23 February 2009

urip ketua






Urip Daryanto Terpilih Ketua Persikaba

BLORA – Wartawan Suara Merdeka yang sehari-hari bertugas di Blora, Urip Daryanto, melangkah mulus menjadi ketua umum Persikaba 2009-2013. Seluruh perwakilan klub yang hadir dalam rapat reorganisasi Persikaba di pendopo rumah dinas bupati Blora, Sabtu (21/2) secara aklamasi menunjuk pengurus PSPM Mojowetan Banjarejo itu sebagai ketua umum. Bersama pengurus Persikaba lainnya, Urip antara lain mempunyai hak dan kewenangan menunjuk manajemen Laskar Sunan Pojok yang akan bertugas membentuk kesebelasan Persikaba yang berlaga di Kompetisi Divisi I 2009. ‘’Amanah yang diberikan klub sepak bola di Blora harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Terima kasih atas kepercayaannya dan kami mohon dukungan agar prestasi sepak bola di Blora teruma Persikaba lebih meningkat lagi,’’ ujar Urip kemarin.
Terpilihnya pria yang juga alumnus UNDIP Semarang itu sudah diduga sebelumnya. Beberapa hari sebelum pelaksanaan pemilihan, nama Urip muncul sebagai kandidat tunggal. Usulan tersebut diajukan sejumlah klub yang tergabung dalam Forum Komunikasi Klub Sepak Bola (Forkas) Blora. Kelompok supoter Persikaba (Buldozer) juga mendukung penuh Urip Daryanto sebagai ketua Persikaba. Karena itu rapat reorganisasi Persikaba yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Bambang Sulistya, seakan menjadi forum formal pengetukan palu terpilihnya sang kandidat tunggal. ‘’Kami menjalan tugas melaksanakan pemilihan ketua umum Persikaba. Sekarang tugas kami telah selesai dengan terpilihnya Urip Daryanto,’’ kata Sekretaris Reorganisasi Persikaba, Sugie Rusyono.
Hanya terpilihnya pengurus baru tersebut, diiringi pula dengan beban pelunasan hutang. Berdasarkan laporan keuangan Persikaba 2008, hutang yang harus dilunasi klub sepak bola kebanggaan warga Blora itu mencapai Rp 572 juta. Hutang sebanyak itu akumulasi dari hutang sejak tahun 2006. Selama tiga tahun terakhir dana yang bersumber dari APBD untuk anggaran pembinaan sepak bola di Blora termasuk membiayai keikutsertaan Persikaba di kompetisi resmi PSSI, selalu minus. Untuk menutupi kekurangan tersebut, sejumlah pengurus meminjam uang kepada pihak lain seperti bank dengan jaminan BPKB mobil maupun SK PNS. (H18)

No comments: