20 September 2006

Perebutan Juara Divisi III

Menang Atau Mati


BATU- Laga kedua Persewangi di babak 8 besar Ligina Divisi III Nasional kontra PS Kendari, Kamis lalu, sungguh tidak mengenakkan. Pasalnya, kekalahan itu sekaligus membuang peluang lolos ke semifinal sebagai kans paling besar yang dimiliki The Lasblang. Pun, kekalahan itu dirasa teramat menyakitkan. Setelah sempat unggul 2-0 hingga turun minum, Najih Mahmudi dkk justru ditekuk 2-3 Kendari di akhir pertandingan.

Berkaca dari fakta tadi, tidak ringan bagi para punggawa Persewangi untuk merebut poin penuh di laga terakhir 8 besar versus PS Freeport, siang ini. Karena itu, dalam laga yang digeber di Stadion Brantas, Batu, mulai pukul 14.00 nanti, pelatih Bagong Iswahyudi merasa perlu mengingatkan kembali pasukannya akan tugas berat. ’’Pertandingan Persewangi kali ini paling berat karena melawan tim tangguh dari Papua. Namun kita wajib memenangkan pertandingan guna merebut satu tiket ke semifinal. Tapi sulit kan bukan berarti tidak bisa. Kami tetap optimistis mampu memenangkan pertandingan," ujar Bagong saat memimpin latihan peregangan anak buahnya kemarin.

Tugas berat ini juga yang membuat Bagong dan dua pelatih lainnya Wiwit Teguh Santoso dan Edy Sutrisno mewanti-wanti agar jangan ada lagi tindakan konyol seperti yang terjadi saat menghadapi Kendari. Persewangi yang sudah unggul 2-0 harus kecolongan tiga gol Kendari akibat blunder sang kiper dan kurangnya komunikasi di lini belakang The Lasblang. ’’Jangan sekali-kali memandang remeh lawan. Sebaliknya, harus berjuang sekuat tenaga merebut poin," tandas mantan pelatih PSSS Situbondo ini.

Terkait laga siang ini, Bagong mengaku sudah tidak ada kendala berarti. Semua pemain siap tampil. Bukan hanya para punggawa yang selama ini kerap menempati posisi starter, pemain pelapis pun dinilai siap turun. Hanya kiper Yanuar Tri Firmanda yang bakal dibangkucadangkan Bagong. Posisi Yanuar akan digantikan Bogik Santoso yang sudah sembuh dari cedera. Pada laga kontra Kendari lalu, Bogik memang tidak diturunkan karena kepalanya masih lebam akibat dihajar pemain tuan rumah Persikoba. Bahkan, Bogik sempat masuk rumah sakit. ’’Apapun yang terjadi, saya tetap siap diturunkan. Meski kepala saya masih cenut-cenut,’’ kata Bogik, kiper dari Siliragung ini.

Melihat semangat pemain seperti ini, semakin membuat Bagong optimistis merebut kemenangan dari tangan Freeport. ’’Intinya, persiapan kami sudah mantap. Tinggal bagaimana anak-anak mempertahankannya dalam pertandingan besok (siang ini, Red)," ujar pelatih Persega 2000 Glagah Agung ini.

Jika ingin lolos ke final four, Persewangi memang wajib memenangkan pertandingan atas Freeport. Jika seri apalagi kalah, maka impian tampil di empat besar kompetisi divisi tiga musim ini bakal terkubur selamanya. Mengapa? Sebab, musim depan Persewangi sudah harus tampil di divisi II. Nah! Jika ingin tampil di empat besar divisi III, maka tahun depan harus degradasi lagi. Itu sesuatu yang mustahil dilakukan.



’’Terjadi Miskomunikasi’’


SEMENTARA itu, kiper Persewangi Yanuar Tri Firmanda tidak terima disebut-sebut sebagai penyebab kekalahan timnya saat menghadapi PS Kendari Kamis lalu. Menurut dia, sepak bola adalah permainan tim bukan olahraga perorangan. ’’Jadi, kekalahan ini karena tim. Bukan karena saya pribadi,’’ ujar Yanuar saat klarifikasi ke koran ini kemarin.

Yanuar juga menolak disebut-sebut melakukan blunder kali ketiga. Alasannya, dia hanya turun sekali dalam pertandingan di Batu. ’’Mana mungkin saya melakukan kesalahan tiga kali. Wong saya hanya turun sekali saja,’’ ujar pemain yang sudah bergabung ke Persewangi sejak babak penyisihan Zona Jawa ini. Selama babak ini pula, Yanuar selalu menjadi kiper inti Persewangi dan tak pernah kebobolan satu gol pun.

Mantan kiper Persema Malang itu menjelaskan, gol yang terjadi ke gawangnya itu akibat kurangnya koordinasi antara dirinya dan lini belakang. ’’Terjadi miskomunikasi antara saya dan Ambon (Andrian Dedianto, Red). Jadi bukan karena saya blunder,’’ ralatnya.

Meski demikian, atas kejadian tersebut, Yanuar tetap meminta maaf kepada suporter Persewangi Laros Jenggirat. ’’Ada kesalahan informasi atas kejadian yang sebenarnya di lapangan dengan berita tersebut. Mohon diklarifikasi,’’ ungkap penjaga gawang kelahiran Malang 31 Januari 1980 itu. Atas keluarnya berita tersebut, perasaan Yanuar menjadi tidak enak dan terus kepikiran. ’’Saya merasa terpojok,’’ keluhnya.

Arsitek Persewangi Bagong Iswahyudi enggan mengomentari kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya menyebut kata blunder karena masih dalam keadaan emosional serta perasaannya masih campur aduk akibat kekalahan yang tak dinyana tersebut. ’’Nggak ada apa-apa kok. Semuanya sudah beres. Kemarin itu hanya kesalahan saja,’’ ujarnya.



BATU–Skuad Persewangi mulai mencari-cari kambing hitam. Kekalahan yang dideritanya atas PS Kendari kemarin siang menjadi pemicunya. Pasalnya, dengan kekalahan tersebut, untuk sementara Persewangi harus memendam keinginan tampil di babak semifinal Ligina Divisi III Nasional. Dalam matchday kedua di Stadion Brantas Batu kemarin siang, Najih Mahmudi dkk dipaksa kalah 2-3 (2-0) dari PS Kendari, Papua.

Meski Persewangi sempat unggul 2-0 hingga babak pertama usai, bukan jaminan untuk menjadi pemenang. Jika tidak hati-hati justru malapetaka datang. Itu yang dialami pasukan trio pelatih Bagong Iswahyudi, Wiwit Teguh Santoso, dan Edy Sutrisno, saat bersua Kendari kemarin.

Striker Persewangi berhasil memborong dua gol pada menit 20 dan 35. Bahkan, hingga pertandingan babak pertama usai, The Lasblang senior masih tetap unggul dari tim asal Papua itu. Sayang, lagi-lagi keunggulan itu dirusak kiper si jago bluder Yanuar Tri Firmanda. Dua gol bersarang ke gawangnya berkat kesalahan yang dilakukan Yanuar.

Gol pertama Kendari terjadi melalui titik penalti. Hadiah penalti untuk Kendari diberikan wasit setelah Yanuar dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap pemain Kendari. Yance yang menjadi algojo dengan mudah mengecoh Yanuar. Sedang gol kedua terjadi akibat tendangan bebas. Bola yang seharusnya dibuang keluar, justru akan dipegang Yanuar. Ironisnya, kiper berambut pirang itu gagal menangkap si kulit bundar. Dengan lelusa, striker Kendari Erik menceploskan bola ke jala Persewangi. Gol murni Kendari baru terjadi pada gol ketiga yang dicetak Rudi. Itu setelah Yanuar ditarik keluar dan digantikan Samsul. Samsul gagal membendung bola shooting dari Rudi.

’’Semua ini gara-gara kiper utama kami Bogik Santoso masih sakit. Seandainya dia sudah sembuh, mustahil kami akan menurunkan Yanuar,’’ ujar Bagong bersungut-sungut. Menurut dia, sudah tiga kali ini Persewangi gagal menuai poin absolut gara-gara Yanuar.

Dikatakan, kejadian pertama saat Persewangi menghadapi Persidi Idi, Aceh. Saat itu Persewangi ditahan imbang 1-1. Gol yang dicetak Persidi terjadi dua menit sebelum pertandingan bubar. Gol itu gara-gara Yanuar terlalu over akting,’’ katanya. Kesalahan kedua terjadi pada laga kontra PSBI. ’’Gara-gara dia tidak mengindahkan intruksi saya, akhirnya gawang kita bobol,’’ kata Bagong.

Ke depan, Bagong memastikan tidak akan memakai Yanuar lagi sebagai kiper utama. ’’Apapun yang terjadi, kita tidak akan memakai dia lagi. Semoga saja Bogik Santoso cepat sembut, dan Samsul Arifin bisa maksimal,’’ harap mantan pelatih PSSS Situbondo ini.

Sukses Bikin Malu


BATU–Persewangi tetap mendominasi Persikoba Batu. Dalam laga perdana babak 8 besar Ligina Divisi III Nasional di Stadion Brantas, Batu, siang kemarin, Najih Mahmudi dkk mempermalukan tuan rumah Persikoba dengan skor telak 4-2 (1-1) di hadapan pendukung setianya sendiri.

Dua gol kemenangan The Lasblang diceploskan gelandang serang Andi Harahap menit 23 dan 82, dua gol lagi dipersembahkan Fery Aman Saragih menit 76 dan 77. Dua gol balasan Elang Putih, julukan Persikoba, tercipta lewat kaki Hariyono menit 32 dan Sugiyanto menit 90.

Dengan kemenangan yang diperoleh pasukan Bagong Iswahyudi, Wiwit Teguh Santoso, dan Edy Sutrisno itu, Persewangi untuk sementara berada di pemuncak klasemen grup B dengan nilai 6. Sedangkan tuan rumah Persikoba berada di urutan paling buncit tanpa nilai.

Pertemuan kedua tim tak bisa dilepaskan dendam lama. Kekalahan dua kali yang diderita Persikoba atas Persewangi, menyebabkan para pemainnya bermain keras cederung kasar. Itu terlihat di babak pertama. Saat pertandingan baru memasuki lima menit, kiper Persewangi Bogik Santoso dan libero Khoirul Rofik terpaksa dibawa ke rumah sakit, akibat kepalanya bocor terkena pukulan pemain Persikoba.

Bogik akhirnya diganti Yanuar Tri Firmanda. Sedang Rofik diganti Andrean ’Ambon’ Dedianto. Masuknya dua pemain ini tetap tak mengurangi kekokohan lini belakang The Lasblang.

Persewangi unggul lebih dulu pada menit 23 lewat kaki gelandang serang Andi Harahap. Dia memanfaatkan umpan lambung Rony Nurdiansah dari sektor kiri pertahanan Persikoba. Namun, tim besutan Puji Purnawan mampu menyamakan kedudukan menit 32 lewat kaki Hariyono. Skor akhir babak pertama 1-1.

Memasuki babak kedua, Persewangi nampaknya lebih mendominasi serangan. Terbukti, di babak ini, tim kebanggaan Laros Jenggirat ini mampu menambah tiga gol. Dua gol lewat kaki Fery Aman Saragih menit 76 dan 77. Satu gol lagi hasil sontekan Andi menit 82.

’’Kemenangan ini menjadi modal yang amat berharga bagi kami di pertandingan selanjutnya. Kami bersyukur bisa melewati ujian pertama dengan gemilang, justru dengan tuan rumah,’’ ujar Wiwit Teguh Santoso, arsitek tim.

Memori 2005

BATU–Cuaca dingin yang menyelimuti Stadion Brantas Batu bakal berubah panas siang ini. Berubahnya suhu Kota Apel ini dipantik bentrok super panas antara Persewangi kontra Persikoba Kota Batu, dalam babak 8 besar Divisi III Nasional musim ini.

Menang. Itulah yang harus diraih Persewangi. Bermain dengan tim yang pernah dua kali dikalahkan, haram hukumnya jika kalah. Itu demi ambisi menembus babak empat besar Divisi III Nasional, yang akan digulirkan dua pekan lagi. Duel seru ini bakal berlangsung ketat, sengit, panas, ngotot dan keras.

Jika menang, berarti Persewangi memuluskan langkah ke tangga juara divisi III. Namun jika kalah, maka keinginan bermain di pentas bergengsi divisi III Nasional itu hampir pasti terkubur. Jika seri? Tidak. Dalam pertandingan sore nanti tidak mengenal istilah seri bagi skuad The Lasblang. Sebab, jika seri, sulit bagi pasukan Bagong Iswahyudi, Wiwit Teguh Santoso, dan Edy Sutrisno, itu untuk melenggang ke final four.

So, yang dibutuhkan Lare-lare Using sore nanti adalah konsentrasi tinggi. Najih Mahmudi dkk harus bermain disiplin tinggi. Jangan sampai melakukan kesalahan sekecil apapun di setiap lini. Para pemain harus berani melakukan pressing ketat terhadap setiap pergerakan pemain Persikoba. Jangan biarkan pemain Persikoba bebas mengendalikan permainan. Dan, jangan sampai kecolongan atau lengah sedetik pun! Dengan mengusung semangat rawe-rawe rantas, malang-malang putung, kemenangan bakal direngkuh para Prajurit Kerajaan Blambangan.

Tim yang musim depan bermain di Divisi II Nasional ini juga harus mewaspadai semangat tempur Elang Putih, julukan Persikoba. Sebagai tuan rumah tentu mereka juga sangat berkeinginan lolos. Kualitas permainan Najih Mahmudi dkk dengan Slamet dkk memang relatif seimbang. Itu jika dilihat dari hasil yang mereka torehkan selama babak 20 besar divisi III Nasional di Jogjakarta, lalu.

’’Persikoba adalah salah satu tim terkuat dari Jatim. Bagaimana pun kami harus mewaspadai mereka,'' tutur arsitek The Lasblang Bagong Iswahyudi. Terbukti, kata dia, sepanjang debutnya di divisi III zona Jawa hingga nasional musim ini, Persikoba belum pernah kalah. Bagong berjanji akan menurunkan pemain yang betul-betul siap tempur.

Dalam pertandingan terakhir melawan PSBI Blitar, Rabu lalu, Persewangi dihadapkan pada masalah pemain yang terlalu over confident. Sehingga hasil akhirnya pun buruk. Persewangi ditekuk 0-1 PSBI. Diharapkan, dalam pertandingan siang ini tidak lagi terjadi. Seluruh pemain diharapkan bisa menjaga daerahnya sebaik-baiknya.

’’Saat meladeni Persikaba lalu, anak-anak terlalu puas dengan keberhasilan meloloskan tim ini ke divisi II. Sehingga mereka merasa sudah berada di atas angin. Itu sebetulnya tidak boleh terjadi. Nah, menghadapi Persikoba besok (siang ini, Red) tim kami sudah menyadari kelengahan itu,'' ujar Bagong.

Laga Persewangi kontra Persikoba mulai pukul 14.00 siang ini adalah kali ketiga pertemuan kedua tim. Dua pertemuan sebelumnya menjadi milik The Lasblang. Itu terjadi pada 2005 lalu. Pada babak penyisihan divisi III Zona Jatim, Persikoba kalah 0-1. Dan, di babak empat besar, Persikoba justru dibekuk 0-4 oleh Persewangi. Akankah memori indah 2005 itu terulang kembali tahun ini? Kita tunggu saja.

Grup B
1. Persikoba Batu
2. Persewangi Banyuwangi
3. PS Kendari
4. PS Freeport Papua

Jadwal 8 Besar Divisi III Nasional

Selasa, 12 September
14.00 Persikoba v Persewangi
16.00 PS Kendari v PS Freeport

Kamis, 14 September
14.00 Persewangi v Kendari
16.00 Freeport v Persikoba

Sabtu, 16 September
14.00 Persewangi v Freeport
16.00 Persikoba v Kendari
nter

75 comments:

Anonymous said...

WG3eKF The best blog you have!

Anonymous said...

y12bpi Wonderful blog.

Anonymous said...

Wonderful blog.

Anonymous said...

Hello all!

Anonymous said...

Nice Article.

Anonymous said...

Hello all!

Anonymous said...

Wonderful blog.

Anonymous said...

Good job!

Anonymous said...

Please write anything else!

Anonymous said...

Magnific!

Anonymous said...

peOh6l write more, thanks.

Anonymous said...

Good job!

Anonymous said...

Nice Article.

Anonymous said...

Hello all!

Anonymous said...

Thanks to author.

Anonymous said...

Thanks to author.

Anonymous said...

Magnific!

Anonymous said...

Hello all!

Anonymous said...

Wonderful blog.

Anonymous said...

Wonderful blog.

Anonymous said...

Thanks to author.

Anonymous said...

Good job!

Anonymous said...

Nice Article.

Anonymous said...

Lottery: A tax on people who are bad at math.

Anonymous said...

Please write anything else!

Anonymous said...

A flashlight is a case for holding dead batteries.

Anonymous said...

Magnific!

Anonymous said...

The gene pool could use a little chlorine.

Anonymous said...

Change is inevitable, except from a vending machine.

Anonymous said...

Wonderful blog.

Anonymous said...

Oops. My brain just hit a bad sector.

Anonymous said...

Oops. My brain just hit a bad sector.

Anonymous said...

Good job!

Anonymous said...

Please write anything else!

Anonymous said...

What is a free gift ? Aren't all gifts free?

Anonymous said...

What is a free gift ? Aren't all gifts free?

Anonymous said...

Suicidal twin kills sister by mistake!

Anonymous said...

Hello all!

Anonymous said...

Lottery: A tax on people who are bad at math.

Anonymous said...

Change is inevitable, except from a vending machine.

Anonymous said...

What is a free gift ? Aren't all gifts free?

Anonymous said...

Nice Article.

Anonymous said...

The gene pool could use a little chlorine.

Anonymous said...

Nice Article.

Anonymous said...

Wonderful blog.

Anonymous said...

Give me ambiguity or give me something else.

Anonymous said...

actually, that's brilliant. Thank you. I'm going to pass that on to a couple of people.

Anonymous said...

What is a free gift ? Aren't all gifts free?

Anonymous said...

When there's a will, I want to be in it.

Anonymous said...

Thanks to author.

Anonymous said...

Ever notice how fast Windows runs? Neither did I.

Anonymous said...

If ignorance is bliss, you must be orgasmic.

Anonymous said...

When there's a will, I want to be in it.

Anonymous said...

Give me ambiguity or give me something else.

Anonymous said...

Energizer Bunny Arrested! Charged with battery.

Anonymous said...

Oops. My brain just hit a bad sector.

Anonymous said...

Clap on! , Clap off! clap@#&$NO CARRIER

Anonymous said...

Good job!

Anonymous said...

Beam me aboard, Scotty..... Sure. Will a 2x10 do?

Anonymous said...

actually, that's brilliant. Thank you. I'm going to pass that on to a couple of people.

Anonymous said...

640K ought to be enough for anybody. - Bill Gates 81

Anonymous said...

Beam me aboard, Scotty..... Sure. Will a 2x10 do?

Anonymous said...

actually, that's brilliant. Thank you. I'm going to pass that on to a couple of people.

Anonymous said...

Friends help you move. Real friends help you move bodies.

Anonymous said...

Ever notice how fast Windows runs? Neither did I.

Anonymous said...

Save the whales, collect the whole set

Anonymous said...

Oops. My brain just hit a bad sector.

Anonymous said...

What is a free gift ? Aren't all gifts free?

Anonymous said...

Energizer Bunny Arrested! Charged with battery.

Anonymous said...

Beam me aboard, Scotty..... Sure. Will a 2x10 do?

Anonymous said...

Hello all!

Anonymous said...

I don't suffer from insanity. I enjoy every minute of it.

Anonymous said...

A flashlight is a case for holding dead batteries.

Anonymous said...

Clap on! , Clap off! clap@#&$NO CARRIER

faza said...

ngeri juga...