29 January 2012

draw




Persikaba Gagal Raih Poin Penuh


BLORA- Ade Aldo Kurniawan menyelamatkan Persikaba dari kekalahan saat menjamu Persipur Purwodadi di lanjutan pertandingan Kompetisi Divisi I, kemarin. Gol salto pemain asal Pati pada menit ke-88 tersebut menggagalkan raihan poin penuh yang digadang-gadang Persipur di laga yang berlangsung di Stadion Kridosono. Di pertandingan yang dipimpin Wasit Akhmad Djunaedi (Bondowoso) itu Laskar Petir, julukan Persipur, unggul lebih dulu pada menit ke-44. Bola yang disundul Rendy Samoal memanfaatkan umpan lambung rekannya mengenai badan kapten Persikaba, Andri Mulyono Jati. Bola itupun gagal diantisipasi kiper Blora Arby Setyo Utomo yang terlebih dahulu telah salah langkah. ‘’Ini hasil maksimal yang kami peroleh. Kami cukup puas bisa mencuri poin satu di kandang Persikaba,’’ ujar Pelatih Persipur, Nanang Kushardiyanto, usai pertandingan. Sebaliknya, meski tetap bersyukur dengan hasil imbang 1-1 yang raih anak asuhnya, namun ketidakpuasan terpancar jelas dari wajah pelatih Persikaba, Agus Riyanto. Di sepanjang pertandingan babak kedua, mantan pelatih PSCS Cilacap itu kerap meneriaki wasit lantaran tidak tegas dalam memimpin. Berulang kali pemain Persipur berupaya mengulur-ulur waktu dengan cara berpura-pura cedera maupun membuang bola. ‘’Yang jelas hasil imbang 1-1 ini patut disyukuri meski secara permainan sebenarnya Persikaba berpeluang banyak mencetak gol,’’ tandas Agus Riyanto. Di babak kedua setelah tertinggal 0-1, para pemain Persikaba mengurung daerah pertahanan Persipur. Tercatat lima kali peluang emas didapat. Tiga kali oleh Ade Aldo Kurniawan, striker Ulin Nuha dan Catur Setiono. Padahal ketiga pemain itu telah berhadapan dengan kiper Persipur M Adam Rendrawan. Namun lantaran kurang tenang, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol. ‘’Mungkin karena para pemain Blora terlalu emosi lantaran tertinggal lebih dulu, sehingga peluang yang diperoleh terbuang percuma,’’ kata Agus Riyanto. Masuknya striker Hendro Ganang di sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir menjadikan skema penyerangan Blora lebih terpola rapi. Hendro Ganang sebelumnya dibangkucadangkan lantaran masih dibekap cedera. Puncaknya pada menit ke-88, Ade Aldo Kurniawan yang mendapatkan bola muntah dari tendangan pojok yang gagal ditangkap kiper Persipur, berhasil mencetak gol indah. Tanpa membalikan badan, pemain bertubuh kecil itu meloncat salto menendang bola membelakangi gawang. Skor imbang 1-1 tidak berubah hingga pertandingan usai. (*)

23 January 2012

Puncak



Dukungan penuh suporter Persikaba


Persaingan Puncak Klasemen Makin Ketat

BLORA- Publik sepak bola di Blora untuk sementara patut berbangga. Pasalnya, tim kebanggaan mereka yakni Persikaba untuk sementara bertengger di puncak klasemen grup VI Kompetisi Divisi I 2011-2012.

Poin enam dari dua kali kemenangan yang pernah diraih Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan cukup untuk membawa tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu menempati peringkat pertama klasemen sementara. Namun itu bukan menjadi jaminan Persikaba akan tetap memuncaiki klasemen. Sebab kompetisi masih berlangsung seumur jagung. Setiap tim berpeluang menggeser posisi Persikaba jika di pertandingan berikutnya Laskar Arya Penangsang tidak bisa meraih poin penuh. ‘’Persaingan tim yang berada satu grup dengan Persikaba semakin ketat. Tuan rumah bukan menjadi jaminan bisa meraih kemenangan di satu pertandingan,’’ ujar Amin Faried, manajer Persikaba, kemarin.

Satu pelajaran penting bisa diperoleh dari laga antara PSISra Sragen melawan Persik Kendal akhir pekan lalu. PSISra yang di pertandingan sebelumnya sempat menahan imbang 1-1 Persipur Purwodadi di Grobogan dan kalah 1-2 melawan Persikaba di Blora, justru dipermalukan tim tamu Persik Kendal ketika berlaga di Sragen. Saat itu pertandingan berakhir 1-2 untuk kemenangan Persik yang kini dilatih Dananjaya. Padahal Persik baru kali berlaga di Divisi I musim tahun ini. Sementara PSISra sudah tiga kali.

Hasil cukup lumayan juga diperoleh Persipa Pati. Meski baru beberapa hari dibentuk dan kali pertama tampil di Divisi I 2011-2012 namun mereka mampu menahan imbang tim tuan rumah Persebi Boyolali dengan skor 2-2. Persebi di pertandingan sebelumnya kalah dari Persikaba, 1-0. Ketika itu laga berlangsung di Stadion Kridosono sebagai partai pembuka Divisi I Grup VI. Satu kemenangan Persikaba lainya diperoleh saat menjamu PSISra, 2-1.

Amin Faried mengemukakan di pertandingan berikutnya Persikaba akan menjamu tim runner grup VI, Persipur Purwodadi, Minggu 29 Januari. Di laga tersebut Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan ditarget meraih kemenangan. ‘’Sudah menjadi tekad kami poin penuh harus diraih di pertandingan kandang,’’ tandasnya.

Kompetisi Divisi I menggunakan format pertandingan home and away kompetisi penuh. Karena itu usai tiga kali berturut-turut berlaga di depan publiknya sendiri, Persikaba setelah menghadapi Persipur akan bertanding di kandang lawan. Yakni dijamu Persipa Pati, Rabu 1 Februari dan away ke Kendal menghadapi tuan rumah Persik Kendal, 5 Februari. (*)

Klasemen Sementara Grup VI Kompetisi Divisi I

1. Persikaba Blora 2 2 0 0 3-1 6

2. Persipur Purwodadi 2 1 1 0 5-2 4

3. Persik Kendal 1 1 0 0 2-1 3

4. Persipa Pati 1 0 1 0 2-2 1

5. PSISra Sragen 3 0 1 2 3-5 1

6. Persebi Boyolali 3 0 1 2 3-7 1


19 January 2012

Menang Lagi



LOLOS KAWALAN : Striker Persikaba, Ade Kurniawan (kanan), lolos dari kawalan pemain PSISra Sragen di pertandingan Kompetisi Divisi I di Stadion Kridosono, Rabu (18/1). Dia mencetak dua gol kemenangan untuk Persikaba.

Dua Gol Ade Kurniawan Bawa Persikaba Menang

BLORA, suaramerdeka.com- Persikaba kembali memetilk kemenangan di pertandingan Kompetisi Divisi I di Stadion Kridosono, Rabu (18/1). PSISra Sragen ditaklukan dengan skor 2-1 (2-0). Dua gol kemenangan Laskar Arya Penangsang dicetak striker Ade Kurniawan pada menit ke-29 dan 42. Sedangkan satu gol tim tamu dipersembahkan Dwi Cahyono di menit ke-75.

‘’Secara umum kami puas dengan permainan Persikaba. Terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga tiga poin berhasil diraih Persikaba,’’ ujar Pelatih Persikaba, Agus Riyanto.

Sementara Manajer PSISra Joko Suprapto mengakui para pemainnya terlambat beradaftasi lapangan. Sehingga baru bangkit di babak kedua dan mencetak satu biji gol. ‘’Sebenarnya kami menargetkan hasil imbang. Tapi inilah pertandingan. Pemain kami sempat mencetak gol tapi dianulir wasit. Kami sudah siap dengan hasil ini,’’ tandasnya.

Di pertandingan yang dipimpin Wasit Salman (Bandung), para pemain Persikaba menggebrak dengan serangan bertubi-tubi di awal babak pertama. Kehadiran Bupati Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H Abu Nafi menyaksikan pertandingan menjadikan para pemain Blora lebih bersemangat. Kondisi lapangan yang sudah dikenali dengan baik oleh pemain tuan rumah, membuat Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan mengendalikan pertandingan. Namun Persikaba baru bisa mencetak gol pada menit ke-29. Striker bernomor punggung 10 itu kembali mencetak gol pada menit ke-42. Di babak pertama pemain PSISra Andri Arianto sempat mencetak gol memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Blora, Arby Setyo Utomo, lantaran lapangan becek setelah diguyur hujan. Namun gol itu dianulir wasit karena Andri Arianto lebih dulu offside.

Di babak kedua, giliran pemain Sragen yang mengendalikan permainan. Setelah berulang kali mendapat peluang emas, pemain Sragen, Dwi Cahyono, akhirnya mencetak gol di menit ke-75. Gol tersebut makin meningkatkan semangat pemain Sragen untuk menyamakan skor. Ratusan suporter tuan rumah dibuat was-was dengan serangan pemain lawan. Namun para suporter Blora termasuk Bupati Djoko Nugroho akhirnya bisa bernafas lega setelah wasit meniup peluit sebagai tanda pertandingan berakhir. Skor tidak berubah 2-1. ‘’Semestinya setelah leading 1-0, para pemain Blora tidak mengendurkan serangan. Konsistensi permainan akan kami evaluasi,’’ tandas Agus Riyanto.

Kemenangan kali ini merupakan kali kedua bagi Persikaba. Sebelumnya pada pertandingan perdana 15 Desember lalu, Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan meriah poin penuh saat menjamu Persebi Boyolali, 1-0. (*)