01 July 2008

Dipanggil ke Jakarta

Manajemen Persikaba Dipanggil ke Jakarta
*Tindaklanjut Protes Pemalsuan Umur

BLORA- Badan Liga Amatir (BLA) PSSI memanggil manajemen Persikaba untuk datang ke Jakarta, kemarin. Undangan secara lisan itu sebagai tindaklanjut protes yang diajukan Persikaba terkait dugaan pemalsuan umur yang dilakukan salah seorang pemain Persem Mojokerto.
Tiga orang anggota manajemen Laskar Sunan Pojok yakni Amin Farid (Asisten Manajer III), Ahmad Zaidun (Humas) dan IBK Alamsyah (Sekretaris II) memenuhi undangan tersebut. Keberangkatan mereka ke Jakarta membawa pula berkas laporan dan bukti dugaan pemalsuan umur.
‘’Laporan secara resmi sudah kami sampaikan Jumat (20/6) atau sehari setelah pertandingan melawan Persem. Kami membawa berkas ke Jakarta untuk kelengkapan laporan,’’ ujar Humas Persikaba, Ahmad Zaidun, kemarin.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya berkas tersebut akan menjadi dasar bagi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk menetapkan keputusan. Dia menyakini barang bukti yang dikumpulkannya itu sangat valid. ‘’Data kami A-1. Sumbernya dari orang yang mengetahui tanggal lahir salah seorang pemain Persem yang diduga memalsukan umur,’’ tandasnya.
Ahmad Zaidun tetap merahasiakan nama pemain tersebut. Hanya saja dia mengungkapkan pemain itu biasa menempati posisi di barisan pertahanan. ‘’Dia lahir tahun 1982 namun diubah menjadi 1986,’’ katanya. Menurutnya tidak hanya sekali pemain tersebut diturunkan oleh pelatih Persem. Saat bertanding di Blora, dia juga dimainkan.
Dengan barang bukti yang dimiliki, manajemen Laskar Sunan Pojok, kata Zaidun berharap banyak, protes yang disampaikan dikabulkan Komdis PSSI. Menurutnya berdasarkan ketentuan yang berlaku, pemalsuan umur akan menyebabkan pemain yang bersangkutan dilarang tampil di pertandingan resmi PSSI selama beberapa waktu. Selain itu nilai yang diperoleh kesebelasan pemain tersebut akan dikurangi enam. Yakni tiga poin dengan skor 3-0 dilimpahkan kepada kesebelasan yang dihadapi (Persikaba) dan tiga poin lainnya sebagai hukuman tambahan. ‘’Berdasarkan bukti itu, kami mengharapkan Komdis PSSI bersikap adil,’’ tandasnya. (H18)

No comments: