PENCETAK GOL : Ujung tombak Persikaba, Supri Andri (kaos merah) menggiring bola dengan kawalan pemain Persebsi Sibolga. Dia mencetak sebiji gol saat Persikaba bermain imbang 1-1 melawan Persebsi di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (29/8).
Persikaba Buang Peluang
YOGYAKARTA- Unggul lebih dulu 1-0, tak mampu dipertahankan pemain Persikaba Blora. Tim berjuluk Laskar Sunan Pojok itu hanya bisa bermain imbang 1-1 menghadapi Persebsi Sibolga dalam Kompetisi Divisi III Nasional Grup B di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin. Sebiji gol Persikaba dicetak Supri Andri pada menit 43. Sedangkan gol balasan Persebsi diciptakan Adam Tomagola di menit 70.
Pertandingan yang hanya disaksikan tak lebih dari 100 penonton itu berlangsung keras menjurus kasar bahkan diwarnai pula dengan insiden antar pemain yang nyaris menyebabkan saling pukul. Wasit Ibnu Sutopo mengeluarkan 2 kartu kuning untuk pemain Persikaba. Sementara pemain Persebsi menerima 5 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Dua menit menjelang pertandingan usai, wasit memberikan kartu merah kepada pemain Persebsi Jaya Kesuma dan Adam Tomagola setelah sebelumnya kedua pemain itu mendapat kartu kuning. Adam Tomagola terpaksa diusir keluar lapangan setelah menandukan kepala ke arah bibir pemain Persikaba, Walono. Sebenarnya, wasit tidak melihat kejadian itu. Namun wasit cadangan di pinggir lapangan jelas menyaksikan ulah Adam Tomagola.
Tak pelak keputusan wasit itu diprotes pemain Persebsi. Mereka mengejar wasit hingga ke pinggir lapangan. Bahkan diantara mereka hendak memukul wasit. Beruntung aparat kepolisian sigap. Petugas segera melindungi wasit dari amarah pemain Persebsi. Pertandingan pun terhenti selama hampir 15 menit. Pemain dan offisial Persebsi bersikeras pemainnya tidak melakukan pemukulan. Justru mereka menuduh salah seorang panitia pertandingan memukul pemain Persebsi ketika mereka memprotes keputusan wasit mengeluarkan kartu merah. Namun setelah melakukan pembicaraan dengan kedua kapten kesebelasan, akhirnya wasit memutuskan melanjutkan pertandingan hingga usai.
Akibat permainan kasar pemain Persebsi itu, tiga pemain Persikaba mengalami cidera dan harus ditarik keluar lapangan. Mereka adalah Taryono, Anang Dwita dan Sapto Widiantoro. Taryono kepalanya bocor setelah disikut pemain lawan. Sedangkan Anang Dwita tak bisa melanjutkan permainannya karena cidera kaki setelah diterjang pemain Persebsi.
Pelatih Persikaba Brendy menyesalkan wasit yang kurang tegas memimpin pertandingan. ''Mestinya banyak pemain Persebsi yang harus dihadiahi kartu. Pemain kami banyak yang cidera akibat ulah mereka,'' ujarnya.
Terlepas dari permainan kasar Persebsi, pertandingan kemarin berlangsung seru. Kedua kesebelasan silih berganti melakukan penyerangan. Persikaba unggul lebih dulu di menit 43 melalui tendangan keras ujung tombak Supri Andri. Gol tersebut lahir berkat kerjasama apik pemain dari sektor lapangan tengah. Umpan lambung yang dilesatkan Eko Nur Adriyanto berhasil diselesaikan dengan baik oleh Supri.
Sedangkan gol balasan Persebsi dicetak Adam Tomagola pada menit 70. Gol tercipta karena pemain belakang Persikaba yang dikoordinir Sujono terlambat menutup pergerakan pemain lawan yang mendapatkan bola rebound setelah kiper Persikaba Tulus Sapmoko berhasil menepis tendangan keras salah seorang pemain Persebsi.
Sementara itu di pertandingan Grup A yang berlangsung di Stadion Pancasila Lembah UGM, PS Siak menundukan Perpessel Kabupaten Pesisir Selatan dengan skor tipis 1-0. (H18)
Hasil Pertandingan Kompetisi Divisi III Nasional
Senin (28/8)
Grup A
Persewangi Banyuwangi vs Perpidi Pidie : 1-1
Grup B
Persikoba Batu vs PSBS Bangkinang : 1-0
Selasa (29/8)
Grup A
PS Siak vs Perpessel Pesisir Selatan : 1-0
Grup B
Persikaba Blora vs Persebsi : 1-1
Klasemen Sementara Grup A
PS Siak 1 1 0 0 1-0 3
Persewangi 1 0 1 0 1-1 1
Perpidi 1 0 1 0 1-1 1
PSBI 0 0 0 0 0-0 0
Perpessel 1 0 0 1 0-1 0
Klasemen Sementara Grup B
Persikoba 1 1 0 0 1-0 3
Persikaba 1 0 1 0 1-1 1
Persebsi 1 0 1 0 1-1 1
Perseta 0 0 0 0 0-0 0
PSBS 1 0 0 1 0-1 0
Persikaba Buang Peluang
YOGYAKARTA- Unggul lebih dulu 1-0, tak mampu dipertahankan pemain Persikaba Blora. Tim berjuluk Laskar Sunan Pojok itu hanya bisa bermain imbang 1-1 menghadapi Persebsi Sibolga dalam Kompetisi Divisi III Nasional Grup B di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin. Sebiji gol Persikaba dicetak Supri Andri pada menit 43. Sedangkan gol balasan Persebsi diciptakan Adam Tomagola di menit 70.
Pertandingan yang hanya disaksikan tak lebih dari 100 penonton itu berlangsung keras menjurus kasar bahkan diwarnai pula dengan insiden antar pemain yang nyaris menyebabkan saling pukul. Wasit Ibnu Sutopo mengeluarkan 2 kartu kuning untuk pemain Persikaba. Sementara pemain Persebsi menerima 5 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Dua menit menjelang pertandingan usai, wasit memberikan kartu merah kepada pemain Persebsi Jaya Kesuma dan Adam Tomagola setelah sebelumnya kedua pemain itu mendapat kartu kuning. Adam Tomagola terpaksa diusir keluar lapangan setelah menandukan kepala ke arah bibir pemain Persikaba, Walono. Sebenarnya, wasit tidak melihat kejadian itu. Namun wasit cadangan di pinggir lapangan jelas menyaksikan ulah Adam Tomagola.
Tak pelak keputusan wasit itu diprotes pemain Persebsi. Mereka mengejar wasit hingga ke pinggir lapangan. Bahkan diantara mereka hendak memukul wasit. Beruntung aparat kepolisian sigap. Petugas segera melindungi wasit dari amarah pemain Persebsi. Pertandingan pun terhenti selama hampir 15 menit. Pemain dan offisial Persebsi bersikeras pemainnya tidak melakukan pemukulan. Justru mereka menuduh salah seorang panitia pertandingan memukul pemain Persebsi ketika mereka memprotes keputusan wasit mengeluarkan kartu merah. Namun setelah melakukan pembicaraan dengan kedua kapten kesebelasan, akhirnya wasit memutuskan melanjutkan pertandingan hingga usai.
Akibat permainan kasar pemain Persebsi itu, tiga pemain Persikaba mengalami cidera dan harus ditarik keluar lapangan. Mereka adalah Taryono, Anang Dwita dan Sapto Widiantoro. Taryono kepalanya bocor setelah disikut pemain lawan. Sedangkan Anang Dwita tak bisa melanjutkan permainannya karena cidera kaki setelah diterjang pemain Persebsi.
Pelatih Persikaba Brendy menyesalkan wasit yang kurang tegas memimpin pertandingan. ''Mestinya banyak pemain Persebsi yang harus dihadiahi kartu. Pemain kami banyak yang cidera akibat ulah mereka,'' ujarnya.
Terlepas dari permainan kasar Persebsi, pertandingan kemarin berlangsung seru. Kedua kesebelasan silih berganti melakukan penyerangan. Persikaba unggul lebih dulu di menit 43 melalui tendangan keras ujung tombak Supri Andri. Gol tersebut lahir berkat kerjasama apik pemain dari sektor lapangan tengah. Umpan lambung yang dilesatkan Eko Nur Adriyanto berhasil diselesaikan dengan baik oleh Supri.
Sedangkan gol balasan Persebsi dicetak Adam Tomagola pada menit 70. Gol tercipta karena pemain belakang Persikaba yang dikoordinir Sujono terlambat menutup pergerakan pemain lawan yang mendapatkan bola rebound setelah kiper Persikaba Tulus Sapmoko berhasil menepis tendangan keras salah seorang pemain Persebsi.
Sementara itu di pertandingan Grup A yang berlangsung di Stadion Pancasila Lembah UGM, PS Siak menundukan Perpessel Kabupaten Pesisir Selatan dengan skor tipis 1-0. (H18)
Hasil Pertandingan Kompetisi Divisi III Nasional
Senin (28/8)
Grup A
Persewangi Banyuwangi vs Perpidi Pidie : 1-1
Grup B
Persikoba Batu vs PSBS Bangkinang : 1-0
Selasa (29/8)
Grup A
PS Siak vs Perpessel Pesisir Selatan : 1-0
Grup B
Persikaba Blora vs Persebsi : 1-1
Klasemen Sementara Grup A
PS Siak 1 1 0 0 1-0 3
Persewangi 1 0 1 0 1-1 1
Perpidi 1 0 1 0 1-1 1
PSBI 0 0 0 0 0-0 0
Perpessel 1 0 0 1 0-1 0
Klasemen Sementara Grup B
Persikoba 1 1 0 0 1-0 3
Persikaba 1 0 1 0 1-1 1
Persebsi 1 0 1 0 1-1 1
Perseta 0 0 0 0 0-0 0
PSBS 1 0 0 1 0-1 0
No comments:
Post a Comment