26 September 2010

Laga Divisi I



JUMPA LAGI : Gelandang Persikaba, Dian Kristanto (kanan), berupaya mengecoh Sulistyanto pemain Persipur yang mengawalnya di pertandingan Divisi I 2009. Kedua kesebelasan malam ini bertanding di Stadion Wilis Madiun.
Jumpa Persipur di Laga Perdana
*Pertandingan Digelar Malam
BLORA – Kesebelasan Persikaba Blora akan mengawali pertandingan Kompetisi Divisi I menghadapi Persipur Purwodadi di Stadion Wilis Madiun Jatim. Laga digelar malam ini mulai pukul 19.30. Kecuali di pertandingan pembukaan, Minggu (26/9) yang dilakukan sore hari, semua laga grup VII di Madiun digelar malam. Stadion Wilis dilengkapi lampu standar nasional sehingga memungkinkan dijadikan tempat pertandingan pada malam hari. Karena itu dalam pertemuan tehnik, Sabtu (25/9), seluruh perwakilan kesebelasan yang menghuni grup VII menyepakati pertandingan tidak digelar sore. ‘’Sudah menjadi kesepakatan bersama, mau tidak mau kami harus siap bertanding pada malam hari,’’ ujar General Manajer Persikaba, Amin Faried, kemarin. Kecuali tuan rumah Madiun Putra, menurut Amin, para pemain kesebelasan yang berada di grup VII yakni Persikaba, Persipur, Persepam Pamekasan dan Persipon Pontianak belum terbiasa bertanding di bawah sorotan lampu. Dia pun menyakini tidak ada kesebelasan yang diuntungkan dalam situasi tersebut. ‘’Sama-sama tidak biasa main pada malam hari. Karena itu jalannya pertandingan tentu akan lebih menarik,’’ tandasnya. Teknis Kembali ke persiapan menghadapi laga Persipur. Bukan kali ini saja Persikaba dan Persipur bertemu dalam pertandingan resmi. Tahun lalu, Laskar Arya Penangsang dan Laskar Petir berada satu grup di Divisi I. Dari dua kali pertemuan di kandang maupun di Purwodadi, Persikaba selalu menang. Yakni masing-masing dengan skor 1-0. Meski kini telah mengalami perubahan pelatih maupun komposisi pemain, namun diperkirakan gaya permainan kedua kesebelasan tidak mengalami perubahan drastis. Bertahannya sejumlah pemain lama di kedua tim, dipastikan akan turut mewarnai gaya permainan. ‘’Yang kami ketahui, sebagian pemain senior Persipur tahun lalu, tetap dipertahankan di tim saat ini,’’ kata Amin Faried. Tambahan pemain baru di kubu lawan, antara lain adalah Rico Bangun, mantan striker Persipon Pontianak. Persikaba kini dilatih Edy Paryono. Sedangkan Persipur diarsiteki Nanang Kushardiyanto mantan pelatih PSSS Situbondo Jatim. PSSS ketika dilatih Nanang pernah bertanding melawan Persikaba di Divisi II. Karena itu sedikit banyak style kepelatihan Nanang sudah diketahui Persikaba. Apalagi Brendy, asisten pelatih Persikaba saat ini, pernah menukangi Laskar Arya Penangsang ketika berjumpa PSSS. ‘’Tentu kami mengharapkan kemenangan di laga perdana nanti. Meski tim yang kami hadapi adalah sesama Jateng, namun kami tidak mau kompromi. Kesempatan mencetak gol, harus dimanfaatkan sebaik-baik oleh para pemain Persikaba,’’ kata Amin. (H18)


Jadwal Pertandingan Persikaba
Hari Tim Lawan
Senin, 27 September Vs Persipur Purwodadi
Rabu, 29 September Vs Madiun Putra
Sabtu, 2 Oktober Vs Persipon Pontianak
Senin, 4 Oktober Vs Persepam Pamekasan

Persikaba Divisi

Ratusan Suporter Persikaba Ngelurug Madiun

PENAMPILAN Persikaba di Stadion Wilis Madiun Jatim menghadapi Persipur Purwodadi, Senin (27/9), dipastikan ditonton pula ratusan suporternya. Supoter yang tergabung dalam Saminista, Barongmania dan Buldozer bakal memadati stadion. Bahkan untuk menunjukan kebersamaan antarpendukung kedua kesebelasan, Barongmania dan Spink (suporter Persipur) merencanakan berangkat bersama ke Madiun. ‘’Kami sudah melakukan komunikasi dengan rekan-rekan suporter Persipur. Kami tunggu mereka datang ke Blora untuk selanjutnya berangkat bersama ke Madiun,’’ ujar Tri Mulyono Aji, salah seorang dedengkot Barongmania.
Dia menyebutkan kebersamaan suporter Persikaba dan Persipur sudah terjalin cukup lama. Kedua kubu suporter memberikan dukungan kepada masing-masing timnya saat bertanding di lapangan. ‘’Apapun hasil pertandingannya, kami tetap bersaudara,’’ tandasnya. Kebersamaan antarsuporter Jateng itupun akan ditunjukan kepada warga Jatim maupun suporter setiap kesebelasan yang berlaga di Stadion Wilis. Aji mengungkapkan Barongmania mencarter bus untuk mengangkut suporter Persikaba ke Madiun. Hanya dia belum bisa memastikan berapa jumlah personil yang berangkat. ‘’Kami mengumpulkan dana sendiri untuk membiayai keberangkatan kami. Selain naik bus, ada juga rekan-rekan yang naik sepeda motor maupun kendaraan pribadi. Untuk bus, kami rencanakan berangkat dari Sawahan,’’ katanya.
Dukungan penuh kepada Persikaba juga disampaikan Windi, salah seorang pengurus paguyuban suporter Saminista. Dia juga belum bisa memastikan berapa jumlah personilnya yang akan ke Madiun. ‘’Jumlah pastinya baru akan diketahui saat pemberangkatan,’’ ujarnya.
Pernyataan senada dikemukakan pula Catur Oke, pengurus Boldozer. Hanya dia menyebutkan kemungkinan besar rekan-rekannya akan berangkat sendiri-sendiri ke Madiun. ‘’Yang pasti kami tetap all out memberikan dukungan kepada Laskar Arya Penangsang di manapun bertanding,’’ tegasnya. (Abdul Muiz)

Pembukaan Divisi I 2010



DUA GOL : Stiker Madiun Putra, Purniawan (14), menyumbang dua dari tiga gol kemenangan timnya di laga pembukaan Kompetisi Divisi I di Stadion Wilis Madiun, Minggu (26/9).

Iwan Budianto Buka Kompetisi Divisi I
MADIUN – Kompetisi Divisi I secara resmi dibuka Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Iwan Budianto di Stadion Wilis Madiun Jawa Timur Minggu (26/9). Pembukaan secara sederhana itu dirangkaikan dengan pertandingan pertama grup VII, Madiun Putra melawan Persipon Pontianak yang disiarkan langsung TVRI. Kesebelasan tuan rumah menang 3-0 (1-0) di laga yang dipimpin wasit Anas Apriliandi tersebut. Tiga gol kemenangan The Mad Man, Julukan Madiun Putra dicetak Agus Irawan pada menit ke-16 serta Purniawan menit ke-51 dan 65. Senin (27/9), pertandingan di grup VII dilanjutkan dengan mempertemukan dua tim asal Jateng yakni Persikaba Blora melawan Persipur Purwodadi. Berbeda dengan pertandingan pertama yang berlangsung sore hari, laga berikutnya di Stadion Wilis mulai besok hingga Senin (4/10) berlangsung malam mulai pukul 19.30.
Pertandingan Divisi I menggunakan format home tournament. Dari total 66 tim yang berada di Divisi I, mendaftar sebagai peserta sebanyak 57 tim. Persibat Batang menyatakan tidak mengikuti kompetisi. Ke-57 tim tersebut dibagi menjadi 12 grup. Dua kesebelasan yang menempati peringkat atas setiap grup berhak tampil di pertandingan putaran berikutnya. Kompetisi Divisi I direncanakan berlangsung lima putaran. (H18)

01 September 2010

Daftar

Edy Paryono Rekomendasi 25 Pemain

BLORA- Pelatih Edy Paryono merekomendasikan 25 orang pemain untuk didaftarkan manajemen ke Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Ke-25 pemain itu sebagian besar adalah pemain lokal Blora yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi, ditambah beberapa pemain baru. ‘’Pelatih diminta manajemen untuk menentukan 25 pemain karena segera didaftarkan memperkuat Persikaba di Divisi I. Nama-namanya sudah kami berikan kepada manajemen,’’ ujar Edy Paryono, kemarin.
Pemain baru yang direkomendasikan pelatih diantaranya dua mantan personel PSIS Semarang yakni Taufik Salaffudin (belakang) dan Muhammad Yusuf (striker). Selain itu ada juga nama pemain belakang asal Malang, Veri Kushandoko, mantan kiper Persepam Pamekasan Muji Slamet serta Abrasid Talaohu mantan pemain Persija Jakarta U-21 yang juga kerabat striker tim nasional (Timnas) Indonesia Talaohu Abdul Musafri.
Sementara untuk pemain lokal Blora yang direkomendasikan antara lain penjaga gawang Tulus Sapmoko, Sukisno, Andri Mulyono Jati, Budiana, Yatno, Dian Jambul Kristanto, Masturi, Haryanto dan Mustari.
Selain itu juga ada nama-nama pemain lainnya seperti Titus Yulianto, Nugroho Adriyanto, Sukarmanto, Haryadi, Cahya Edy, Frangki Mahendra, Ribut Pujiono, Abdul Aziz, Yuda Nugroho, Teguh Ponco Laksono serta Muhammad Abdul Muntolib.
Pendaftaran
Sepengetahuan Edy Paryono, pendaftaran pemain berakhir kemarin. Karena itu dirinya segera memberikan nama 25 pemain yang diminta manajemen. Maksimal jumlah pemain yang didaftarkan sebanyak 30 orang. ‘’Penambahan pemain masih bisa dilakukan, misalnya ketika Persikaba lolos putaran pertama dan seterusnya,’’ tandas Edy Paryono.
Hanya mantan pelatih PSIS Semarang itu menegaskan ke-25 pemain itu bukan berarti telah resmi memperkuat Laskar Arya Penangsang. Pihaknya masih akan melakukan pemantauan perkembangan pemain. Selain itu juga manajemen masih akan menindaklanjuti kelengkapan administrasi berupa negosiasi dan penandatangan kontrak. ‘’Untuk kontrak pemain manajemen yang mengurusnya,’’ katanya.
General Manajer Persikaba Amin Faried mengemukakan kewenangan penuh rekomendasi pemain ada pada pelatih. Hanya dia menyatakan pemain-pemain lokal Blora tetap diupayakan masuk skuad Laskar Arya Penangsang. Itu dilakukan demi pembinaan pemain sepak bola di Blora. Dia lantas menyebut nama-nama pemain seperti striker Santoso Aji dan Riko Pambudiyanto serta beberapa pemain yunior. ‘’Statusnya bisa pemain resmi maupun pemain magang,’’ tandasnya.
Dia menyatakan kemarin 25 pemain yang direkomedasikan pelatih serta beberapa pemain lokal Blora telah didaftarkan ke BLAI PSSI di Jakarta. ‘’Perubahan daftar pemain tetap bisa dilakukan asalkan alasannya kuat,’’ ujarnya. (H18)




25 Pemain yang Direkomendasikan Pelatih

1. Tulus Sapmoko
2. Titus Tulianto
3. Muji Slamet
4. Andri Mulyono Jati
5. Nugroho Andryanto
6. Sukarmanto
7. Masturi
8. Haryadi
9. Taufik Salaffudin
10. Veri Kushandoko
11. Cahya Edy
12. Sukisno
13. Budiana
14. Frangki Mahendra
15. Ribut Pujiono
16. Abdul Aziz
17. Dian Jambul Kristanto
18. Yatno
19. Yuda Nugroho
20. Abrasid Talaohu
21. Haryanto
22. Mustari
23. Muhamad Yusuf
24. Teguh Ponco Laksono
25. Muhammad Abdul Muntolib