24 November 2009

Gagal Tuan Rumah

Tanding di Sidoarjo

BLORA – Keinginan manajemen dan masyarakat Blora untuk menyaksikan pertandingan putaran kedua kompetisi Divisi I di Stadion Kridosono tidak terkabul. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI memutuskan Persikaba bertanding di Stadion Jenggolo Sidoarjo yang menjadi homebase Persikubar Kutai Barat.
BLAI menunjuk Persikubar sebagai tuan rumah. Surat penunjukan bernomor 304/BLAI/AGB/279/XI-09 tertanggal 23 November 2009 itu sebagai jawaban atas permohonan manajemen Laskar Arya Penangsang yang menginginkan Blora sebagai tuan rumah laga putaran kedua Divisi I. Surat tersebut sekaligus juga sebagai pemberitahuan waktu pelaksanaan pertandingan. Laga dimulai Senin (30/11) hingga Jumat (4/12). Hanya dalam surat itu belum ditentukan jadwal pertandingan untuk setiap tim. Persikaba dan Persikubar berada di grup C bersama Jakarta Timur FC.
‘’Jadwal pertandingan menunggu hasil undian pada saat temu teknik,’’ ujar Manajer Persikaba, Amin Faried, kemarin.
Amin mengatakan meski tidak bermain di kandang, peluang Budiana dan kawan-kawan lolos ke laga berikutnya terbuka lebar. Sebab menurutnya dua kesebelasan yang berada di peringkat satu dan dua di setiap grup, berhak lolos ke pertandingan putaran ketiga. ‘’Kami menargetkan Persikaba lolos ke laga berikutnya. Sebab dengan lolos, peluang promosi ke Divisi Utama 2010 akan tetap terjaga,’’ katanya.
Menurut Amin ketiga kesebelasan di grup C mempunyai kualitas yang setara. Namun perhatian lebih harus ditujukan kepada tuan rumah Persikubar. Kesebelasan yang diarsiteki mantan pelatih Persepam Pamekasan, Jamrawi, itu merupakan juara grup VI. Bermaterikan campuran pemain muda dan senior, Persikubar hanya dua kali kalah dari sepuluh kali pertandingan di babak penyisihan grup. Namun Amin menegaskan, bukan berarti kualitas Jakarta Timur FC diabaikan. Menurutnya kesebelasan yang dilatih M Zein Al Hadad itu juga memiliki motivasi tanding yang tinggi. Dengan bermaterikan pemain muda, Persikaba harus mewaspadai kekuatan tim asal ibu kota tersebut. (H18)

12 November 2009

Butuh Striker

Persikaba Masih Butuh Striker

BLORA – Hasil imbang 1-1 yang diraih Persikaba saat beruji coba melawan Mitra Kukar, Rabu (11/11), makin memperjelas tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu membutuhkan tambahan pemain di posisi striker.
Sejumlah peluang emas yang diperoleh Budiana dan kawan-kawan terutama di paroh akhir babak kedua, tak satupun berbuah gol. Tercatat tiga peluang didapat striker Heriyanto dan gelandang serang Dian Jambul Kristanto. Mitra Kukar unggul cepat pada menit ke-3 melalui gol yang dicetak pemain asing, Sebastian. Kapten Budiana menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-9.
Domerto Thesia, striker yang menurut Manajer Amin Faried berniat melamar Persikaba, hingga kemarin tidak menunjukan batang hidungnya. Kabar yang diterima manajemen, mantan pemain PKT Bontang itu tengah berada di Surabaya setelah mengikuti seleksi di Persiba Bantul. ‘’Kami memang butuh tambahan striker untuk mendampingi Indriyanto Nugroho,’’ ujar Amin Faried, kemarin.
Di pertandingan itu, Persikaba menurunkan satu pemain seleksi, M Soleh. Mantan pemain PSIS Semarang dan Persita Tangerang itu berposisi sebagai bek kanan. Yusuf Sutan Mudo yang baru saja deal dengan manajemen juga diturunkan sejak menit pertama pertandingan. Dia kerap menyuplai bola ke barisan depan yang ditempati Indriyanto Nugroho dan Arfi Sukmawan.
Di babak pertama, tim Divisi Utama Mitra Kukar menurunkan satu pemain asingnya, Sebastian. Sedangkan pemain asing lainnya Abunaw Cletus Lapula dimainkan beberapa menit kemudian.
Di sepanjang 90 menit pertandingan, kedua kesebelasan silih berganti melakukan penyerangan. Kiper Kurnia Sandy maupun penjaga gawang Persikaba, Tulus Sapmoko tampil cemerlang. Keduanya beberapa kali sukses menyelamatkan gawang. Skema penyerangan yang dilakukan kedua tim terlihat terpola dengan baik. Meski begitu di saat penyelesaian akhir, serangan itu lebih banyak terbuang sia-sia. ‘’Skema penyerangan maupun bertahan yang diperagakan pemain kami sudah cukup baik. Hanya penyelesaian akhir yang masih kurang sempurna. Kami tak bosan-bosan untuk terus berlatih di penyelesaian akhir,’’ kata Pelatih Bonggo Pribadi.
Laga uji coba inipun dimanfaatkan kedua kebelasan dengan memainkan hampir semua pemainnya secara bergantian. Feri Haryadi, Masturi dan gelandang Haryanto diturunkan Bonggo Pribadi. Sementara di kubu Mitra Kukar, pemain yang dimainkan diantaranya Made Astawa, Munirul Islam, Katno, Jufri Samad, Rendi Irawan dan Yahya Sosomar. (H18)

07 November 2009

Yusuf Mudo



KAWAL LAWAN : Bek sayap kanan Persikaba Sujono (kiri) mengawal pergerakan pemain PSIR dalam pertandingan ujicoba di Stadion Kridosono Blora, kemarin.



Bonggo Rekomendasikan Yusuf Sutan Mudo
BLORA – Penampilan cemerlang yang diperlihatkan Yusuf Sutan Mudo saat Persikaba berujicoba melawan PSIR Rembang membuat mantan pemain PSIS Semarang itu berpeluang besar memperkuat Laskar Arya Penangsang. Pelatih Bonggo Pribadi merekomendasikan kepada manajemen untuk merekrut pemain kelahiran 2 April 1985 tersebut. Menurutnya Persikaba membutuhkan bek sayap kiri. ‘’Yusuf berperan di posisi itu. Kami merekomendasikan dia memperkuat Persikaba,’’ ujar Bonggo usai pertandingan di Stadion Kridosono yang berakhir imbang 0-0, Jumat (06/11). Di laga kemarin, Yusuf diturunkan 90 menit penuh. Beberapa kali ia andil besar dalam penyerangan ke jantung pertahanan lawan. Umpan-umpannya terukur. Saat Persikaba diserang, diapun cepat kembali ke posisi semula. Namun sayang memasuki paroh terakhir babak kedua staminanya terlihat mulai drop. Tim lawan memanfaatkannya dengan membangun serangan dari sayap kiri pertahanan Persikaba. ‘’Stamina dia masih belum prima, perlu ditingkat lagi,’’ kata Bonggo. Mantan pelatih PSIS itu menilai Budiana dan kawan-kawan menunjukan peningkatan kualitas permainan. Bonggo mengaku puas timnya bisa menahan imbang kesebelasan yang notabene levelnya setingkat lebih atas dibanding Laskar Arya Penangsang. Persikaba Divisi I, PSIR Divisi Utama. PSIR menurunkan tiga pemain asing Toseo Baco, Camara Fassawa dan Charles Orock memasuki babak kedua. Satu striker anyar PSIR dari Papua, Jeremiah juga ditampilkan. Dimainkannya tiga pemain asing tersebut di menit awal babak kedua sempat membuat pertahanan tuan rumah terancam. Namun trio pemain bertahan Persikaba, Nugroho Adryanto, Sukarmanto dan Andre Mulyono Jati bisa segera mengatasi keadaan. Kiper Tulus Sapmoko hanya beberapa kali menangkap bola dari serangan para pemain PSIR. ‘’Kapan saatnya menyerang dan turun untuk bertahan sudah dipahami para pemain,’’ tandas Bonggo. Manajer Amin Faried mengatakan timnya masih akan beberapa kali menggelar pertandingan ujicoba. Diantaranya melawan Mitra Kukar dan Persiku Kudus. Menurutnya Persikaba telah lolos babak kedua Divisi I. Namun jadwal pertandingan belum ditetapkan BLA PSSI. Sebab di grup lain, babak penyisihan masih berlangsung. ‘’Untuk mengisi jeda pertandingan itulah, kami mengagendakan sejumlah laga ujicoba. Tujuanya tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas permainan Persikaba,’’ ujarnya. (H18)