21 June 2008

Protes Umur

Laskar Sunan Pojok Ajukan Protes
*Terkait Pemalsuan Umur


BLORA- Persikaba Blora mengakui kekalahannya 1-0 atas Persem Mojokerto. Hanya saja kekalahan itu berbuntut panjang. Laskar Sunan Pojok secara resmi mengajukan protes ke Badan Liga Amatir (BLA) PSSI, kemarin. Sebab, dalam laga yang berlangsung di Stadion Ahmad Yani Mojokerto, Kamis (19/6) Persem diduga menggunakan pemain yang memalsukan umur.
‘’Aturan kompetisi harus ditegakan. Jadi, protes kami tidak terkait kekalahan yang dialami Persikaba di Mojokerto,’’ ujar Sekretaris Persikaba, Siswanto kemarin.
Guna mendukung protes tersebut, kata Siswanto, pihaknya melampirkan juga bukti-bukti pendukung terkait pemalsuan umur. Dia menyebutkan, sesuai aturan yang berlaku, pemain yang berlaga di Kompetisi Divisi II tahun ini usianya dibatasi maksimal 23 tahun atau kelahiran 1 Januari 1985. BLA PSSI membolehkan kesebelasan peserta Divisi II diperkuat lima pemain senior. Namun hanya tiga orang saja yang dimainkan di setiap pertandingan. Menurut Siswanto dari data yang diperoleh manajemen Persikaba, ada pemain Persem yang diduga memalsukan umur dengan cara membuatnya lebih muda sehingga masuk kelompok pemain usia di bawah 23 tahun. ‘’Bukti-bukti sudah kami miliki,’’ katanya.
Dengan diajukannya protes tersebut, pria yang baru dikarunia satu orang anak itu mengharapkan BLA PSSI segera melakukan klarifikasi dengan memanggil manajemen dan pemain yang dimaksud. ‘’Keputusan selanjutnya kami serahkan kepada BLA PSSI,’’ tandasnya.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, penggunaan pemain yang tidak sah akan berakibat fatal bagi kesebelasannya. Kemenangan yang diraih bakal dianulir. Selain itu pemain yang melakukan pelanggaran diancam sangsi berupa denda dan tidak boleh tampil di pertandingan resmi PSSI dalam jangka waktu tertentu. (H18)

No comments: