15 November 2008

Suporter Persikaba



LAUNCHING : Suporter Persikaba mendeklarasikan berdirinya kelompok suporter Buldozer, Selasa (4/11). Gabungan suporter PSIR Rembang, Ganster, turut hadir dalam deklarasi.

Buldozer, Kelompok Suporter Persikaba

BLORA- Lolosnya Persikaba Blora dari Divisi II ke Divisi I direspon para suporter. Untuk memberikan dukungan penampilan Laskar Sunan Pojok di Divisi I tahun depan para suporter Blora membentuk organisasi. Mereka memberi nama kelompok suporter itu dengan sebutan Buldozer (Blora United Supporter). Launching Buldozer dilaksanakan Selasa (4/11) malam di rumah Donnies, seksi humas Buldozer di jalan Nusantara 44 Blora.
Selain para suporter, launching dihadiri pula pengurus Gabungan Suporter Rembang (Ganster), Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Blora serta mantan manajer Persikaba 2008, Pudiyatmo bersama jajaran manajemen lainnya. Acara launcing berlangsung sederhana namun meriah. Artis lokal didatangkan untuk menghidupkan suasana. ‘’Buldozer kami bentuk untuk menyatukan suporter Persikaba yang selama ini memberikan dukungan sendiri-sendiri,’’ ujar Triyono Agung, ketua Buldozer.
Agung menyebutkan tampilnya Laskar Sunan Pojok di Divisi I menjadi kebanggaan tersendiri warga Blora. Diharapkan di masa yang akan datang Persikaba menjadi kekuatan baru persepakbolaan di tanah air. Karena itu, lanjutnya, dibutuhkan dukungan penuh semua pihak, termasuk para suporter. ‘’Tanpa suporter, apalah artinya sebuah kesebelasan sepak bola,’’ tandasnya.
Menurutnya program kerja yang mendesak untuk direalisasikan antara lain membentuk koordinator suporter di sejumlah kecamatan hingga desa. Tujuanya agar dukungan yang diberikan kepada Laskar Sunan Pojok lebih optimal. ‘’Untuk sementara kami fokus dulu penggalangan suporter di wilayah kota. Setelah itu baru beranjak ke kecamatan-kecamatan,’’ katanya.
Mantan manajer Persikaba 2008, Pudiyatmo menyatakan setelah dirinya mengundurkan diri sebagai manajer, bukan berarti kiprahnya di sepak bola berhenti. Dia mengatakan siap bergabung dengan Buldozer. ‘’Pengalaman memberikan saya pelajaran berharga. Tak bisa dipungkiri, sebuah tim membutuhkan dukungan suporter. Karena itu saat ini juga saya berada di tengah-tengah Buldozer,’’ ujarnya.
Kehadiran pengurus Ganster Rembang dalam acara launching dimanfaatkan para suporter Blora untuk berbagi pengalaman. Waktu khusus diberikan untuk menceritakan pengalaman mendukung PSIR yang sebelumnya berlaga di Divisi II, Divisi I hingga beranjak ke Divisi Utama. ‘’Jangan pernah mengharapkan keuntungan materi ketika membentuk kelompok suporter. Justru kita harus berkorban, uang habis untuk mendukung tim, sudah biasa,’’ kata Zainal Abidin, ketua Ganster Rembang. (H18)

No comments: