31 August 2006

Kantongi Kekuatan Persikoba Batu



PENGARAHAN : Pelatih Persikaba Brendy memberikan pengarahan kepada pemainnya usai berlatih di Lapangan Minggiran Yogyakarta, Selasa (29/8) pagi kemarin.


Kantongi Kekuatan Persikoba Batu

YOGYAKARTA – Kesebelasan Persikaba Blora baru akan bertanding melawan Persikoba Batu, Malang, Minggu (3/9) di Stadion Sultan Agung, Pacar, Bantul. Namun aroma perseteruan mulai muncul sejak Kompetisi Divisi III Nasional Grup B digelar, Senin (28/8). Persikaba mengintip kekuatan Persikoba saat bertanding melawan PSBS Bangkinang. Sementara Persikoba mengutus sejumlah pemainnya mengawasi jalannya latihan tim berjuluk Laskar Sunan Pojok di Lapangan Minggiran Yogyakarta, Selasa (29/8) pagi.
Meski demikian hal itu tidak membuat gentar pelatih Persikaba, Brendy. Dia terang-terangan menunjukan cara berlatih termasuk strategi yang akan diterapkan di setiap pertandingan. Brendy yang juga mantan pemain Persikaba era 90-an itu seakan tidak terpengaruh oleh kehadiran pemain Persikoba yang lalulalang di pinggir lapangan.
Brendy mengatakan sedikit banyak dirinya sudah mengantongi kelemahan Persikoba setelah menyaksikan penampilan kesebelasan dari Batu Malang itu bertanding melawan PSBS Bangkinang. Menurutnya Persikoba bukanlah kesebelasan yang istimewa. Buktinya, meski menang 1-0, namun cara bermain anak asuh Puji Purnawan itu tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. ‘’Kami menyangka kemampuan bermain bola pemain Persikoba cukup bagus. Tapi setelah menonton langsung permainan mereka, sepertinya tidak jauh beda dengan permainan Persikaba,’’ ujarnya.
Sekadar diketahui para pemain Persikoba kesulitan mencetak gol ke gawang PSBS. Hal itu terjadi karena selain rapatnya pertahanan PSBS, kerjasama penyerangan yang diperagakan pemain Persikoba seakan tidak terpola. Beberapa kali bola lepas dari pengusaan saat memasuki kotak pinalti PSBS. Satu-satunya gol Persikoba yang dicetak Hariyono di menit 36 lahir dari kesalahan kiper PSBS yang terlalu maju saat mengantisipasi tendangan bebas.
Persikoba sendiri merupakan juara Grup X babak delapan besar Kompetisi Divisi III Regional Jawa. Saat itu Persikoba menjadi tuan rumah. Mereka berhasil memenangkan seluruh pertandingan. Kesebelasan yang ditundukan yakni PSBI Blitar (3-0), Panca Sakti Yogyakarta (4-0) dan Persikasi Bekasi (2-0).
Brendy mengemukakan keunggulan Persikoba terletak di pemain sayap kanan. Menurutnya kerap kali pemain Persikoba bernomor punggung 26 itu memberikan umpan kepada ujung tombak. Namun sering juga dia melakukan solo run menembus pertahanan lawan. ‘’Pemain itu yang harus dikawal ketat. Kami akan menugaskan salah seorang pemain Persikaba mengawal dia,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Brendy mengatakan pola permainan yang diterapkan Persikoba yakni 4-4-2, akan diatasi dengan menugaskan second striker. Sebab pola itu kerap menyebabkan pemain lawan terjebak offside.
Tendangan Pinalti
Sementara itu pada latihan kemarin pagi, Brendy lagi-lagi mengasah kemampuan tendangan bebas pemainnya. Namun kali ini para pemain juga dilatih membuat pagar betis tendangan bebas. Selain itu lima pemain yakni Dian Jambul Kristanto, Supri, Widodo, Taryono dan Sujono dilatih mengeksekusi bola tendangan pinalti. Sedangkan tiga kiper yaitu Tulus Sapmoko, Risky dan Muklisin bergantian menjaga gawang. Sementara pemain lainnya melakukan game di pinggir lapangan.

No comments: