30 December 2007

Persikaba Lumat PSIR


PRESSING : Pemain belakang Persikaba, Masturi (8) membayangi pergerakan pemain PSIR, Panji. Pertandingan ini dimenangkan Persikaba dengan skor 2-0.

*Bupati Blora Cup I
Awal Manis Kesebelasan Tuan Rumah

BLORA- Persikaba Blora U-23 mengawali laga perdana Turnamen Sepak Bola Bupati Blora Cup I dengan hasil maksimal. Bertanding di hadapan Bupati RM Yudhi Sancoyo dan ribuan pendukungnya, Laskar Sunan Pojok mengalahkan PSIR Rembang U-23 dengan skor 2-0 (0-0) di Stadion Kridosono, Sabtu (29/12). Namun kemenangan tersebut diraih dengan susah payah. Dua gol yang menjebol gawang PSIR baru tercipta di menit-menit akhir babak kedua. Ujung tombak Rico mengawali keunggulan tuan rumah di menit 75. Selang tiga menit kemudian, pemain pengganti Rico, Hayen, menambah kemenangan Persikaba.
‘’Kami sebenarnya bisa mengimbangi Persikaba. Hilangnya konsentrasi pemain PSIR menjelang pertandingan berakhir, membuat kami pulang tanpa membawa poin,’’ ujar Pelatih PSIR U-23, Hadi Surento.
Sejak peluit pertandingan ditiupkan wasit Suwito, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Duet ujung tombak Persikaba, Mustari dan Rico kerap mengancam gawang PSIR yang dijaga Budi Rohmani. Sebaliknya, pemain depan tim Dampo Awang yunior beberapa kali pula berhasil mengecoh pemain belakang tuan rumah. Tampilan cemerlang kiper Ali R membuat peluang yang didapatkan PSIR tidak membuahkan hasil.
Di menit 15, tendangan keras Mustari memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak pinalti hanya beberapa centimeter di samping kiri gawang PSIR. Peluang emas lainnya didapatkan sayap kiri Laskar Sunan Pojok, Lasmani di menit 20. Hanya saja tendangan mantan pemain magang Persikaba Divisi II itu berhasil diblok kiper PSIR. Bola yang lepas dari pelukan penjaga gawang tak mampu diselesaikan dengan baik gelandang serang, Lilik.
Dari kubu PSIR, peluang emas di babak pertama diperoleh pada menit 17. Sundulan kepala striker Fandi Ahmad memanfaatkan umpan dari sepak pojok membentur pemain belakang Persikaba, padahal saat itu kiper Ali salah mengantisipasi datangnya bola.
Memasuki babak kedua, pelatih kedua kesebelasan mengganti pemain yang tidak tampil maksimal. Hadi Surento menarik keluar kapten Fandi Ahmad, digantikan Feri. Pelatih Persikaba Brendi mengganti stopper Masturi dan memasukan Ainul Yakin. Pressing ketat yang diperagakan pemain tuan rumah, membuat tim tamu kerap kehilangan bola. Padahal di babak kedua PSIR lebih mendominasi pertandingan. Pemain belakang sering maju ke depan membantu penyerangan, berakibat fatal. Ujung tombak Persikaba, Rico yang mendapatkan umpang lambung dari pemain belakang berhasil memecah kebuntuan. Bola hasil tendangan pemain bernomor punggung 17 itu tak mampu dijinakan kiper PSIR. Gemuruh tepuk tangan penonton membahana menyambut lahirnya gol pertama.
Unggul 1-0 membuat Yatno dan kawan-kawan lebih bersemangat menambah gol kemenangan. Di menit 78, Hayen yang menggantikan Rico membawa Persikaba menang 2-0. Gol tercipta setelah Hayen lepas dari kawalan pemain belakang PSIR. Skor 2-0 itu tidak berubah hingga wasit mengakhiri pertandingan.
‘’Kami puas dengan kemenangan ini. Di babak pertama pemain kami belum bisa bermain lepas. Mungkin karena baru kali pertama tampil di pertandingan resmi. Namun di babak kedua semuanya berubah,’’ ujar Asisten Pelatih Persikaba, Sugiyanto.
Di pertandingan berikutnya, Laskar Sunan Pojok U-23 akan menghadapi Persela Lamongan U-23, Sabtu (5/1). Sedangkan PSIR bertemu Pati Selection, Minggu (6/1). (H18)

Klasemen Sementara

1. Persikaba 1 1 0 0 2-0 3
2. Persela 0 0 0 0 0-0 0
3. Pati Selection 0 0 0 0 0-0 0
4. PSIR 1 0 0 1 0-2 0


Susunan Pemain

Persikaba :
Ali R (Pg), Heri, Masturi/Ainul Yakin (69), Ngaspani, Andre, Lasmani/Danang (28), Cholil, Yatno (c), Lilik, Mustari, Rico/Hayen (76).
Cadangan : Arif, Riyandi, Farli, Joko.

PSIR :
Budi Rohmani (Pg), Beni, Hendri, Edi Santoso, Fatkur, Sugeng, Wandoyo/Anang (45), Kusein, Panji, Fandi Ahmad (c )/Feri (54), Arvi.
Cadangan : Yantoko, Toyo, Rafii, Sucipto, Yani. (H18)

27 December 2007

Bupati Blora Cup I


*Bupati Blora Cup I
Persela Tampilkan Kekuatan Penuh


BLORA- Tampil bersama kesebelasan yang levelnya berada di bawah, tidak membuat Persela Lamongan U-23 tampil apa adanya. Kesebelasan yang dipoles pelatih asing Wenderly itu akan tampil dengan kekuatan penuh. Mereka membawa serta seluruh pemain yang selama ini membackup Persela senior yang berlaga di Liga Indonesia. Para pemain itu akan tampil di Turnamen Sepak Bola Bupati Blora Cup I di Stadion Kridosono.
‘’Kami tak pernah meremehkan lawan yang akan dihadapi. Semuanya kami anggap bagus. Oleh karena itu kami juga akan membawa tim inti Persela U-23,’’ ujar Wenderly saat temu teknik di Rumah Makan Noyorono, kemarin.
Temu teknik diikuti pula manejer dan offisial kesebelasan yang bakal tampil di Bupati Blora Cup. Yakni Persikaba Blora, PSIR Rembang dan Pati Selection (bukan Persipa, Red). Dalam pertemuan itu seluruh perwakilan tim menyepakati aturan pertandingan yang ditawarkan panitia. Diantaranya pemain yang dimainkan maksimal kelahiran 1 Januari 1985. ‘’Stok pemain kami cukup banyak. Usia pemain itu sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia,’’ kata Wenderly.
Pelatih dari Brasil itu menyebutkan kesebelasan yang dilatihnya sudah terbentuk cukup lama. Menurutnya Persela U-23 tahun ini beberapa kali mengikuti turnamen sepak bola. Diantaranya Kompetisi U-23 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim. Beberapa pemain U-23 juga diturunkan memperkuat Persela yang kini akan bertanding di babak semifinal Piala Gubernur Jatim. ‘’Jadi, ketika kami diundang mengikuti turnamen di Blora, kami telah siap segala sesuatunya,’’ tandas Wenderly yang didampingi asisten pelatih, Marzuki.
Keprofesionalan mereka juga ditunjukan dengan akan datang ke Blora sehari sebelum pertandingan dimulai. Tujuannya antara lain untuk penyesuaian cuaca dan mengetahui kondisi lapangan. Sesuai profosal yang dibuat panitia, setiap tim tidak disediakan penginapan. Kesebelasan yang tampil pada hari itu diminta datang pada hari itu juga. ‘’Kami memang berencana menginap di Blora satu hari sebelum bertanding. Namun rencana itu bisa saja berubah mengingat beberapa pemain kami memperkuat Persela yang tampil di Piala Gubernur Jatim. Jadwal pertandingan di Blora dan Piala Gubernur hampir bersamaan,’’ kata Marzuki.
Di laga perdana Bupati Blora Cup, Persela akan menghadapi Pati Selection, Minggu (30/12). Melawan tuan rumah Persikaba, Sabtu (5/1) dan menghadapi PSIR, Sabtu (12/1).
Panitia pelaksana, Sutiono menyatakan pihaknya menggelar pertandingan setiap Sabtu dan Minggu mulai 29 Desember dan berakhir 13 Januari. Turnamen Bupati Blora Cup menggunakan sistem setengah kompetisi. Setiap tim akan bertemu. ‘’Kesebelasan yang meraih nilai tertinggi, merekalah yang akan menjadi juara,’’ ujarnya. (H18)

Tiket Liga Persikaba

*Liga Persikaba
Tersisa Tiga Tiket ke Perempat Final

BLORA – Enam kesebelasan peserta Liga Persikaba 2007 masih harus berjibaku guna memperebutkan tiga tiket ke babak perempat final. Juara bertahan Liga Persikaba 2006, AC Bola Cepu menantang Budi Utomo Jepon di laga terakhir babak 16 besar, Senin (31/12). Pertandingan kesebelasan Bima Sakti Sempu melawan Jaka Utama Cepu dimainkan Kamis (27/12). Sedangkan satu tiket lainnya diperbutkan Ababil Andongrejo dan Putra Sakti Jiken yang akan berlaga di Stadion Kridosono Blora, Jumat (28/12).
Lima kesebelasan yang sudah memastikan tampil di babak perempat final adalah, Persipur Purworejo, Subur Jaya Blora, Tunas Muda Jepon, Bina Putra Cepu dan Cahaya Laut Ngawen.
Panitia sebelumnya telah menyusun bagan pertandingan babak 16 besar hingga final. Di babak perempat final, kesebelasan semifinalis Liga Persikaba 2006, Cahaya Laut akan berjumpa Persipur. Sedangkan Bina Putra menghadapi pemenang pertandingan antara Ababil melawan Putra Sakti. Semifinalis Liga Persikaba 2006, Tunas Muda menghadapi pemenang pertandingan AC Bola melawan Budi Utomo. Di babak perempat final, kesebelasan Subur Jaya bertemu kesebelasan yang memenangi pertandingan Bima Sakti melawan Jaka Utama. ‘’Babak perempat final dimulai 2 Januari 2008,’’ ujar Sekretaris Liga Persikaba, Anzairil Korga kemarin.
Sementara itu animo masyarakat untuk menonton babak 16 besar di Stadion Kridosono tergolong tinggi. Di setiap pertandingan, tribun utama stadion dipenuhi warga. Padahal untuk menyaksikan pertandingan tersebut, penonton dipungut karcis Rp 3.000/orang. Diharapkan jumlah penonton semakin meningkat seiring makin ketatnya persaingan kesebelasan memperebutkan tiket ke babak final. Apalagi di sela-sela Liga Persikaba, Pengcab PSSI Blora juga menggelar turnamen Bupati Blora Cup I yang menghadirkan empat kesebelasan. Yakni Persikaba Blora, PSIR Rembang, Pati Selection dan Persela Lamongan. (H18)

Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar

Kamis (27/12) : Bima Sakti Sempu vs Jaka Utama Cepu
Jumat (28/12) : Ababil Andongrejo vs Putra Sakti Jiken
Senin (31/12) : AC Bola Cepu vs Budi Utomo Jepon

Hasil Pertandingan Babak 16 Besar


Cahaya Laut Ngawen vs Al Muhammad Cepu : 6-0
Persipur Purworejo vs Perseka Kalisangku : 4-0
Subur Jaya Blora vs Regeds Gedongsari : 8-1
Bina Putra Cepu vs Almadina Blora : 8-0
Tunas Muda Jepon vs Vegasus Cepu : 3-1

26 December 2007

Manajemen Baru


PERTAHANKAN BOLA : Gelandang serang Persikaba, Eko Nur Adriyanto (16) berupaya mempertahankan bola yang dikuasainya dari sergapan pemain PSBS Bangkinang di pertandingan babak 20 besar Divisi III di Yogyakarta, 2006.

Persikaba Kembali ke Selera Awal

BLORA – Keberhasilan Persikaba Blora menembus Kompetisi Divisi II 2007 tampaknya bakal menjadi patokan pengurus untuk menyusun manajemen baru. Pengcab PSSI Blora tidak menghendaki kegagalan lolos ke Divisi I 2008 terulang lagi. Manajemen Persikaba 2006 dianggap memahami persoalan nonteknis maupun teknis persepakbolaan di Indonesia. Beberapa orang dari mereka bakal diangkat kembali untuk menangani Persikaba di Kompetisi Divisi II 2008.
‘’Kemungkinan besar kami akan memanfaatkan personil yang duduk di struktural kepengurusan untuk menjadi manajer Persikaba 2008,’’ ujar Ketua Bidang Kompetisi dan Pembinaan Pengcab PSSI, Wahono kemarin.
Meski enggan menyebut nama pengurus yang diusulkan menjadi manajer, namun Wahono mengatakan kesebelasan Persikaba U-23 yang tampil di Bupati Blora Cup I akan menjadi cikal bakal Persikaba yang berlaga di Divisi II 2008. ‘’Tentunya dengan sejumlah pembenahan di sana-sini. Selain pemain, bisa juga manajemen yang berada di dalamnya,’’ katanya.
Pernyataan tersebut seakan menjadi isyarat siapa saja jajaran manajemen yang dipercaya mendampingi Laskar Sunan Pojok. Duet pelatih Brendy dan Sugiyanto, kini didaulat menangani Persikaba U-23 yang akan berlaga di turnamen Piala Bupati Blora. Sedangkan yang duduk sebagai manajer adalah, wakil bendahara Pengcab, Winoto.
Ketiga orang tersebut sebelumnya pernah bersama-sama berkiprah di Persikaba 2006. Kala itu Winoto menjadi asisten manajer. Brendy dipercaya menjadi pelatih kepala dan Sugiyanto, asistem pelatih. Bersama jajaran manajemen lainnya ketiga orang itu turut serta membawa Persikaba tampil di babak 20 besar Kompetisi Divisi III di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta. Status Brendy turun satu tingkat atau menjadi asisten pelatih manakala Imam Supardi menukangi Persikaba 2007. Sedangkan Winoto tidak lagi berkecimpung di jajaran manajemen. Ketua Umum Pengcab PSSI Blora, HM Warsit menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran pengurus terkait persoalan siapa yang akan ditunjuk menjadi manajer dan pelatih Persikaba. Hanya saja dia berpesan agar penunjukan tersebut melalui musyawarah. ‘’Silahkan diinventarisir siapa manajer dan pelatih yang layak. Kalau sudah menjadi keputusan bersama, saya tidak kuasa menolak,’’ tandasnya. (H18)

22 December 2007

Bupati Cup I



*Turnamen Sepak Bola Piala Bupati
Tim Tuan Rumah Baru Menyeleksi Pemain

BLORA – Sebagai tuan rumah turnamen sepak bola Piala Bupati, bukan berarti Persikaba Blora telah siap segalanya. Hingga kini kesebelasan belum dibentuk. Pemain yang akan memperkuat Laskar Sunan Pojok baru diseleksi. Tim pelatih yang terdiri dari Brendy dan Sugiyanto hanya diberi waktu hingga akhir pekan ini untuk menetapkan siapa saja pemain yang lolos seleksi. Alokasi waktu latihan pun tergolong singkat. Yakni satu minggu. Turnamen sepak bola Piala Bupati Blora yang baru kali pertama digelar akan dimulai 29 Desember. Persikaba mengawali pertandingan melawan tim tangguh PSIR Rembang.
Pelatih Laskar Sunan Pojok, Brendy menyatakan seleksi pemain telah dimulai Senin (17/12) di Stadion Kridosono. Tak kurang dari 36 orang pemain unjuk keterampilan di hadapan tim pelatih. Menurutnya para pemain tersebut berasal dari sejumlah klub yang saat ini tengah mengikuti Liga Persikaba. Tim pemandu bakat yang dibentuk Pengcab PSSI Blora seiring pelaksanaan liga telah merekomendasikan sejumlah pemain itu untuk mengikuti seleksi. ‘’Nantinya kami hanya akan mengambil 23 orang pemain,’’ ujarnya kemarin.
Brendy yang juga mantan pelatih Persikaba 2006 menyatakan seleksi dilakukan dengan cara mengamati setiap individu pemain saat tampil di tengah lapangan. Seluruh pemain yang turut serta dalam seleksi dibagi menjadi dua tim. Kedua kesebelasan itu saling berhadapan dalam satu pertandingan. ‘’Seluruh pemain kami turunkan di pertandingan dalam rangka seleksi. Pemain yang tidak layak, tentu saja kami coret,’’ tandasnya. Diantara para pemain yang mengikuti seleksi terdapat sejumlah mantan pemain Persikaba yang pernah berlaga di Kompetisi Divisi II 2007 dan Persikaba Yunior. Seperti Mustari, Solikin, Lasmani dan Masturi serta Lilik dan Hayen. ‘’Kami berupaya memanfaatkan waktu yang ada untuk menyiapkan tim. Mulai dari seleksi pemain hingga tim siap tampil di pertandingan,’’ kata Brendy yang juga guru olahraga SMPN 6 Blora. (H18)

20 December 2007

Liga Persikaba

*Liga Persikaba
Perseka Jumpa Persipur di Babak 16 Besar

BLORA – Babak penyisihan Liga Persikaba telah usai. Sebanyak 16 kesebelasan berhak melangkah ke babak berikutnya setelah menempati peringkat pertama dan kedua klasemen akhir di setiap grup. Babak 16 besar mulai digelar Jumat (21/12) di Stadion Kridosono. Kesebelasan Perseka Kalisangku menghadapi Persipur Purworejo di laga perdana.
Selain kedua kesebelasan tersebut, kesebelasan lainnya yang lolos babak 16 besar adalah AC Bola, Bina Putra, Vegasus, Jaka Utama dan Al-Muhammad. Selain itu Subur Jaya, Ababil, Regeds, Bima Sakti, Cahaya Laut, Al-Madina, Budi Utomo, Putra Sakti dan Tunas Muda.
Berbeda dengan babak penyisihan yang menggunakan sistem setengah kompetisi, di babak 16 besar memakai sistem gugur. Kesebelasan yang memenangi pertandingan bakal melenggang ke babak berikutnya. Sedangkan yang kalah, tersingkir.
Sekretaris Panitia, Anzairil Korga menyatakan pihaknya telah mengumpulkan manajer ke-16 kesebelasan tersebut guna membicarakan agenda pertandingan selanjut. Dalam pertemuan yang digelar Rabu (19/12) di aula Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) disepakati seluruh pertandingan hingga babak final dilaksanakan di Stadion Kridosono. Penambahan pemain dimungkinkan jika kesebelasan itu menghendaki. ‘’Kami minta setiap kesebelasan menyiapkan diri sebaik mungkin. Tentunya mereka tidak ingin hanya sampai di babak 16 besar. Namun hanya dua kesebelasan yang terbaiklah yang maju ke babak final,’’ ujarnya kemarin.
Tahun lalu kesebelasan AC Bola dari Kapuan Cepu meraih juara pertama setelah di babak final mengalahkan Tunas Muda Jepon dengan skor 5-4 (1-1) melalui adu tendangan pinalti. Kedua kesebelasan itu dilantih mantan asisten pelatih Persikaba. AC Bola ditangani Matrukan. Sedangkan Tunas Muda dilatih Sugiyanto. ‘’Saya memprediksi kedua kesebelasan itu bakal melaju lagi ke babak final Liga Persikaba tahun ini,’’ kata Anang Dwita, salah seorang mantan pemain Persikaba.
Prediksi itu kata Anang didasarkan pada kesiapan kesebelasan yang turut serta dalam liga. Menurutnya meski kali ini usia pemain dibatasi maksimal 23 tahun namun hal itu tidak berpengaruh banyak terhadap AC Bola dan Tunas Muda. Sebab regenerasi pemain yang dilakukan kedua kesebelasan tersebut selama ini berjalan cukup bagus. ‘’Sekolah sepak bola (SSB) di Blora sejak beberapa tahun terakhir memang banyak bermunculan. Namun untuk menuai hasil, masih membutuhkan waktu beberapa tahun lagi. Lain halnya dengan AC Bola dan Tunas Muda. Keduanya sudah melatih pemain muda sejak dulu sebelum SSB bermunculan,’’ tandasnya. (H18)


Kesebelasan yang Tampil di Babak 16 Besar Liga Persikaba

1. AC Bola Kapuan
2. Bina Putra Cepu
3. Vegasus Sitimulyo
4. Jaka Utama Cepu
5. Al-Muhammad Cepu
6. Subur Jaya Blora
7. Ababil Andongrejo
8. Regeds Gedongsari
9. Bima Sakti Sempu
10. Cahaya Laut Ngawen
11. Al-Madina Blora
12. Budi Utomo Jepon
13. Putra Sakti Jiken
14. Tunas Muda Jepon
15. Perseka Kalisangku
16. Persipur Purworejo

03 December 2007

Liga Persikaba

*Liga Persikaba
AC Bola Cepu Menang Besar

BLORA – Kemenangan besar diraih kesebelasan juara bertahan, AC Bola Kapuan Cepu. Di laga perdana Liga Persikaba 2007 yang berlangsung di Lapangan Desa Kapuan, Minggu (2/12), kesebelasan yang dilatih Matrukan itu menang telak 8-1 (4-0) menghadapi kesebelasan pendatang baru, Baruna Cepu.
Mantan pemain magang Persikaba 2006, Solikin menyumbangkan empat gol bagi kesebelasan AC Bola. Dua gol lainnya dicetak Arifin dan Ribut serta Frangki masing-masing mencetak satu gol. Sedangkan gol pelipur lara kesebelasan Baruna di cetak Arif.
‘’Anak-anak tampil penuh percaya diri. Hampir tidak ada kesalahan yang dibuat,’’ ujar Matrukan.
Di hari pertama Liga Persikaba, kemenangan besar juga diraih kesebelasan Subur Jaya Blora. Tampil di hadapan ratusan pendukungnya di Stadion Kridosono, Subur Jaya mempecundangi lawannya Perseka Kalisangku dengan skor 6-0. Sukses yang sama diraih pula kesebelasan Cahaya Laut Ngawen ketika menghadapi Bima Sakti di Lapangan Desa Gotputuk. Hanya saja kesebelasan yang dimanajeri Sukirno tersebut menang dengan skor tipis 1-0.
Sekretaris Panitia Liga Persikaba Anzairil Korga menyatakan pertandingan dilaksanakan setiap hari di tempat yang berbeda sesuai pembagian grup. Untuk wilayah Kecamatan Cepu, pertandingan digelar di Lapangan Desa Kapuan dan Stadion Ronggolawe. Sedangkan kesebelasan dari Kecamatan Blora dan sekitarnya bertanding di Stadion Kridosono.
Menurut Anzairil pertandingan di grup lainnya diselenggarakan di Lapangan Sunan Pojok Desa Buluroto Banjarejo, Lapangan Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen dan Stadion Kridaloka Jepon. Tahun ini Liga Persikaba diikuti sebanyak 21 kesebelasan yang dibagi menjadi tujuh grup. Pertandingan di babak penyisihan, kata Anzairil dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Kesebelasan yang menempati peringkat pertama dan kedua di setiap grup berhak melaju ke babak berikutnya. (H18)

Liga Persikaba 2007

Liga Persikaba Diikuti 21 Kesebelasan

BLORA – Even tahunan persepakbolaan Blora dimulai pekan ini. Sebanyak 21 kesebelasan telah mendaftarkan diri. AC Bola Kapuan Cepu sebagai juara bertahan mendapat kesempatan menggelar laga perdana. Kesebelasan yang dimanajeri Abu Darrin itu bakal menjajal kemampuan kesebelasan pendatang baru, Baruna Cepu.
Sekretaris Panitia Liga Persikaba, Anzairil Korga menyatakan ke-21 kesebelasan peserta dibagi menjadi tujuh grup berdasarkan kedekatan homebase. Kesebelasan yang berasal dari Kecamatan Cepu dan sekitarnya menurut Anzairil dibagi ke dalam dua grup. Pertandingan dilaksanakan di Lapangan Desa Kapuan dan Stadion Ronggolawe. Pertandingan kesebelasan dari Kecamatan Banjarejo dan sekitarnya dipusatkan di Lapangan Sunan Pojok Boluroto yang juga homebase kesebelasan BFC. Sedangkan Lapangan Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen menjadi tempat pertandingan kesebelasan yang berasal dari Kecamatan Ngawen, Kunduran, Japah dan Todanan. Stadion Kridaloka Jepon akan dijadikan pusat pertandingan kesebelasan yang berasal dari Kecamatan Jepon dan Jiken. ‘’Untuk kesebelasan dari Kecamatan Blora dan sekitarnya, pertandingan diselenggarakan di Stadion Kridosono,’’ ujarnya kemarin.
Anzairil mengemukakan berdasarkan hasil temu teknik yang dilaksanakan, Jumat (30/11) disepakati, kesebelasan yang berhak melaju ke babak berikutnya adalah dua kesebelasan peringkat satu dan dua di setiap grup. Guna melengkapi menjadi 16 tim akan diambilkan dua kesebelasan peringkat tiga terbaik. ‘’Babak berikutnya, 16 besar, perempat final (8 kesebelasan), semifinal (empat kesebelasan) dan final. Rencananya pertandingan dipusatkan di Stadion Kridosono,’’ katanya.
Panitia Liga Persikaba 2007 menetapkan setiap kesebelasan hanya boleh diperkuat pemain yang berusia di bawah 23 tahun. Namun mereka diperbolehkan mendatangkan maksimal lima pemain dari luar Blora. Itu dilakukan sebagai persiapan kesebelasan Persikaba mengikuti Kompetisi Divisi II 2008. Badan Liga Amatir (BLA) PSSI selaku penyelenggara Divisi II menetapkan pemain yang berlaga di Divisi II maksimal berusia 23 tahun. ‘’Pemain yang tampil di Liga Persikaba kami harapkan bisa memperkuat Persikaba di Divisi II,’’ ujar Ketua Panitia, Arif Syamsuhuda. (H18)

Grafis :

21 Kesebelasan Peserta Liga Persikaba

1. AC Bola Kapuan
2. Vegasus Sitimulyo
3. Persipur Purworejo
4. Putra Sakti Jiken
5. Ababil Andongrejo
6. Cahaya Laut Ngawen
7. Budi Utomo Jepon
8. Bima Sakti Sempu
9. Putra Almadina
10. Putra Mustika
11. Baruna Cepu
12. PSPM Mojowetan
13. Bina Putra
14. Subur Jaya
15. Jaka Utama
16. Arseka Karang
17. Regeds Gedongsari
18. Tunas Muda
19. Perseka Kalisangku
20. Al Muhammad21. BFC Buluroto

Divisi III 2007

Persem Mojokerto Juara Divisi III 2007
Kesebelasan Persem Mojokerto berhasil menjuarai kompetisi Divisi III 2007 usai menahan imbang tuan rumah PSBK Blitar 1-1 dalam derby Jatim yang berlangsung panas. Pertandingan yang digelar di Stadion Soeprijadi, Blitar, Jatim, Minggu (25/11) tersebut merupakan partai terakhir babak empat besar Kompetisi Divisi III 2007. Babak empat besar Divisi III 2007 digelar di kota Blitar dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Dalam klasemen akhir, kesebelasan Persem Mojokerto sebenarnya memiliki nilai yang sama dengan PSBK Blitar. Namun Persem unggul dalam selisih gol. Duel antara Persem vs PSBK ini memang laksana partai final. Pertandingan terakhir babak empat besar yang mempertemukan dua tim asal Jawa Timur ini menjadi ajang penentuan siapa juara baru kompetisi Divisi III. Tampil menekan, kesebelasan Persem unggul lebih dulu pada menit ke-30 melalui Heru santoso. Namun dipertengahan babak kedua pemain PSBK Riza Aditya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik penalti. Sayangnya, pertandingan yang disaksikan oleh Ketua BLA Subardi, Ketua Pengda Jatim Haruna Soemitro, Manajer Penugasan Wasit PSSI Bambang Irianto, Anggota Komisi Baning Triyandi Mulkan, Direktur Kompetisi M Achwani dan jajaran Pemkot Blitar ini, dinodai oleh aksi tidak sportif oleh kedua kesebelasan. Selain kartu merah yang diberikan kepada pemain Persem Rohim akibat memukul wasit Iwan Sukoco, pertandingan juga sempat tertunda selama 25 menit karena protes yang dilakukan pemain Persem. Insiden ini berawal dari pemain Persem yang memprotes keputusan wasit yang akan memberikan karu merah kepada kiper gaek John Dalbo Purwanto. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap tidak berubah 1-1 sekaligus memastikan Persem sebagai juara Kompetisi Divisi III 2007. Ketua BLA Subardi dan Ketua Pengda PSSI Jatim Haruna Soemitro meyerahkan piala secara langsung kepada persem sebagai juara. Sebelum pertandingan Persem vs PSBK, berlangsung pula duel antara Persewon vs PSKT yang berakhir imbang 1-1. Dengan hasil ini Persewon menduduki peringkat ketiga dan PSKT satu tingkat di bawahnya. Sementara PSBK Blitar menjadi runner-up. Ketua BLA Subardi mengaku bersyukur seluruh kompetisi yang berada di bawah Badan Liga Amatir Indonesia pada tahun 2007 ini telah berlangsung dengan sukses. Meskipun masih ada beberapa catatan. ” Sangat disayangkan jika masih ada permainan dan tindakan tidak sportif yang dilakukan seperti partai Persem vs PSBK tadi. Sayang juga kan kalau lapangan yang bagus seperti ini dikotori oleh tindakan tidak sportif, kata Subardi. Sementara ketua Pengda Jatim Haruna Soemitro mengaku sangat gembira atas hasil yang diraih oleh Persem sebagai kampiun Divisi III 2007. ” Ini adalah tahunnya Jawa Timur. Tim – tim dari kami mendominasi dalam raihan gelar juara di berbagai jenjang kompetisi yang berada di bawah kendali BLA. Artinya kami cukup sukses melakukan pembinaan sepakbola di Jawa Timur, karena kompetisi yang digelar BLA adalah bersifat pembinaan,” kata Ketua Pengda Jatim Haruna Soemitro. Sebelumnya memang tim-tim asal jawa Timur ini berhasil meraih gelar juara. Diantaranya adalah, Persibo ( Juara Divisi I), Persema U-23 ( Juara Liga U-23) dan Arema U-18 (Juara Piala Soeratin) dan Persiwangi (Runner-up Divisi II). (asp)
HASIL 4 BESAR KOMPETISI DIVISI III 2007
Persem 3 1 2 0 5-3 5
PSBK 3 1 2 0 4-2 5
Persewon 3 0 3 0 3-3 3
PSKT 3 0 1 2 2-6 1
(21/11)
PSBK Blitar Kota vs PS Kota Tarakan (PSKT) Kaltim 2-0Persewon Wondana Papua vs Persem Mojokerto 1-1 (23/11) Persem vs PSKT 3-1PSBK vs Persewon 1-1 (25/11) PSKT vs Persewon 1-1PSBK vs Persem 1-1