01 September 2006

Pelatih Persikaba Intruksikan Pemain Lebih Sabar


BEREBUT BOLA : Kapten Persikaba, Sujono (kaos merah) berebut bola dengan ujung tombak Persebsi, Sahat. Sujono diharapkan mampu meredam emosi rekan-rekannya saat tampil di pertandingan Kompetisi Divisi III Nasional.

Pelatih Persikaba Intruksikan Pemain Lebih Sabar
YOGYAKARTA- Keberhasilan Persikoba Batu dan Perseta Tulungagung menundukan dua kesebelasan dari Sumatera menjadi pelajaran tersendiri bagi Persikaba Blora. Brendy, pelatih tim berjuluk Laskar Sunan Pojok itu mengintruksikan kepada pemainnya mengendalikan emosi di pertandingan tersisa. ‘’Kami minta kalian sabar, jangan terpancing permainan keras lawan. Bisa jadi permainan keras itu hanya pancingan sehingga kita emosi. Akibatnya permainan kita jadi kacau dan lawan dengan mudah menundukan kita,’’ ujarnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh pemain usai latihan di lapangan Minggiran Yogyakarta, kemarin.Persikaba sendiri masih menyisakan dua kali pertandingan di Kompetisi Divisi III Nasional. Yakni menghadapi Persikoba Batu, Minggu (3/9) dan melawan PSBS Bangkinang Riau, Selasa (5/9). Brendy mengatakan hasil seri 1-1 yang didapatkan Sujono dan kawan-kawan saat menghadapi Persebsi Sibolga, sebenarnya tidak akan terjadi jika para pemain Persikaba tidak terpancing permainan keras lawan. Akibatnya dua pemain Persikaba yakni Sapto Widiantoro dan Widodo Lestari mendapat dua kartu kuning. Keunggulan 1-0 di babak pertama, tidak bisa dipertahankan hingga pertandingan usai. Justru pemain Persebsi berhasil menyarangkan bola ke gawang Persikaba yang dikawal Tulus Sapmoko. Menurut Brendy Persikoba Batu sukses mengngandaskan perlawanan Persebsi dengan skor telak 4-1, Kamis (31/8) dan Perseta mengalahkan PSBS dengan 4 gol tanpa balas, Rabu (30/8), kerena para pemain kedua kesebelasan itu bermain sabar. Upaya memancing emosi pemain lawan, tidak ditanggapi. ‘’Pemain Persikoba sempat terpancing permainan keras lawan. Apa akibatnya ? Mereka kebobolan satu gol. Beruntung pemain Batu cepat bisa mengendalikan emosi sehingga mereka tetap bisa menang,’’ tandasnya.Brendy menilai kualitas pemain dan gaya bermain setiap kesebelasan yang berada di Grup B, tidak berbeda jauh satu dengan yang lain. Justru yang membedakan adalah kemampuan setiap pemain mengendalikan emosi. ‘’Kita masih akan bertanding dengan satu kesebelasan dari Sumatera yakni PSBS. Mereka juga biasanya bermain keras. Saya ingatkan sekali lagi agar kalian tidak terpancing permainan keras lawan,’’ tegasnya. Sementara ketika berhadapan dengan Persikoba, Brendy meminta pemainnya tidak menganggap remeh lawan lantaran Persikoba sudah hampir dipastikan lolos ke babak selanjutnya menyusul nilai 6 yang didapatkan. ‘’Bisa jadi mereka tetap menghendaki kemenangan di pertandingan tersisa. Oleh karena itu kalian harus tampil maksimal jika menginginkan Persikaba lolos ke Divisi II Nasional,’’ pungkasnya. (H18)

Grafis :
Hasil Pertandingan Kompetisi Divisi III Nasional
Kamis (31/8)
Grup A- Persewangi Banyuwangi vs Perpessel Pesisir Selatan : 2-0
Grup B- Persikoba Batu vs Persebsi Sibolga : 4-1

Klasemen Sementara Grup A
1. Persewangi 2 1 1 0 3-1 4
2. PSBI 1 1 0 0 4-0 3
3. PS Siak 1 1 0 0 1-0 3
4. Persidi 2 0 1 1 1-5 1
5. Perpessel 2 0 0 2 0-3 0

Klasemen Sementara Grup B
1. Persikoba 2 2 0 0 5-1 6
2. Perseta 1 1 0 0 4-0 3
3. Persikaba 1 0 1 0 1-1 1
4. Persebsi 2 0 1 2 2-5 1
5. PSBS 2 0 0 2 0-5 0

No comments: