor yang perlu dibenahi oleh para pemain. Dia menyebutkan kerjasama antarpemain masih belum padu. Salah pengertian beberapa kali terlihat di tengah lapangan. Beruntung hal itu tidak menjadi bumerang bagi Persikaba. ‘’Ke depan, pembenahan kerjasama antarpemain menjadi fokus perhatian kami,’’ ujarnya.
Brendy yang juga guru olah raga di SMPN 6 Blora itu menyebutkan selain kerjasama antarpemain, Persikaba masih membutuhkan tambahan pemain. Salah satu posisi yang mendesak untuk ditambah jumlah pemainnya adalah di barisan depan. Menurutnya Persikaba baru mempunyai tiga striker dari jumlah ideal empat pemain. ‘’Kami menghendaki tambahan striker usia 23 tahun,’’ katanya.
Selain striker Laskar Sunan Pojok masih membutuhkan pemain sayap kiri, libero dan penjaga gawang. ‘’Ada beberapa pemain jadi dari luar Blora yang usianya tidak lebih dari 23 tahun. Mereka telah menghubungi kami dan menyatakan diri berminat memperkuat Persikaba. Para pemain itu pernah magang di sejumlah kesebelasan yang berlaga di Divisi Utama,’’ ujar Asisten Manajer Persikaba, Wahono. (H18)

No comments: