28 October 2009

Lolos

Ucapkan Terima Kasih Pada Persipur

BLORA – Hasil imbang 1-1 di pertandingan pamungkas melawan PSCS Cilacap kemarin membawa Persikaba Blora lolos ke babak berikutnya. Budiana dan kawan-kawan berada di runner up klasemen akhir grup V dengan nilai 11. Nilai tersebut sama seperti yang diperoleh PSCS. Namun kesebelasan berjuluk Laskar Nusakambangan itu bertengger di puncak klasemen lantaran lebih unggul agregat gol. Persikaba 5-2 sedangkan PSCS 7-3.
Lolosnya Persikaba ke pertandingan babak berikutnya berkat hasil imbang 1-1 yang diperoleh tuan rumah Persipur Purwodadi menghadapi Persik Kendal kemarin. Karena itu Persikaba patut berterima kasih pada Persipur. Dengan hasil imbang itu, Persik mengantongi nilai sepuluh dan berada di peringkat ketiga klasemen akhir. Sedangkan Persipur terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengantongi nilai satu dari lima kali pertandingan.
Lolosnya Persikaba disambut gegap gempira suporter yang memadai Stadion Kridosono. Awalnya mereka kecewa dengan hasil imbang yang diraih skuad Laskar Arya Penangsang. Namun ketika pembawa acara mengumumkan pertandingan di Purwodadi berakhir 1-1, kegembiraan terpancar di wajah para suporter termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Sulistya yang turut menyaksikan pertandingan. ‘’Keberhasilan ini patut disyukuri. Pertandingan di babak berikutnya tentu akan lebih berat. Karena itu Persikaba harus berbenah,’’ ujar Manajer Amin Faried.
Di pertandingan yang dipimpin wasit Novari Ikhsan kemarin, tuan rumah Blora tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak Dwi Kris pada saat injury time babak pertama. Gol berawal dari lolosnya penyerang Taryono dari kawasan pemain belakang Persikaba, Andre Mulyono Jati. Taryono yang juga mantan pemain Persikaba itu mengirim umpan lambung kepada rekannya yang berdiri persis di depan gawang Blora. Dengan mudah Dwi Kris mencocor bola ke dalam gawang Tulus Sapmoko.
Persikaba menyamakan skor 1-1 pada menit ke-65 melalui tendangan bek sayap kanan, Sukisno. Pemain asal Kecamatan Jepon itu berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang PSCS yang dijaga Nasiono. Skor 1-1 tidak berubah hingga pertandingan usai. ‘’Kami cukup puas dengan hasil imbang ini. Kedua kesebelasan berhak lolos ke pertandingan babak berikutnya,’’ ujar Agus Riyanto, pelatih PSCS. (H18)


Klasemen Akhir Grup V

1. PSCS Cilacap 6 3 2 1 7-3 11*
2. Persikaba Blora 6 3 2 1 5-2 11*
3. Persik Kendal 6 3 1 2 5-5 10
4. Persipur Purwodadi 6 0 1 5 1-8 1


* Lolos ke babak berikutnya

22 October 2009

menANG OIIII



PAHLAWAN : Striker Persikaba Alamsyah (tengah) mendapat pengawalan pemain lawan. Dia menjadi pahlawan kemenangan timnya saat menghadapi Persipur, Kamis (22/10).



Persikaba Kembali ke Puncak

BLORA – Kemenangan 1-0 (0-0) yang diraih laskar Arya Penangsang saat menghadapi tuan rumah Persipur Purwodadi, Kamis (22/10), membuka peluang Persikaba lolos ke pertandingan putaran berikutnya. Kemenangan itu juga membawa Persikaba kembali bertengger di puncak klasemen sementara grup V. Sebab pada saat yang sama, tuan rumah PSCS Cilacap mengalahkan Persik Kendal dengan skor 2-0.
Budiana dan kawan-kawan mengantongi nilai 10 dari lima kali pertandingan, yakni tiga kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Posisi kedua ditempati Persik Kendal nilai sembilan. PSCS berada di peringkat tiga dengan nilai tujuh. Sementara Persipur terpuruk di posisi bawah tanpa mengantongi nilai.
Persikaba masih menyisakan satu pertandingan lagi, yakni menjamu PSCS di Stadion Kridosono, Rabu (28/10). Untuk bisa lolos ke pertandingan babak berikutnya, kesebelasan kebanggaan warga Blora harus meraih kemenangan, jika tidak ingin nasibnya ditentukan hasil laga kesebelasan lain. Sebab, PSCS dan Persik juga mempunyai peluang lolos. PSCS masih menyisakan dua kali laga, yakni menjamu Persipur dan tandang ke Blora. Sedangkan Persik satu kali pertandingan yakni menghadapi tuan rumah Persipur. ‘’Tinggal selangkah lagi kami lolos ke babak berikutnya. Kami tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu,’’ ujar Manajer Persikaba Amin Faried, kemarin.
Dia menyatakan puas dengan permainan Budiana dan kawan-kawan saat menghadapi tuan rumah Persipur. Kepercayaan yang diberikan pelatih Bonggo Pribadi kepada para pemain pengganti, menurut Amin bisa dimaksimalkan dengan baik. Di pertandingan kemarin, dua pemain belakang yang selama ini menjadi pilar pertahanan Persikaba tak bisa ditampilkan karena akumulasi kartu. Keduanya adalah Sukarmanto Togog dan Febi Sofi. Sebagai penggantinya, Bonggo menurunkan pemain muda, Friyan Eko Yuwono dan Andre Mulyono Jati. Masuknya striker Alamsyah di babak kedua menjadi berkah bagi Persikaba. Mantan pemain Persiko Kota Baru Kalimantan Selatan itu menjadi pahlawan kemenangan tim Blora. Dia mencetak gol tiga menit sebelum pertandingan berakhir. (H18)


Klasemen Sementara Grup V 1. Persikaba Blora 5 3 1 1 4-1 10 2. Persik Kendal 5 3 0 2 4-4 9 3. PSCS Cilacap 4 2 1 1 4-2 7 4. Persipur Purwodadi 4 0 0 3 0-5 0

19 October 2009

Perkiraan

Kemungkinan perolehan nilai



Setelah Persikaba kalah dari Persik Kendal 1-0 di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Senin (19/10)


Klasemen Sementara Grup V



1. Persik Kendal 4 3 0 1 4-2 9

2. Persikaba Blora 4 2 1 1 3-1 7

3. PSCS Cilacap 3 1 1 1 2-2 4

4. Persipur Purwodadi 3 0 0 3 0-4 0


Persikaba : 10

Yakni kalah dari tuan rumah Persipur, Kamis (22/10) dan menang saat menjamu PSCS, Rabu (28/10)


PSCS : 10.

PSCS tuan rumah kamis (22/10) lawan Persik dan lawan Persipur Minggu (25/10). Tandang ke Blora, Rabu (28/10)


Persik : 9

Dua laga tersisa semuanya digelar di kandang lawan. Yakni menghadapi tuan rumah PSCS, Kamis (22/10) dan melawat ke Persipur, Rabu (28/10)


Persipur : 6

Persipur jamu lawan Persikaba Kamis (22/10) lawan tandang PSCS Minggu (25/10), Rabu (28/10) jamu Kendal


*Persikaba dan PSCS Lolos Babak Berikutnya!

14 October 2009

Imbang

Tahan PSCS

Persikaba Tetap di Puncak

CILACAP-Persikaba menahan tuan rumah PSCS 0-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi I Grup V di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, kemarin. Dengan hasil itu, PSCS kini mengoleksi nilai empat, setelah mencatat sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Tim besutan Agus Riyanto itu sebelumnya kalah 0-2 dari Persik di Kendal dan menang 2-0 atas tuan rumah Persipur Purwodadi. Anak-anak Blora memimpin klasemen sementara dengan mengantongi nilai tujuh, hasil dua kali menang dan sekali seri. Pertandingan yang dipimpin wasit Rahmat Heri P itu berlangsung dalam tempo sedang pada babak pertama. Didukung sekitar tiga ribu penonton, Heru Santoso cs membangun serangan lewat tengah maupun kedua sayap.

Namun, pertahanan tim besutan Bonggo Pribadi susah ditembus. Tak ada serangan yang benar-benar membahayakan gawang Sapmoko. Sebaliknya, Persikaba memperoleh peluang emas setelah Indriyanto Nugroho lolos dari kawalan. Kiper Nasiono pun telanjur maju. Namun, bola tembakan mantan personel Persik Kediri itu bisa dihalau bek Dedean.
Bervariasi Pada babak kedua tuan rumah meningkatkan tempo permainan. Serangannya lebih bervariasi. Lini belakang tim tamu pun kerepotan. Dua kali Taryono mendapat kesempatan mencetak gol, namun lawan berhasil menyergap akibat tidak langsung menembak ke arah gawang. Yulia mendapat peluang, namun juga gagal memanfaatkannya. Agus Riyanto mengatakan pemainnya kurang cermat dalam penyelesaian akhir.

Dia menambahkan,lima pemainnya tak tampil karena tidak fit. Mereka adalah Heru, Tri Apmadi, Saefudin, Yugo, dan Eka. Manajer PSCS Farid Ma'ruf mengatakan pasukannya masih punya harapan untuk lolos ke fase berikutnya. Timnya akan berusaha maksimal untuk memenangi dua laga tandang berikutnya, yaitu melawan Persik Kendal (22 Oktober) dan Persipur (25 Oktober).

Bonggo Pribadi mengaku puas dengan permainan yang ditampilkan anak-anak asuhannya. ''Sebenarnya kami ingin menang di sini, tetapi kenyataan di lapangan lain. Itu sudah maksimal.''
Persik Menang Dalam laga di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Persik unggul. Meski tampil ofensif, mereka baru mencetak gol ke gawang Persipur pada menit ke-85. Gol itu dicetak striker Heri Nur Yulianto, setelah berhasil memanfaatkan kemelut. Bola liar langsung diarahkan ke gawang.

Pada menit ke-76 tuan rumah yang diasuh Firmandoyo sebenarnya mendapat peluang emas. Wasit menunjuk titik putih, karena pemain Persipur hands ball di kotak terlarang.

Namun, Nur Fatoni gagal menjaringkan bola. Sepakan kapten itu lemah, sehingga bola bisa ditangkap kiper Yoga Arif Wahyu. Firmandoyo belum puas terhadap kinerja tim, kendati berhasil memenangi pertandingan.

''Banyak peluang tercipta sepanjang pertandingan, namun gagal dijadikan gol karena pemain kurang tenang. Kami harus memperbaiki lini depan agar bisa meraih kemenangan melawan Persikaba,'' katanya. Laga itu akan dimainkan di Stadion Utama Kebondalem pada Senin mendatang.'' (bd,ud,G15-22) Suara Merdeka

07 October 2009

Menang lawan Persipur


Bek Persikaba Sukarmanto kawal striker Persipur Purwanto (7)


Persikaba Pimpin Klasemen Sementara


BLORA – Kemenangan yang diraih Persikaba 1-0 ketika menghadapi Persipur Purwodadi kemarin mengantarkan tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu berada di puncak klasemen sementara grup V Kompetisi Divisi I 2009-2010. Gol semata wayang Persikaba dicetak Bambang Harsoyo pada menit ke-67. Kemenangan pertama kesebelasan Blora diperoleh saat menjamu Persik Kendal, 2-0, Minggu (4/10). Dengan hasil tersebut Persikaba mengantongi nilai enam dari dua pertandingan. Posisi kedua ditempati Persik Kendal yang di pertandingan kemarin menundukan tim tamu PSCS Cilacap dengan skor 2-0.
Meski cukup berat, namun manajer Persikaba Amin Faried bertekad mempertahankan posisi puncak timnya. Sebab dengan jalan itulah Budiana dan kawan-kawan bisa melaju ke laga babak berikut. Berdasarkan peraturan yang berlaku, hanya dua tim yang menempati peringkat atas di setiap grup yang berhak tampil di pertandingan putaran selanjutnya. ‘’Kami mohon dukungan dan doa restu warga Blora, agar tren kemenangan Persikaba tetap terjaga,’’ ujarnya.
Away
Berdasarkan jadwal pertandingan yang disusun Badan Liga Amatir (BLA) PSSI, Persikaba di pertandingan berikutnya harus bermain di kandang lawan. Tak hanya sekali. Kesebelasan kebanggaan warga Blora itu tiga kali berturut-turut away ke kota lain. Selasa (13/10), Persikaba tandang ke Stadion Wijaya Kusuma guna menghadapi PSCS Cilacap. Laga tersebut merupakan penutup pertandingan di putaran pertama babak penyisihan.
Memasuki putaran kedua, Persikaba mengawali laga di kandang Persik Kendal, Senin (19/10). Berikutnya, bertemu tuan rumah Persipur, Kamis (22/10). Budiana dan kawan-kawan baru akan bertanding di laga pamungkas penyisihan grup V di Stadion Kridosono melawan PCSC Cilacap. ‘’Tiga kali berturut-turu kami bermain di luar kandang. Memang cukup berat. Tapi kami menyakini para pemain telah siap menjalaninya,’’ kata Amin Faried.
Pernyataan senada dikemukakan pula Pelatih Bonggo Pribadi. Dia menyebut para pemainnya telah menyadari jadwal pertandingan di Kompetisi Divisi I sangat padat. Sebagai pemain profesional, Budiana dan kawan-kawan dituntut menjaga stamina. ‘’Pemain yang siap, itulah yang akan kami turunkan di pertandingan,’’ kata Bonggo. (H18)

Klasemen Sementara Grup V

1. Persikaba Blora 2 2 0 0 3-0 6
2. Persik Kendal 2 1 0 1 2-2 3
3. Persipur Purwodadi 1 0 0 1 0-1 0
4. PSCS Cilacap 1 0 0 1 0-2 0

04 October 2009

Menang Persikaba






BORONG GOL : Striker Persikaba Indriyanto memborong dua gol kemenangan timnya saat menghadapi Persik Kendal di Stadion Kridosono, Minggu (4/10). Laskar Arya Penangsang menang 2-0.

01 October 2009

Launching


Kostum Persikaba dipake Model Cewek Dadakan

Go Divisi I

Kebangkitan Persikaba Dicanangkan

BLORA- Memasuki usia 40 tahun ke atas dianggap sebagai masa keemasan seseorang. Pada usia itulah kemapanan biasanya diraih setelah melalui perjuangan keras. Jika diibaratkan manusia, Persikaba di usianya yang ke-42 tahun sepantasnya meraih pula kemapanan tersebut. Tak mengherankan di tahun 2009 ini tim berjuluk Laskar Arya Penangsang mencoba bangkit dengan meraih prestasi yang bisa mengharumkan nama baik Blora. Bupati RM Yudhi Sancoyo mencanangkan tahun ini sebagai era kebangkitan Persikaba. ‘’Dukungan moril maupun materiil yang diberikan warga Blora harus dimanfaatkan dengan baik. Tahun ini adalah saat yang tepat bagi Persikaba menunjukan prestasi,’’ ujarnya saat Launching Persikaba di pendopo rumah dinas bupati, Rabu (30/9) malam.
Seluruh pemain, pelatih, pengurus dan manajemen hadir dalam acara tersebut. Selain bupati, tampak pula hadir pejabat musyawarah pimpinan daerah (Muspida), Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Sulistya dan sejumlah pejabat Pemkab. Beberapa pimpinan dan anggota DPRD terlihat menempati kursi undangan yang telah disiapkan panitia. Tampak pula sejumlah tokoh masyarakat, pengusaha dan tidak lupa pula suporter setia Persikaba.
Acara dimulai dengan diperkenalkannya satu persatu skuad Persikaba. Kustom tim Laskar Arya Penangsang juga ditunjukan kepada publik. Launching Persikaba dirangkaikan pula dengan penggalangan dana.
Ketua Umum Persikaba Urip Daryanto mengemukakan sejak berdiri tahun 1967, Persikaba belum pernah meraih prestasi yang patut dibanggakan. Prestasi terbaik diperoleh saat Persikaba berlaga di babak delapan besar Divisi II tahun 1996 di Palu Sulawesi Tengah. ‘’Saya sendiri turut mengawal Persikaba saat tampil di Palu,’’ ujar Urip.
Dia mengatakan setelah tampil di Palu, Persikaba terus mengikuti kompetisi yang digelar PSSI. Di tahun 2006, Persikaba lolos Divisi II setelah beberapa tahun lamanya berlaga di Divisi III Jateng. Pada tahun 2008, Persikaba yang berada di peringkat 12 Divisi II berhak promosi ke Divisi I 2009. ‘’Tahun 2009 ini adalah kiprah pertama Laskar Arya Penangsang di Divisi I. Dengan doa restu dan dukungan semua pihak, kami berharap Persikaba lolos Divisi Utama,’’ tandasnya. (H18)

Pemain Persikaba

Persikaba Daftarkan 25 Pemain

BLORA – Manajemen Persikaba mendaftarkan sebanyak 25 pemain guna tampil di Kompetisi Divisi I. Ke-25 pemain itu sebagian diantaranya pernah memperkuat kesebelasan Divisi I, Divisi Utama dan Indonesia Super League (ISL). Bergabungnya sejumlah pemain lokal Blora yang pernah membela sejumlah kesebelasan Divisi Utama menjadi magnet bagi suporter untuk datang ke Stadion Kridosono dan memberikan dukungan saat tim berjuluk Laskar Arya Penangsang itu tampil di Kompetisi Divisi I yang mulai bergulir 4 Oktober.
Persikaba berada di grup V bersama Persik Kendal, Persipur Purwodadi dan PSCS Cilacap. Grup V sebelumnya dihuni pula Persikas Kabupaten Semarang. Namun Persikas telah menyatakan mengundurkan diri.
Di dua laga perdana, Persikaba menjamu Persik Kendal, Minggu (4/10) dan Persipur, Rabu (7/10). Selasa (13/10), Persikaba tandang ke Cilacap menghadapi PSCS. Di pertandingan putaran kedua, Persikaba away ke kandang Persik, Senin (19/10), melawan tuan rumah Persipur Kamis (22/10) dan mengakhiri laga babak penyisihan grup V dengan menjamu PSCS di Stadion Kridosono, Rabu (28/10). ‘’Dengan materi pemain yang ada, kami optimis menjadi juara grup V,’’ ujar Manajer Amin Faried, kemarin.
Tanpa bermaksud menganggap remeh lawan yang dihadapi, Amin menyebut Persipur, PSCS dan Persik pernah dikalahkan Persikaba dalam laga uji coba tahun ini. PSCS takluk dengan skor 3-0 dan Persipur kalah 1-0 saat pertandingan persahabatan digelar di Stadion Kridosono. Sementara Persik takluk 1-2 ketika uji coba berlangsung di Kendal. ‘’Tentu tiga kesebelasan tersebut telah berbenah. Demikian juga dengan Persikaba. Pertandingan di Divisi I nantilah yang akan menentukan siapa yang terbaik antara kami dan ketiga kesebelasan tersebut,’’ tandasnya.
Amin yang juga alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan seluruh pemainnya telah siap mengarungi kerasnya Divisi I. Bahkan saat bulan puasa Ramadan belum lama ini, pihaknya tidak meliburkan pemain. Menurutnya latihan berjalan seperti biasa meski porsinya dikurangi. Amin menyebut Persikaba yang akan berlaga di Divisi I telah dibentuk sejak Maret. Beberapa kali laga uji coba digelar. Diantaranya melawan sesama tim Divisi I. Budiana dan kawan-kawan antara lain pernah menang 3-2 melawan Persiwa Wamena. Satu-satunya kekalahan Persikaba di laga uji coba dialamai saat menjamu Pro Duta Sleman dengan skor 1-2. (H18)


Daftar Pemain Persikaba

Nama Asal Tim
1. Tulus Sapmoko PSKPS Padang Sidempuan
2. Catur Bintara Persikotas Tasikmalaya
3. Listyanto Rahardjo Persibom Bolaang Mongondow
4. Nugroho Adriyanto PSISa Salatiga
5. Febi Sofi PSB Bogor
6. Sukarmanto Persikaba
7. Sukisno Persikaba
8. Andri Mulyono Jati Persikaba
9. Friyan Eko Yuwono Persikaba
10. Masturi Persikaba
11. Nugroho Aji Persipa Pati
12. Sujono Persikaba
13. Deni Rumba PSIS Semarang
14. Budiana Persipur Purwodadi
15. A Zaini PSIS Semarang
16. Anang Dwita Persikaba
17. Feri Hariyadi PS Bank Sumsel
18. Heriyanto PSKPS Padang Sidempuan
19. Bambang Harsoyo Persiku Kudus
20. Dian Kristanto PPSM Magelang
21. Mustari Persipa Pati
22. Alamsyah Persiko Kota Baru
23. Arfi Sukmawan PSBK Blitar
24. Haryanto PSSA Asahan
25. Indriyanto Nugroho Persik Kediri