11 June 2008

Target Menang Lawan Persem


BERDOA : Yulian Kusuma, playmaker Persikaba berdoa sebelum memulai pertandingan. Selain bekal teknis, faktor nonteknis berperan besar jika satu kesebelasan ingin memenangi pertandingan.


Wajib Menang di Kandang Persem

BLORA – Manajemen Persikaba Blora bergerak cepat menyongsong pertandingan putaran kedua Kompetisi Divisi II grup V-B. Selasa (10/6) malam, manajemen menggelar rapat mendadak guna membahas persiapan tiga pertandingan yang akan dijalani Agus Sujono Robert dan kawan-kawan. Salah satu poin penting yang dihasilkan dalam rapat itu adalah manergetkan kemenangan ketika berlaga di Mojokerto melawan tuan rumah Persem, Kamis (19/6).
Manajer Persikaba, Pudiyatmo mengakui meraih kemenangan di kandang lawan bukan persoalan mudah. Hanya saja dengan melihat materi pemain yang dimiliki Laskar Sunan Pojok, pihaknya optimis nilai tiga bakal bisa dibawa pulang ke Blora. ‘’Kami tak ingin setengah-setengah dalam melangkah. Posisi Persikaba di klasemen sementara cukup kristis. Kalau tidak menang di pertandingan berikutnya, untuk bisa lolos ke Divisi I sangat berat,’’ ujarnya kemarin.
Berdasarkan pengamatannya materi pemain Persem tergolong biasa saja. Hanya saja kesebelasan peraih juara Kompetisi Divisi III 2007 selalu dinaungi dewi fortuna ketika tampil di luar kandang. Sedangkan saat tampil di kandang sendiri, Persem kerap diuntungkan dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah tendangan penalti. ‘’Kami telah menyiapkan strategi tertentu menyikapi kemungkinan lahirnya tendangan penalti ketika Persikaba tampil di Mojokerto,’’ kata Pudiyatmo.
Dari dua kali tampil di kandangnya sendiri, Persem memenangi pertandingan. Yakni ketika menjamu Persepam Pamekasan dan Persipa Pati masing-masing dengan skor 1-0. Gol kemenangan kesebelasan yang dilatih Komariono itu seluruhnya lahir dari titik putih, penalti. Sedangkan ketika tampil di Blora, Persem berhasil menahan imbang Persikaba dengan skor 0-0. Padahal kala itu sejumlah peluang emas berhasil didapatkan para pemain Persikaba. Namun tak satupun membuahkan gol.
Pudiyatmo mengatakan dalam rapat manajemen sempat dibahas pula pola permainan yang akan ditampilkan tim ketika bermain di kandang lawan. Menurutnya manajemen telah merekomendasikan kepada pelatih untuk memaksimalkan striker yang dimiliki Persikaba. ‘’Jangan hanya bertempu pada satu striker saja. Kalau ingin menang, tentu harus tampil all out dengan menurunkan minimal dua striker di kandang lawan,’’ tandasnya. (H18)

No comments: