28 February 2008

Penentuan Calon Manajer



LASKAR SUNAN POJOK : Pemain inti kesebelasan Persikaba 2007 sebelum bertanding di Divisi II. Tahun ini Laskar Sunan Pojok kembali akan berlaga di Divisi II dengan mayoritas pemain berusia 23 tahun.


Penunjukan Calon Manajer Ditentukan Hari Ini
*Pengurus Gelar Rapat Pleno

BLORA – Siapa calon manajer Persikaba 2008 akan diketahui hari ini (29/2). Pengcab PSSI Blora mengagendakan rapat pleno di hotel Al Madina pukul 13.00 untuk menentukan figur manajer yang akan mendampingi Laskar Sunan Pojok di Kompetisi Divisi II yang rencananya dimulai 4 Mei. Selain manajer dalam rapat itu akan ditetapkan pula personalia tim manajemen Persikaba 2008 serta program kerja persepakbolaan di Blora selama satu tahun.
Sekretaris Pengcab PSSI Blora, Kiswoyo menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya siapa manajer yang akan ditunjuk kepada peserta rapat pleno. Dia menyatakan figur-figur calon manajer yang selama ini disebut-sebut sengaja tidak diundang dalam rapat. ‘’Namanya saja rapat pleno pengurus. Kalau bukan pengurus, tentu tidak akan kami undang,’’ ujarnya kemarin.
Jalannya rapat pleno diperkirakan berlangsung alot. Sebab tidak mudah bagi pengurus untuk menentukan siapa calon manajer Persikaba. Dari enam nama calon manajer yang muncul dari hasil pertemuan informal pengurus Selasa (19/2) malam, seluruhnya mempunyai peluang yang sama menduki top manajemen. Selain telah mempunyai hubungan baik dengan pengurus, keenam nama calon manajer itu sudah tidak asing lagi di telinga pecinta sepak bola di Blora. Mereka juga selama ini kerap membantu Persikaba.
Keenam calon manajer itu adalah Agus Untoro pengusaha marmer asal Jepon, Ahmad Zaidun kalangan muda yang mencalonkan diri menjadi manajer serta Eko Budi Risetiawan yang kini menjabat direktur utama PDAM. Selain itu Riadi Atmodipuro mantan manajer Persikaba 2004, Wahono ketua bidang kompetisi dan pembinaan pemain Pengcab PSSI Blora serta Abu Nafi kepala badan pengawas pembangunan daerah (Bawasda). Namun belakangan Abu Nafi menyatakan tidak bersedia menjadi manajer. Dia memberikan peluang kepada calon lainnya untuk mendampingi Persikaba.
Berbagai pertimbangan akan menjadi landasan utama bagi pengurus untuk menetapkan keputusannya. Diantaranya adalah akses yang dimiliki para calon manajer untuk mendapatkan sejumlah dana yang dibutuhkan Persikaba. Minimal dana untuk menggelar seleksi hingga kontrak pemain, sebelum jelas apakah Laskar Sunan Pojok memperoleh kucuran dana dari APBD. Selain itu faktor lainnya yang menjadi pertimbangan diantaranya komitmen manajer untuk membawa Persikaba meraih prestasi, minimal lolos ke Divisi I. ‘’Bisa saja akan ada calon lain yang mengemuka selain enam nama yang pernah disebut-sebut,’’ kata Wahono, ketua bidang kompetisi dan pembinaan pemain Pengcab PSSI Blora.
Dia menyatakan tugas manajer sangat berat. Menurutnya manajer harus lah orang yang dapat dipercaya dan bertanggungjawab. ‘’Pertanggungjawabannya nanti kepada masyarakat karena terkait dengan prestasi yang membawa nama baik Blora,’’ tandasnya. (H18)

No comments: