20 July 2010

Protes

Persikaba Kirim Surat Protes Play Off Divisi Utama

BLORA - Manajemen Persikaba mulai habis kesabaran. Di tengah kebimbangan apakah Laskar Arya Penangsang lolos Divisi Utama atau tetap bertahan di Divisi I, justru muncul rencana pertandingan play off tiga tim Divisi Utama yang telah terdegradasi. Yakni Persiku Kudus, Persis Solo dan Persires Rengat. Laga play off itu untuk memperebutkan satu tiket ke Divisi Utama. Menyikapi hal tersebut, manajemen Persikaba mengirimkan surat protes ke PT Liga Indonesia (PT LI) selaku institusi penyelenggara Kompetisi Divisi Utama. Surat protes ditembuskan juga kepada menteri negara pemuda dan olahraga.
‘’Surat mempertanyakan sekaligus memprotes adanya laga play off sudah kami kirim lewat faximili ke PT LI,’’ ujar Manajer Persikaba, Amin Faried, Selasa (20/7).
Dia menegaskan dalam aturan baku kompetisi Divisi Utama, tidak ada penyebutan laga play off bagi tim yang telah dinyatakan terdegradasi. Semestinya PT LI konsisten dengan aturan tersebut. Amin menyatakan jika PT LI hendak menambah jumlah kesebelasan yang berlaga di Divisi Utama, maka pihak pertama yang berhak mengisi tambahan tersebut adalah Persikaba. Sebab menurut Amin, Persikaba menduduki peringkat sembilan Kompetisi Divisi I 2009-2010. Sementara tim Divisi I yang lolos ke Divisi Utama tahun ini adalah sebanyak delapan kesebelasan yang menempati peringkat satu hingga delapan. ‘’Karena itu kami mempertanyakan adanya laga play off Divisi Utama tersebut,’’ tandasnya.
Menurutnya jika laga play off tetap dilaksanakan, seharusnya juga melibatkan tim Divisi I. Amin menyatakan pelibatan tersebut akan lebih memenuhi rasa keadilan. Dia mencontohkan pertandingan play off Divisi I yang digelar Badan Liga Amatir (BLA) PSSI belum lama ini. Laga tersebut mempertemukan pula tim degradasi Divisi I melawan kesebelasan peringkat atas Divisi II yang memenuhi kriteria. ‘’Kami siap menerima konsekuensi apapun dari protes yang kami lakukan,’’ tegasnya. (H18)

No comments: