27 May 2007

Hasil di Kendal

Persik Raih Hasil Sempurna
26 Mei
KENDAL- Persik Kendal meraih hasil sempurna di babak ketiga Kompetisi Divisi II Nasional. Di ajang tersebut, tim asuhan Firmandoyo itu menyapu bersih lima pertandingan yang digelar di Stadion Utama Kebondalem Kendal.
Di laga terakhir sore kemarin, Untung Sudrajat cs menggunduli Persekaban Kabupaten Bajar dengan skor 5-0 (2-0).
Dari lima gol itu, striker Ahmad Noval memborong empat gol pada menit ke-33, 44, 79, dan ke-86. Sedangkan satu gol lagi disumbangkan striker Taryono menit ke-69. Laskar Bahurekso semakin mantap di pucuk klasemen Wilayah III A dengan nilai 15.
Tim kebanggaan warga Kendal tersebut dipastikan maju ke babak 16 besar yang rencananya digelar pertengahan Juni. Tempat pertandingan belum ditentukan Badan Liga Amatir.
Satu tim lain yang mendampinginya adalah Persiko Kota Baru. Tim polesan Sudirman itu meraih nilai sembilan dari 5 main, 3 menang, dan 2 kalah dengan selisih gol 10-5. Nilai Persiko sebenarnya sama dengan PSKS Krakatau Steel. Hanya, PSKS kalah dalam selisih gol 8-7.
Prestasi Persekaban berbanding terbalik dengan Persik. Dalam lima pertandingan, tim asuhan M Sofian Nur ini selalu kalah sehingga poinnya nol. Dengan demikian, tim asal Banjar itu terdegradasi dari Divisi II.
Pelatih Firmandoyo menurunkan komposisi pemain yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Mantan asisten pelatih PSIS itu lebih banyak memasukkan pemain lini keduanya. Ahmad Noval yang jarang dimainkan sebagai starter diduetkan dengan Suparyo sebagai ujung tombak. Firman Sukmono yang biasa menempati sayap kiri pun dibangkucadangkan diganti dengan Slamet Riyanto.
Solid dan Kompak
Perubahan komposisi pemain tersebut tak memengaruhi permainan Persik. Untung Sudrajat cs tetap saja solid dan kompak melancarkan serangan dan pertahanan. Hanya saja, penyelesaian akhirnya kurang tajam. Padahal, beberapa peluang emas dimiliki anak-anak Kendal di awal babak pertama.
Kebuntuan Persik akhirnya pecah pada menit ke-33. Noval yang ada di depan gawang mampu memanfaatkan kemelut. Tendangan kerasnya tidak mampu diblok kiper Isep Lukman. Satu menit jelang turun minum, Noval kembali menggetarkan jala Persekaban.
Kehadiran striker Taryono yang menggantikan Suparyo sejak pertengahan babak pertama, mampu menghidupkan serangan. Di babak kedua, serangan Persik lebih menggigit. Hasilnya, tiga gol bersarang ke gawang Isep Lukman.
"Kami puas dengan hasil ini. Itu menandakan kami tetap fight dan tak meremehkan lawan meski sudah pasti lolos ke 16 besar," terang Firmandoyo usai pertandingan. (H13, H29-54)

Persikaba Gagal Tembus 16 Besar
25 Mei
KENDAL- Ambisi Persikaba Blora untuk maju ke babak 16 besar Kompetisi Divisi II Nasional tidak terpenuhi. Pada pertandingan melawan Persikubar Kutai Barat di Stadion Utama, Kebondalem, Kendal kemarin, tim asuhan Imam Supardi itu kalah 0-2. Dua gol itu masing-masing dilesakkan Rival Midun menit 44 dan Deddy S menit 85.
Dengan demikian, Persiko Kota Baru yang di klasemen sementara menduduki peringkat kedua, dipastikan lolos ke putaran selanjutnya mendampingi tuan rumah Persik. Tim dari Kalimantan Selatan itu memiliki nilai sembilan hasil tiga kali menang dan dua kali kalah. Sedangkan PSKS Krakatau Steel yang punya nilai sama, harus puas berada di peringkat ketiga lantaran kalah selisih gol.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Arief Kenedi asal Semarang itu, peluang Persikaba untuk maju ke babak 16 besar memang sangat berat. Kalaupun menang, Sujono cs harus bisa menyarangkan bola ke gawang lawan minimal tujuh gol.
Karena itulah pasukan Imam Supardi tampil agresif. Mereka terlihat ingin menang besar dengan bermain ngotot. Sayang, kesalahan-kesalahan sering dibuat. Itu menjadikan serangan-serangannya mudah dipatahkan lawan.
Keuntungan
Persikubar juga bermain terbuka. Banyaknya kesalahan lawan menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka. Awang Darmawan cs sering merepotkan barisan pertahanan ''Laskar Sunan Pojok''. Beberapa peluang emas pun didapat.
Satu menit menjelang turun minum, serangan yang dibangun melalui sisi kanan pertahanan Persikaba membuahkan gol. Bola crossing jatuh tepat di kaki Rival Midun. Pemain bernomor 13 itu mengontrol dan mengolah bola sebentar sebelum melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Kiper Ahmad Junaedi gagal menepisnya. Skor berubah 1-0.
Pada babak kedua pertarungan berjalan imbang. Kedua tim tetap memeragakan permainan menyerang meski dalam tempo sedang. Namun, anak-anak asuhan M Arsyad yang bisa memanfaatkan peluang. Buktinya pada menit 85 Deddy S mampu memanfaatkan umpan crossing menjadi gol. Tendangan kerasnya kembali tidak bisa dihalau Ahmad. (H13, H29-22)


17 Mei
Meski Menang, Pelatih Persikaba Gusar

KENDAL- Kendati tampil dominan sepanjang pertandingan, Persikaba Blora hanya mampu menang 3-2 atas Persekaban Banjar dalam pertandingan Grup III-A kompetisi Divisi II Liga Indonesia di Stadion Utama Kendal, kemarin.
Tak urung, hasil itu membangkitkan kegusaran Pelatih Persikaba, Imam Supardi. Apalagi tim lawan hanya diperkuat sepuluh pemain sejak menit 51 setelah Fahrurazi menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras. "Anak-anak terlalu emosional. Mereka ingin mencetak banyak gol, tapi jadinya malah begini. Banyak peluang terbuang percuma," keluh Imam seusai pertandingan.
Laga baru berlangsung 11 menit ketika Persikaba memimpin 1-0 berkat gol Supri Andrianto. Dengan kecepatannya, penyerang lincah itu lolos dari adangan pemain belakang Persekaban. Tendangan yang dilepaskannya dari sudut sempit ke arah tiang jauh gagal dijangkau kiper Isep Lukman.
Gol cepat itu menambah semangat juang Sujono dkk. Mereka terus mengurung pertahanan Persekaban. Hasilnya, Supri kembali membobol gawang Lukman menit 13, memanfaatkan umpan matang Deni Armansyah.
Unggul dua gol, tim berjuluk Laskar Sunan Pojok tersebut terus meningkatkan tempo permainan. Mereka sedikitnya memiliki dua peluang emas pada menit ke-27 dan 29. Namun, ketangguhan Lukman di bawah mistar gawang Persekaban meredam tendangan keras Sukisno dan Deni.
Pada babak kedua, Persikaba tidak mengendorkan serangan. Untuk mengimbangi, tim asuhan M Sofian itu menerapkan permainan keras. Kesebelasan asal Kalimantan Selatan tersebut tak segan-segan melakukan pelanggaran untuk menggagalkan laju lawan.
Penalti Gagal
Tapi, strategi itu justru berbuah blunder. Pada menit 51, bek Persekaban Fahrurazi yang mendapat kartu kuning kedua dari wasit Suhasan harus meninggalkan lapangan. Sepuluh menit kemudian, Persikaba mendapat hadiah penalti setelah Supri dijatuhkan Yudi Firmansyah di kotak penalti.
Ratusan penonton yang memberikan dukungan kepada anak-anak Blora pun bersorak-sorai. Namun, Sujono yang menjadi eksekutor gagal menunaikan tugas. Tendangan kapten Persikaba itu terlalu lemah dan berhasil ditangkap Isep.
Kegagalan melesakkan penalti menjadi titik balik bagi permainan kedua tim. Kepercayaan diri Persekaban untuk mengejar ketertinggalan pun bangkit. Pada menit 74, Awang memperkecil kekalahan menjadi 1-2 lewat serangan balik cepat.
Sujono cs yang masih bernafsu menambah gol terus menekan pada menit-menit akhir. Pada menit 85, gol pemain pengganti Sukirno membuat Persikaba kembali menjauh 3-1. Namun, kedudukan itu tak bertahan lama, karena M Elyani memperkecil ketertinggalan beberapa saat menjelang peluit akhir.
Sore ini, tuan rumah Persik Kendal akan menghadapi Persikubar Kutai Barat. Pasukan Firmandoyo itu menempati peringkat tiga dengan nilai tiga. Mereka baru bertanding sekali, menang atas Persikaba 2-0 empat hari lalu. (H29,H13,H18-40)
14 Mei
Persikaba Mogok Sepuluh Menit
SEMARANG-Tuan rumah Persik mengawali putaran II Kompetisi Divisi II Nasional di Stadion Utama Kendal sore kemarin dengan kemenangan. Tim asuhan Firmandoyo menang 2-0 (1-0) atas Persikaba Blora. Dua gol tuan rumahmasing-masing dicetak oleh Solikhin menit 9 dan Hariyanto menit 69.
Beberapa kali mereka mengejar-kejar wasit di tengah lapangan dan mengerubunginya. Sebagai bentuk protes, mereka tidak mau melanjutkan pertandingan. Namun setelah 10 menit berlalu, bujukan yang dilakukan pelatih dan ofisial tim menjadikan para pemain kembali ke lapangan.
Anak-anak Kendal mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Kecepatan striker A Noval dan Suparyo merepotkan barisan pertahanan tim tamu.
Serangan tersebut membuahkan hasil pada menit ke-9. Wasit menunjuk titik putih lantaran pemain belakang Persikaba dinilai melanggar Suparyo di kotak penalti. Keputusan tersebut diprotes para pemain Persikaba. Namun, wasit tetap kukuh pada keputusannya. Solikin yang menjadi eksekutor berhasil menaklukkan kiper Tulus Sapmoko, 1-0.
Serangan
Perlahan-lahan, tim asuhan Imam Supardi mulai bisa menguasai keadaan. Mereka bermain taktis dan tenang dari kaki ke kaki. Sebaliknya, permainan Persik menurun sehingga koordinasi antarpemain dan antarlini kacau.
Di babak kedua, Persikaba lebih banyak menguasai jalannya permainan. Mereka ganti membombardir pertahanan tuan rumah. Karena terlalu asyik menyerang. pertahanan lengah. Pada menit 69, serangan dari sisi kiri gawang Tulus yang dilakukan Taryono berbuah gol. Bola dari kaki Taryono yang coba dihalau kiper, jatuh ke kaki Hariyanto. Dengan tenang, pemain bernomor punggung 21 itu melesakkan bola ke gawang yang kosong.
Lagi-lagi gol tersebut diprotes pemain Persikaba. Mereka berpendapat sebelum gol pemain Persik melakukan pelanggaran terlebih dulu. Namun, wasit tidak meniup peluit, tapi meneruskan permainan.
Hal itu membuat Sujono cs tidak mau meneruskan pertandingan. Mereka hanya berdiri di pinggir lapangan selama sekitar 10 menit. Para penonton yang kecewa melemparinya dengan botol-botol minuman mineral. Setelah dibujuk oleh pelatih dan ofisial tim, sepuluh menit kemudian tim tamu melanjutkan pertandingan hingga selesai. (H13, H18-22)

No comments: