13 January 2008

PSIR Buncit

PSIR di Posisi Buncit
*Takluk Lawan Persela

BLORA – Kiprah PSIR Rembang U-23 di turnamen sepak bola Bupati Blora Cup I berakhir pahit. Kesebelasan yang diasuh pelatih Hadi Surento itu harus puas di posisi buncit klasemen akhir setelah dalam pertandingan terakhir, Sabtu (12/1), takluk 0-1 (0-0) menghadapi Persela Lamongan U-23. Kekalahan itu menyebabkan Fandi Ahmad dan kawan-kawan hanya meraih satu poin dari tiga kali pertandingan. Satu poin tersebut didapatkan ketika PSIR bermain imbang 1-1 melawan Pati Selection. Sedangkan di laga lainnya, tim berjuluk Dampo Awang Yunior itu kalah dari tuan rumah Persikaba U-23 dengan skor 2-0 (0-0).
Meski turnamen Bupati Blora Cup I masih menyisakan satu pertandingan antara Pati Selection menghadapi Persikaba, namun hasil apapun yang diraih kedua kesebelasan itu tak akan merubah posisi PSIR di klasemen akhir. Sebab Persikaba kini telah mengantongi nilai empat dari satu kali menang melawan PSIR dan draw 1-1 menghadapi Persela. Sedangkan Pati Selection mengumpulkan dua poin dari dua kali hasil imbang 1-1 kala bertanding dengan PSIR dan Persela di Stadion Kridosono Blora.
Sebenarnya dalam pertandingan terakhir melawan Persela, PSIR berpeluang besar memenangi laga. Di babak pertama, Fandi Ahmad dan kawan-kawan menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang emas didapatkan dua ujung tombak Dampo Awang. Sejumlah peluang juga diperoleh para gelandang serang. Namun tak satupun membuahkan gol. Penyelesaian akhir yang tidak sempurna menjadikan peluang tersebut terbuang percuma.
Justru di babak kedua tepatnya pada menit ke-54, para pemain PSIR dikejutkan dengan lahirnya gol Persela yang dicetak Aris Setyawan. Gol tercipta memanfaatkan umpan lambung ke sektor pertahanan PSIR. Aris yang berdiri bebas tanpa pengawalan, dengan mudah menyundul bola ke dalam gawang yang dijaga Budi Rohmani.
Unggul 0-1 membuat pemain Persela lebih bersemangat menambah gol kemenangannya. Sebaliknya serangan bertubi-tubi yang sebelumnya diperagakan pemain PSIR mulai mengendor. Beruntung tak satupun gol tambahan tercipta meski Persela berulang kali mendapatkan peluang emas.
Dengan kemenangan itu kesebelasan Persela yang ditangani pelatih dari Brasil, Wenderly untuk sementara berada di puncak klasemen sementara dengan mengantongi nilai lima. Posisi tersebut bisa berubah jika Persikaba memenangani pertandingan terakhir melawan Pati Selection. Bahkan dengan hanya bermain imbang 0-0 saja, Laskar Sunan Pojok sudah bisa dipastikan meraih juara pertama. Namun jika Pati Selection yang menang, maka belum tentu kesebelasan yang diasuh Mamik Slamet itu meraih posisi terhormat. Selisih gol dengan Persela bakal menentukan kesebelasan mana yang berhak menyandang gelar juara. Dengan tambahan tiga poin, nilai yang dikumpulkan Pati Selection sama dengan poin yang diperoleh Persela yakni lima. (H18)

No comments: