24 January 2008

Yunior Eksodus


UJUNG TOMBAK : Riko (17), salah seorang striker Persikaba U-23 saat memperkuat Laskar Sunan Pojok di turnamen Bupati Blora Cup I.

Pemain Persikaba U-23 Mulai Eksodus

BLORA – Kerja keras manajemen Persikaba Blora U-23 membentuk kesebelasan yang berlaga di turnamen sepak bola Bupati Blora Cup I seakan tidak ada arti. Belum kunjungnya Pengcab PSSI Blora menunjuk manajemen baru yang bertugas meramu tim Persikaba yang berlaga di Kompetisi Divisi II 2008 membuat beberapa pemain Laskar Sunan Pojok mulai eksodus ke kesebelasan lain. Kabarnya, dua ujung tombak yang pernah memperkuat Persikaba U-23 tengah mengadu peruntungan dengan mengikuti seleksi di salah satu kesebelasan di Jateng yang satu level dengan Laskar Sunan Pojok yakni Persipa Pati. Keduanya kini menunggu kepastian apakah lolos atau tidak di kesebelasan tersebut. Kedua pemain itu maupun pemain Persikaba lainnya tidak bisa disalahkan jika mereka hendak pindah ke klub lain. Pasalnya hingga kini belum ada kejelasan status mereka di Persikaba. Perjanjian kontrak belum pernah disodorkan apalagi ditandatangani manajemen dengan pemain. Padahal para pemain butuh kepastian status. Maka tidak mengherankan begitu ada kesempatan melamar ke klub lain, mereka pun dengan penuh kepercayaan diri mengikuti seleksi di kesebelasan tersebut. Sekretaris Pengcab PSSI Blora, Kiswoyo mengakui adanya dua pemain Persikaba U-23 yang kini tengah mengikuti seleksi di Persipa Pati. Menurutnya sesuai dengan agenda kerja yang pernah disusun, mayoritas pemain Persikaba U-23 akan dipertahankan guna memperkuat Laskar Sunan Pojok di Kompetisi Divisi II 2008. Minimal seminggu sekali para pemain yang mengantarkan Persikaba meraih piala Bupati Blora Cup I tersebut dikumpulkan untuk menggelar latihan bersama. Hanya saja agenda tersebut hingga kini belum dilaksanakan. Ketiadaan dana menjadi salah satu penyebabnya. ‘’Kami akan menghubungi kedua pemain tersebut dan para pemain lainnya. Setidaknya dengan pengertian dan pendekatan dari hati ke hati mereka tetap akan bertahan di Persikaba,’’ ujar Kiswoyo, kemarin. ‘’Kami akan gandoli para pemain,’’ kata Kunto Aji, bendahara Pengcab PSSI Blora. Sementara mantan pelatih Persikaba U-23, Brendy mengatakan ia tidak bisa berbuat banyak jika para pemain yang pernah dilatihnya itu pindah ke kesebelasan lain. ‘’Kalau pemain sudah memutuskan seperti itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena para pemain itu belum menandatangani kontrak. Para pemain juga butuh kepastian,’’ tandasnya. (H18)

No comments: