10 March 2008

Tolak Hak



SALING DORONG : Ujung tombak Persikaba U-23, Mustari (23) adu dorong dengan pemain Pati Selection dalam pertandingan turnamen Bupati Blora Cup I di Stadion Kridosono Blora belum lama ini.


Warsit Tak Akan Gunakan Hak Prerogatif
*Penunjukan Manajer Persikaba

BLORA – Proses penetapan manajer Persikaba makin berlarut-larut. Pasalnya Ketua Umum Pengcab PSSI Blora HM Warsit memastikan tidak akan menggunakan hak prerogatifnya dalam menunjuk manajer Laskar Sunan Pojok. Padahal jika hak tersebut dipakai, publik sepak bola di Blora saat itu juga sudah bisa mengetahui siapa manajer yang akan mendampingi tim kesayangannya berlaga di Kompetisi Divisi II 2008.
Warsit yang juga ketua DPRD lebih memilih menyerahkan keputusan penetapan manajer pada musyawarah pengurus. Menurutnya hal itu lebih demokratis dibanding penggunaan hak prerogatif. ‘’Terserah hasil musyawarah pengurus. Saya tidak akan memakai hak itu (prerogatif, Red),’’ ujarnya kemarin.
Wacana penggunaan hak prerogatif muncul dalam rapat pleno Pengcab PSSI Blora, Rabu (5/3) di Hotel Almadina. Kala itu rapat pleno memutuskan tidak ada calon yang layak ditetapkan menjadi manajer Persikaba. Pengurus sebelumnya telah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang berminat menjadi manajer. Selama empat hari masa pendaftaran hanya dua orang saja yang mendaftar, yakni Ahmad Zaidun dan Agus Listiyono. Kedua orang ini selanjutnya diundang untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan rapat pleno. Namun keputusan akhir menyatakan tidak ada satu orang pun calon yang layak menjadi manajer. Ketidaklayakan itu terkait kepastian sumber pendanaan yang akan digunakan untuk pembentukan tim dan keikutsertaan Persikaba di Divisi II. Setidaknya dibutuhkan dana awal Rp 450 juta untuk membentuk tim (kontrak dan gaji pemain). Dana awal itu diperlukan karena hingga kini Persikaba belum jelas apakah mendapat kucuran dana dari APBD atau tidak.
Ketua Bidang Kompetisi dan Pembinaan Pemain, Wahono mengatakan pihaknya secara lisan sudah menyampaikan hasil rapat pleno pengurus tersebut kepada ketua umum HM Warsit. Menurutnya pengurus sekali lagi akan menggelar rapat untuk menentukan kelanjutan langkah Persikaba. Rencananya rapat itu akan menghadirkan pula Bupati RM Yudhi Sancoyo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Sulistya. ‘’Bukan hanya persoalan manajer, sumber pendanaan juga harus pasti. Karena itulah kami akan mengundang bupati dan sekda,’’ tandasnya.
Sementara itu Bendahara Pengcab PSSI Blora, Kunto Aji menyatakan panitia anggaran (Panggar) DPRD dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat pembahasan RAPBD. Dalam rapat itu kata Kunto, akan dibahas pula bantuan hibah dalam APBD untuk pembinaan olahraga di Blora, satu diantaranya sepak bola. (H18)

No comments: