24 July 2010

Protes Lagi

Playoff Divisi Utama Diprotes

JAKARTA - Keputusan PT Liga Indonesia (LI) yang menghelat playoff Divisi Utama memantik protes. Adalah kubu Persikaba Blora yang bersuara lantang menentang keputusan tersebut. Manajer Persikaba Amin Faried menyatakan bahwa keputusan PT LI itu melanggar manual liga yang mereka buat sendiri.

"Di manual liga tidak ada namanya playoff Divisi Utama. Karena itu, mestinya kami yang musim lalu finis di posisi kesembilan Divisi I otomatis lolos ke Divisi Utama," kata Amin kepada Jawa Pos. Dia menyatakan sudah melayangkan surat protes kepada PSSI, PT LI, dan Kemenpora.

Amin menegaskan, dalam aturan baku kompetisi Divisi Utama, tidak ada istilah playoff bagi tim yang sudah dinyatakan degradasi. Karena itu, PT LI seharusnya konsisten dengan aturan tersebut.

Menurut Amin, jika PT LI berniat menambah jumlah kontestan Divisi Utama, yang berhak mengisi tambahan tersebut adalah Persikaba. Kalaupun playoff harus diadakan, Persikaba seharusnya dilibatkan. ''Tidak hanya protes lewat surat, kami akan langsung menghadap PSSI, PT LI, dan Menpora. Kami akan menuntut aturan ditegakkan,'' tegasnya.

Seperti diketahui, PT LI memutuskan mengadakan playoff Divisi Utama untuk mengenapi jumlah peserta musim depan menjadi 39 tim. Dengan begitu, karena dibagi dalam tiga grup, setiap grup terdiri atas 13 tim.

Masalahnya, PSSI dan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) memutuskan delapan tim terbaik Divisi I musim lalu lolos ke Divisi Utama. Alhasil, kontestan Divisi Utama yang ada sekarang adalah 38 tim. Apabila dibagi dalam tim grup, jumlahnya tidak sama. Hal itulah yang memicu masalah.

PT LI pun memutuskan mengadakan playoff untuk berebut satu tiket tersebut. Peserta playoff adalah tiga tim yang sebenarnya terdegradasi ke Divisi I. Yakni, Persires Rengat, Persis Solo, dan Persiku Kudus. Playoff dilaksanakan pada 3, 5, dan 7 Agustus mendatang di Stadion Jatidiri, Semarang.

Menanggapi protes kubu Persikaba, PT LI santai-santai saja. "Hak mereka untuk melakukan protes. Tapi, kami juga punya hak untuk melakukan playoff. Kami rasa itu adalah jalan keluar terbaik," kata Tigor Shalomboboy, sekretaris PT LI. (ali/c10/ca)Jawa Pos, Sabtu 24 Juli 2010

No comments: